23.8 C
Samarinda
Kalimantan TimurTenis Jadi Olahraga Masyarakat, BAVETI Pusat Minta Kepengurusan Kaltim Cetak Lebih Banyak...

Tenis Jadi Olahraga Masyarakat, BAVETI Pusat Minta Kepengurusan Kaltim Cetak Lebih Banyak Prestasi

BANNER (6)

SAMARINDA, JURNALKALTIM.com – Bergabungnya tenis sebagai olahraga masyarakat membuat harapan Pusat Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (BAVETI) semakin bergejolak. Dimana, ia meminta kepengurusan BAVETI Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan prestasi yang telah diraihnya selama ini.

Perlu diketahui, BAVETI adalah wadah bagi para petenis usia lanjut, tepatnya para atlet yang berusia 35 tahun ke atas. Sedangkan petenis yang berada di bawah usia 35 tahun, pembinaannya menjadi kewenangan mutlak Pelti (Persatuan Tenis Lapangan Indonesia).

Ketua Umum Pengurus Pusat BAVETI, Theo L Sambuaga menjelaskan bahwa sebagai pembina tenis di lingkungan masyarakat sudah sepatutnya untuk menyebarluaskan olahraga ini, khususnya kepada BAVETI Kalimantan Timur.

Sebab diakuinya, bahwa kepengurusan Kaltim memegang peranan penting dalam menjadikan tenis sebagai olahraga masyarakat yang mencetak beragam prestasi, baik di ligkup daerah maupun nasional. Dengan demikian, Theo meminta agar BAVETI Kaltim tetap memertahankan sekaligus meningkatkan capaian tersebut.

“Oleh karena itu, yang kami harapkan prestasi ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi kedepannya. Serta kami berharap pengurus Kaltim bisa menyebar luaskan olahraga ini di masyarakat,” ujar Theo.

Melalui catatan-catatan yang dikumpulkan oleh BAVETI Pusat, prestasi BAVETI Kaltim memiliki potensi untuk terus berkembang. Pun dalam prosesnya, Theo meminta agar kepengurusannya tetap menjalin hubungan baik bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur.

“Ini tentu yang harus dipertahankan, sambil tetap harus menjaga hubungan yang baik dengan pemerintah khususnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim,” urainya.

BAVETI sebagai Olahraga Masyarakat dan Rekreasi

Olahraga Masyarakat
Tenis Jadi Olahraga Masyarakat, BAVETI Pusat Minta Kepengurusan Kaltim Cetak Lebih Banyak Prestasi

Sementara itu, Ketua BAVETI Kaltim Zairin Zain mengonfirmasi terkait bergabungnya olahraga tenis dalam Federasi Olahraga Masyarakat (FORMI). Dimana, ia selanjutnya memiliki tugas untuk memperkenalkan olahraga tersebut di lingkup masyarakat.

“FORMI itu olahraga masyarakat dan olahraga wisata. Sudah diadakan evennya setiap dua tahun sekali. Kemarin di Bandung, dan ini memang sudah masuk di masyarakat,” ujarnya.

Terpisah, Zairin turut menyampaikan bahwa BAVETI telah bergabung pula dalam KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia). Dimana, tujuan utamanya bukan hanya meraih prestasi melainkan sebagai olahraga rekreasi.

“Baveti Kaltim sekarang sudah masuk dan terlibat di tingkat nasional, sudah masuk juga di KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) sejak dua tahun lalu, karena itu nantinya Baveti jadi cabang olahraga yang dipertandingkan di tingkat nasional yang lebih kepada ekshibisi, meramaikan, karena masuk olahraga rekreasi, tidak fokus untuk prestasi karena usia atletnya di atas 40 tahun,” papar Zairin.

Pihaknya menyebut, bahwa hingga kini hanya ada dua daerah yang belum memiliki kepengrusan BAVETI, yakni Kabupaten Mahakam Ulu dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Meskipun demikian, ia menginformasikan bahwa kedua daerah tersebut akan segera bergabung dalam Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (BAVETI).

“Tapi dua daerah itu akan segera bergabung,  untuk daerah lain sudah ada kepengurusan BAVETI,” sebutnya.

Sebagai olahraga masyarakat, Zairin berharap pula agar cabor tenis bukan hanya diikuti oleh para atlet veteran. Melainkan juga melahirkan petenis potensial dan berpestasi agar mampu membuat nama Provinsi Kaltim lebih besar lagi.

“Semoga ke depan tenis di Kaltim bisa bergairah lagi, tidak hanya mengumpulkan petenis veteran tapi juga melahirkan petenis potensial dan berpestasi untuk membawa nama daerah di tingkat nasional,” harap Zairin.

Lebih lanjut, Zairin menyampaikan supaya cabang olahraga (cabor) tenis di Kalimantan Timur akan semakin menggema. Bukan hanya membangkitkan kembali semangat para petenis, melainkan juga menjadi cambuk bagi atlet-atlet muda untuk turut membawa tenis daerah dalam pertandingan nasional.

“Harapan kami tenis di Kaltim bisa berprestasi dan bersaing dengan daerah lain di Indonesia dan melalui Baveti ini diharapkan itu bisa terwujud,” kata Zairin.

Sebagai informasi, Zairin Zain sendiri merupakan ketua BAVETI Kaltim yang menjabat selama dua periode. Di masa keduanya, tepatnya periode 2023-2028 ini pihaknya dipilih secara aklamasi sebab tidak adanya personil lain yang mendaftarkan diri selama Musyawarah Provinsi (Musprov).

(RA/ADV/DISPORAKALTIM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More