25.1 C
Samarinda
Kalimantan TimurMengungkap Peran Disnakertrans dalam Mewujudkan Visi IKN di Kalimantan Timur

Mengungkap Peran Disnakertrans dalam Mewujudkan Visi IKN di Kalimantan Timur

banner opd disnakertrans

Kalimantan Timur, Jurnalkaltim.com – Seiring dengan rencana pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan Timur, pentingnya peran Disnakertrans Provinsi Kalimantan Timur menjadi semakin terlihat. Pembangunan IKN yang inklusif dan berkelanjutan sangat bergantung pada keterlibatan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal.

Muhammad Abduh Jelaskan Peran Disnakertrans dalam Evolusi IKN

Muhammad Abduh, Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja di Disnakertrans Kaltim, menjelaskan program kerja lembaganya untuk tahun 2023, yang sangat berfokus pada peningkatan produktivitas tenaga kerja. “Langkahnya dapat dilakukan pelatihan tenaga kerja lokal melalui pembekalan keterampilan (skilling) dan alih kompetensi (reskilling),” ujar Abduh.

 Peran Disnakertrans
Muhammad Abduh, Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja  Disnakertrans Kaltim

Peran Disnakertrans di sini tidak hanya menekankan pada kesiapan dan keterlibatan tenaga kerja, tetapi juga melibatkan peran pengusaha dalam proses pembangunan. Hal ini diharapkan dapat menjadi perhatian dari tingkat pusat hingga lokal. Salah satu strategi yang akan dijalankan adalah pemetaan karakteristik tenaga kerja lokal dan pemetaan kuota afirmasi.

Selain itu, penting bagi tenaga kerja lokal untuk meningkatkan penguasaan keterampilan di berbagai bidang, termasuk kemajuan teknologi dan keterampilan berbahasa asing. Ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja agar mampu bersaing tidak hanya di IKN tetapi juga di kancah global. “Tidak hanya dengan IKN tapi kita mengupayakan semua tenaga berpartisipasi di IKN melalui pelatihan-pelatihan,” tambah Abduh.

Keterampilan khusus seperti pengelasan, otomotif, alat berat, dan teknis perbaikan alat pendingin akan menjadi fokus pelatihan, mengingat kebutuhan industri pembangunan yang terus beradaptasi. “Kita akan terus melakukan pelatihan peningkatan skill di berbagai bidang yang menyokong pembangunan IKN di Kaltim,” pungkas Abduh.

Pengembangan SDM yang komprehensif dan terintegrasi merupakan kunci sukses pembangunan IKN di Kalimantan Timur. Melalui peran Disnakertrans yang cukup strategis ini, harapan untuk menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di IKN semakin terbuka lebar.

Peran Disnakertrans Kaltim Dalam Mengakselerasi Pembangunan IKN Melalui Program Kerja 2023

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur membawa tantangan serta peluang besar, khususnya dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal. Dalam konteks ini, peran Disnakertrans Provinsi Kaltim telah merencanakan berbagai program kerja di tahun 2023 untuk mendukung inisiatif ini.

Menurut Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN, keterlibatan masyarakat lokal sebagai pelaku utama dalam pembangunan IKN merupakan salah satu indikator keberhasilannya. Oleh karena itu, Disnakertrans Kaltim telah menetapkan program yang fokus pada pemberdayaan tenaga kerja lokal. Program ini bertujuan untuk menghindari situasi di mana masyarakat Kaltim hanya menjadi penonton dalam proses pembangunan megah IKN.

Rozani Erawadi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kaltim, bersama dengan Muhammad Abduh, Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja, menekankan pentingnya peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal di berbagai bidang, termasuk teknologi informasi dan kemampuan berbahasa asing. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing SDM lokal baik di tingkat nasional maupun global.

Program-program Disnakertrans Kaltim di tahun 2023 mencakup berbagai kegiatan. Salah satunya adalah program pemagangan yang mengadopsi metode belajar 25% teori dan 75% praktek. Program ini bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan lokal, memastikan bahwa peserta magang mendapatkan pengalaman kerja langsung yang relevan. Kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) dan asosiasi pengusaha diharapkan dapat memastikan penempatan magang sesuai dengan kebutuhan industri.

Pelatihan kewirausahaan juga menjadi fokus utama, ditujukan untuk meningkatkan kemampuan manajerial para wirausahawan baru maupun yang sudah berpengalaman. Tujuannya adalah untuk memastikan usaha mereka berkembang sesuai dengan tren pasar saat ini.

Program lainnya adalah bimbingan konsultasi peningkatan produktivitas untuk perusahaan. Melalui program ini, perusahaan diharapkan bisa mendapatkan metode dan teknik yang sesuai dari konsultan produktivitas, sehingga dapat meningkatkan daya saingnya.

Disnakertrans Kaltim juga berinisiatif memfasilitasi akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Kaltim, untuk meningkatkan kredibilitas dan efektivitas pelatihan kerja yang ditawarkan. Program ini diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang lebih kompeten.

Pengukuran produktivitas perusahaan juga menjadi salah satu fokus, dengan menggunakan metode Sistem Manajemen Peningkatan Produktivitas (SIMPPRO). Ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada perusahaan tentang tingkat penerapan produktivitas di lingkungan kerjanya.

Selain itu, kegiatan penempatan tenaga kerja seperti job fair atau job market fair juga akan dilaksanakan, memberikan peluang bagi pencari kerja untuk mendapatkan akses ke berbagai lowongan kerja.

Peningkatan pengelolaan bursa kerja online juga menjadi salah satu inisiatif penting. Melalui layanan ini, informasi lowongan kerja akan tersedia bagi semua lapisan masyarakat di Kaltim.

Dalam upaya untuk tahun 2023, Balai Latihan Kerja (BLK) Balikpapan menargetkan untuk melatih sekitar 1.040 individu, dengan harapan setelah pelatihan, mereka dapat memperoleh sertifikasi dan penempatan kerja yang sesuai.

Dengan berbagai program ini, peran Disnakertrans akan memperkuat tiga pilar utama dalam meningkatkan kemampuan dan daya (NWL/ADV/DISNAKERTRANSKALTIM).

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More