23.2 C
Samarinda
Kalimantan TimurAngin Puting Beliung Hantam Samboja! 40 Rumah dan Fasilitas Umum Rusak

Angin Puting Beliung Hantam Samboja! 40 Rumah dan Fasilitas Umum Rusak

bpbd kaltim

KUTAI KARTANEGARA, JURNALKALTIM.COM – Ganasnya tiupan angin puting beliung menghantam beberapa Rukun Tetangga (RT) pada Senin (13/03/2023) di Samboja Kuala, Kukar. Insiden ini disertai dengan hujan deras yang melanda wilayah tersebut sekitar pukul 11.48 WITA. Kejadian ini menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah rumah dan fasilitas lainnya.

40 Rumah Menjadi Korban Angin Puting Beliung di Samboja

Kelurahan Samboja Kuala, Kecamatan Samboja ini menjadi saksi kejadian tragis ketika angin puting beliung menerjang puluhan rumah dan beberapa fasilitas lainnya. Kejadian ini menjadi kabar duka bagi seluruh wilayah Kutai Kartanegara.

Setianto N Aji, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara, menjelaskan bahwa beberapa RT mengalami dampak langsung dari kejadian alam ini, yaitu RT 03, 04, dan 16.

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Setianto pada Rabu (15/11/2023), sebanyak 40 rumah dengan 43 Kepala Keluarga dan 179 jiwa terdampak musibah ini. Begitu pula dengan beberapa fasilitas umum turut menjadi korban tiupan angin puting beliung tersebut. Secara keseluruhan, rumah dan fasilitas umum yang terdampak sedang dalam fokus penanganan oleh tim terkait.

puting beliung
Angin Puting Beliung Hantam Samboja! 40 Rumah dan Fasilitas Umum Rusak
(foto : Korankaltim)

“Rumah yang mengalami kerusakan sebanyak 40 rumah dengan 43 Kepala Keluarga dan 179 jiwa, serta beberapa fasilitas umum, sekarang kami sedang tangani,” jelas Setianto

Terkait upaya penanganan, petugas BPBD Kukar yang bertugas dilapangan masih melakukan perhitungan kerugian dan kerusakan yang diakibatkan oleh angin puting beliung tersebut.

Wilayah yang paling besar terdampak angin puting beliung tersebut yaitu RT 03 dan 16. Banyak rumah yang beratapkan seng rata diterjang angin tersebut, sehingga rumah tersebut tidak dapat dihuni, kecuali dipasangkan kembali atap yang baru.

Berikut infrastruktur warga yang mengalami kerusakan akibat ganasnya angin puting beliung yang menghantam wilayah Samboja:

  • 31 rumah rusak ringan,
  • 9 rumah rusak berat,
  • 1 sarana lapangan sepak bola,
  • 2 bangunan rumah walet.
  • TK Fisabilillah, dan
  • Masjid Muqomal Abidin,

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara tengah melakukan evaluasi dan langkah-langkah penyelamatan lebih lanjut. Masyarakat sekitar dihimbau untuk tetap waspada dan bersiap menghadapi situasi darurat. Pemerintah setempat juga telah membentuk tim tanggap darurat untuk memastikan penanganan bencana ini berjalan efektif.

Sementara itu, upaya penggalangan dana dan bantuan bagi korban bencana telah dimulai. Masyarakat dan pihak-pihak yang peduli diharapkan dapat bergotong-royong memberikan dukungan kepada warga yang terdampak oleh musibah ini.

Respon Cepat Tanggap Wabup Kukar Salurkan Bantuan Sembako

Rendi Solihin, Wakil Bupati Kutai Kartanegara, merespon dengan cepat kejadian yang menimpah warga Kelurahan Samboja Kuala pada Selasa (14/11/2023). Respon cepat dari pemerintah ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen pemerintah untuk sigap membantu masyarakat yang menjadi korban bencana alam.

Untuk meringankan beban warga, Rendi menyalurkan sejumlah bantuan terpal dan sembako. Adapun sembako yang diberikan kepada para korban, yaitu 75 karung beras, 100 dus mie instan, 50 dus air minum kemasan, dan 50 piring telur. Ia berharap melalui bantuan ini korban angin puting beliung tetap tegar dan tabah melewati musibah ini.

“Harus kita kembalikan bahwa kita punya keyakinan, dibalik musibah ini pasti ada hikmahnya dari yang maha kuasa,” ucap Rendi.

Dalam kesempatan tersebut, Rendi Solihin secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menyampaikan turut berbelasungkawa atas musibah yang terjadi. Meskipun bukan suatu hal yang mudah untuk dihadapi, namun ia yakin bahwa akan datang kebaikan dan hikmah dari Yang Maha Kuasa.

“Saya turut menyampaikan berbelasungkawa, berduka dan turut merasakan apa yang Bapak Ibu rasakan,” ujarnya.

Camat Samboja, Damsik juga hadir dalam kegiatan tersebut. Dalam wawancaranya, ia menyampaikan bahwa detik-detik saat angin puting beliung yang menerjang wilayah tersebut, masyarakat tidak dapat berbuat banyak.

“Awal munculnya memang karena hujan dan petir. Tapi tiba-tiba saja muncul angin puting beliung. Masyarakat tidak bisa berbuat banyak karena posisi masih berada di dalam rumah,” kata Damsik.

Tim gabungan yang berada di lapangan langsung meluncur ke lokasi setelah kejadian terjadi, dan tengah melakukan penanganan dan pendataan. Dinas Sosial dan BPBD Kukar, bersama dengan pihak pemerintah Kecamatan bekerja sama dengan baik melakukan koordinasi lebih lanjutnya.

Damsik juga menyatakan bahwa Wabup Kukar, Rendi Solihin, sudah memberikan instruksi khusus kepada tim terkait, untuk segera menangani kejadian ini secepatnya kepada korban yang terdampak. Oleh sebab itu, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pihak Dinsos, Disperkim, dan BPBD Kukar.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan proses pemulihan dan rekonstruksi dapat berjalan lancar, memulihkan kondisi Kelurahan Samboja Kuala dan membangun kembali kehidupan masyarakat yang terdampak oleh bencana angin puting beliung ini. (ADV/NDA/BPBDKALTIM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More