23.8 C
Samarinda
Kalimantan TimurPenting! Kesadaran K3 dalam Bekerja, Perusahaan Diminta Lakukan Promosi K3!

Penting! Kesadaran K3 dalam Bekerja, Perusahaan Diminta Lakukan Promosi K3!

banner opd disnakertrans

Kalimantan Timur, JURNALKALTIM.com – Rozani Erawadi selaku Kepala Disnakertrans Kalimantan Timur, menekankan urgensi pelaksanaan promosi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di lingkungan kerja.

Upaya program promosi kesadaran K3 bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tenaga kerja tentang prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja. Sehingga mampu mendorong terbentuknya budaya K3 yang kuat di tempat kerja.

Pentingnya Kesadaran K3 dalam Lingkungan Kerja

Pelaksanaan promosi kesadaran K3 menjadi krusial dalam menekankan pentingnya menjaga keselamatan dan kesehatan tenaga kerja di lingkungan kerja. Peningkatan pemahaman ini bukan hanya sebagai tanggung jawab individu, tetapi juga sebagai bagian integral dari menciptakan lingkungan kerja yang aman dan terjaga.

Ada beberapa langkah yang bisa diambil dalam upaya promosi kesadaran K3, misalnya penyuluhan, pelatihan, dan peningkatan kesadaran terhadap potensi risiko di tempat kerja. Dengan demikian, setiap tenaga kerja dapat memiliki pengetahuan yang memadai dalam mengelola risiko yang mungkin timbul selama menjalankan tugas.

Rozani Erawadi menekankan dalam melakukan hal ini perlu kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan tenaga kerja dalam memastikan efektivitas pelaksanaan promosi K3. Kerjasama ini dianggap sebagai fondasi untuk menciptakan lingkungan kerja yang tidak hanya produktif tetapi juga aman bagi seluruh tenaga kerja.

Pelaksanaan promosi kesadaran K3 harapannya bukan hanya menjadi kebijakan formal, tetapi juga menjadi bagian yang terintegrasi dalam budaya kerja yang berkelanjutan.

Program Kesadaran K3 untuk Memperkecil Angka Kecelakaan di Lingkungan Kerja

Kepala Disnakertrans Kalimantan Timur menyampaikan data yang menarik mengenai kecelakaan kerja. Menurut data yang terekam dalam ketenagakerjaan, kecelakaan kerja ternyata paling sering terjadi di luar jam kerja.

Data tersebut memberikan gambaran bahwa faktor-faktor di luar aktivitas kerja langsung juga dapat berkontribusi terhadap risiko kecelakaan kerja. Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya keselamatan tidak hanya selama jam kerja tetapi juga dalam perjalanan menuju dan dari tempat kerja menjadi sangat penting untuk mengurangi insiden kecelakaan.

Kesadaran K3
Ketua Dinsakertrans Kaltim, Rozani Erawadi
(Istimewa)

“Sebenarnya menurut data ketenagakerjaan, kecelakaan kerja paling banyak terjadi justru pada saat diluar jam kerja. Misalnya, saat pekerja berangkat atau pulang kerja,” ungkap Rozani Erawadi.

Hal ini juga menunjukkan bahwa upaya untuk meningkatkan budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) perlu melibatkan pekerja di segala aspek kehidupan mereka yang berpotensi menyebabkan risiko kecelakaan.

Upaya Promosi Kesadaran K3 Berdampak Pada Kesejahteraan Pekerja

Rozani menegaskan bahwa upaya promosi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan langkah krusial untuk memastikan bahwa keselamatan pekerja menjadi prioritas utama. Dengan menciptakan kondisi lingkungan kerja yang aman, serta meningkatkan kesadaran K3 untuk pekerja, dampak positifnya dapat dirasakan melalui peningkatan produktivitas perusahaan secara keseluruhan.

“Bayangkan kalau ada perusahaan yang mengalami kecelakaan kerja, yang dirugikan justru perusahaan. Karena harus dilakukan evaluasi melalui audit dan distop kegiatannya,” ungkapnya.

Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa dampak kecelakaan kerja bukan hanya berdampak pada kesejahteraan pekerja, tetapi juga dapat merugikan perusahaan secara keseluruhan. Selain itu, keselamatan kerja bukan hanya menjadi tanggung jawab moral, tetapi juga memiliki implikasi ekonomi yang signifikan bagi perusahaan.

Rozani menyoroti bahwa inilah alasan mengapa program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sering kali memerlukan alokasi anggaran yang substansial. Menurutnya, risiko terjadinya kecelakaan kerja dan dampak yang ditimbulkannya sangat besar, sehingga penting untuk terus memprioritaskan aspek keselamatan dan kesehatan kerja dalam setiap konteks operasional.

Dalam upaya mendorong kesadaran terhadap keselamatan kerja, Rozani memberikan imbauan kepada perusahaan untuk secara berkesinambungan melakukan promosi kesadaran K3.

Langkah-langkah promosi kesadaran K3 seperti sosialisasi melalui poster dan melibatkan keluarga inti para pekerja dianggapnya sebagai praktik yang esensial, karena memiliki dampak besar terhadap keselamatan pekerja.(NWL/ADV/DISNAKERTRANSKALTIM).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More