SAMARINDA, JURNALKALTIM.com – Babak penilaian terakhir dilakukan oleh tim Lomba BUMDes tingkat Provinsi Kalimantan Timur ke BUMK Ga’ay Makmur, Kampung Tumbit Dayak, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau. Berlangsung satu pekan lalu, tepanya pada Selasa (7/11/2023), hasil dari penilaian tersebut akan diumumkan pada Village Award 2023 mendatang.
Aset Besar Milik BUMK Ga’ay Makmur
Lomba BUMDes tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 memasuki babak penilaian terakhir. Dimana, sesi ini merupakan tindak lanjut dari proses verifikasi yang telah dilakukan oleh tim penilai pada beberapa waktu lalu.
Menjadi kunjungan terakhir oleh tim penilai, Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) Ga’ay Makmur rupanya dinilai memiliki aset yang cukup besar. Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat, SDA, dan Teknologi Tepat Guna DPMPD Kaltim Elvis melalui Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda, Muriyanto mengatakan bahwa total aset yang dimiliki oleh BUMK tersebut menyentuh angka hingga mencapai Rp2.289.800.000 miliar.
“Fokus kita melihat aset BUMK Ga’ay Makmur yang memiliki aset senilai Rp 2.289.800.000,-,” ungkapnya.
Muriyanto membeberkan bahwa BUMK Ga’ay Makmur tersebut mampu mengelola unit usaha yang dimilikinya dengan hasil yang fantastis, yakni mencapai Rp20.822.035 juta. Adapun, pendapatan asli kampung tersebut diperoleh melalui beberapa unit usaha diantaranya, penyiraman jalan kontrak yang bekerja sama dengan PT. PAMA, pengangkutan sampah dan pengisian air, pengadaan barang dan jasa, dan BUS angkutan pelajar serta RM Puja Sera.
Lebih lanjut, Muriyanto sebagai perwakilan yang ditunjuk oleh Elvis selaku Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat, SDA, dan Teknologi Tepat Guna DPMPD Kaltim pun menyampaikan bahwa kunjungan yang dilakukannya merupakan tindak lanjut dari proses verifikasi yang telah dilaksanakan. Sehingga, pihaknya ingin melihat langsung bagaimana kondisi BUMK yang memiliki unit usaha dengan penghasilan aset yang cukup besar itu.
Melalui kunjungan terakhir ke Kampung Tumbit Dayak, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Muriyanto pun mengatakan bahwa tugasnya telah tuntas. Kemudian, ia akan melangsungkan penilaian lanjutan melalui pergelaran rapat yang akan mendiskusikan pemenang lomba di berbagai kategori.
Hasilnya, para juara tersebut akan diberi penghargaan sebagai bentuk apresiasi terhadap para pemangku kepentingan desa yang rencananya akan diserahkan pada pergelaran Village Award 2023 mendatang.
Peserta Lomba BUMDes Tingkat Provinsi Kaltim 2023
Sebelum melakukan kunjungan ke BUMK Ga’ay Makmur, tim penilai rupanya telah menggelar sejumlah kunjungan lainnya di beberapa BUMK. Diantaranya, BUMDes Sido Mulya, Desa Gunung Mulia, Kecamata Babulu, Kabupaten Penajem Paser Utara (PPU), BUMDes Suatang Sejahtera, Desa Suatang, BUMDes Subaru Apik, Desa Suliliran Baru, Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser.
Selain itu, ada pula BUMDes Tumbit Sejahtera, Kampung Tumbit Melayu, Kabupaten Berau tepat sebelum dijadwalkannya sesi kunjungan di BUMK Ga’ay Makmur. Dimana, tujuannya adalah guna memperoleh gambaran lanjutan terkait inovasi dan unit usaha sebagai validasi dari dokumen yang telah disampaikan.
“Kunjungan lapangan oleh Tim Penilai dilakukan untuk memperoleh gambaran dan melihat langsung keberadaan BUMK Tumbit Sejahtera beserta unit usaha dan inovasi yang dilakukan BUMK sebagai validasi terhadap dokumen penilaian yang telah disampaikan,” tutur Muriyanto, Selasa (7/11/2023).
Dijelaskan oleh Elvis selaku Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat, SDA, dan Teknologi Tepat Guna DPMPD Kaltim, sejumlah penilaian yang dilakukan oleh timnya meliputi, Inovasi BUMK, Gagasan dan Ide Inovasi, potensi Replikasi, Target dan manfaat Inovasi, Laporan Aset BUMK, Kunjungan Kantor BUMK Tumbit Sejahtera, serta kunjungan objek wisata danau tapal kuda dan resto terapung.
“Ini kunjungan terakhir ke BUMK Tumbit Sejahtera Kampung Tumbit Melayu Kecamatan Teluk Bayur dan BUMK Gaay Makmur Kampung Tumbit Dayak Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau,” sebutnya.
Sebagai informasi, tim penilaian Lomba BUMDes 2023 tingkat Provinsi Kalimantan Timur pun terdiri dari beberapa unsur, yaitu DPMPD Provinsi Kaltim, Perwakilan Biro Perekonomian Setda Provinsi Kaltim, serta Koordinator Provinsi P3MD Kaltim.
