24 C
Samarinda
Kalimantan TimurHUT RI ke-78: Majukan Negara Bersama Generasi Muda

HUT RI ke-78: Majukan Negara Bersama Generasi Muda

SAMARINDA, JURNALKALTIM.com – Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-78 (HUT RI ke-78), pada tanggal 17 Agustus 2023, Indonesia memasuki tonggak bersejarah dengan merayakan hari kemerdekaannya yang ke-78 ini. Negara yang kaya akan budaya dan keberagaman ini telah menjalani perjalanan panjang yang penuh warna, dari masa kemerdekaan hingga saat ini.

Perayaan ini bukan sekadar cahaya kembang api dan riuh rendahnya lagu kebangsaan, tetapi juga suatu momen refleksi untuk mengukur pencapaian dan merumuskan harapan di masa depan. Dalam rangkaian perayaan ini, suara-suara optimis dan aspiratif terdengar dari berbagai kalangan, termasuk Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi.

Pandangan yang Dalam tentang Kemajuan

Penuh semangat, Reza, sapaan akrabnya, memandang ke belakang dan mengingatkan betapa negara ini telah melewati berbagai ujian. Mulai dari isu komunis yang mengguncang hingga perbedaan suku, agama, dan golongan yang pernah mencoba merobek persatuan. Namun, semangat kebangsaan selalu menggelora, menjadikan Indonesia sebagai contoh inspiratif dalam menjaga kesatuan dan persatuan.

Dalam pernyataannya, Reza dengan tegas menegaskan bahwa tantangan-tantangan di masa depan harus dihadapi dengan kepala tegak. Sebagai bagian integral dari masyarakat Indonesia, ia menghendaki pertumbuhan yang berkelanjutan dan fondasi kemerdekaan yang semakin kuat.

Menurutnya, evolusi ini harus mencakup aspek-aspek penting seperti pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, stabilitas politik yang kokoh, serta perbaikan infrastruktur yang merata untuk mengukuhkan kemerdekaan Indonesia.

HUT RI, generasi muda
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi
Sumber gambar : Titik Warta

“Ini harus melibatkan pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan peningkatan infrastruktur,” ungkap Reza dengan penuh semangat.

Pendidikan: Investasi pada Generasi Muda

Selain itu, pendidikan menjadi landasan bagi kemajuan suatu bangsa. Reza menyoroti urgensi peningkatan mutu pendidikan dalam mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas. Menurutnya, upaya ini harus melibatkan peningkatan kualitas sekolah, kurikulum yang relevan dengan kebutuhan global, serta peningkatan akses pendidikan yang merata.

“Pendidikan yang baik, memberikan peluang yang lebih baik bagi generasi muda. Harapan ini mencakup peningkatan kualitas sekolah, kurikulum yang relevan, dan akses pendidikan yang merata,” tandas Reza.

HUT RI ke-78 Hadapi Tantangan Kesehatan dan Kesejahteraan

Tidak dapat diabaikan, kesehatan juga menjadi isu sentral dalam perjalanan Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang. Beberapa daerah terpencil di wilayah Kaltim masih memerlukan upaya besar dalam membangun fasilitas kesehatan yang memadai. Terutama daerah-daerah yang jauh dari pusat perkotaan dan belum tersentuh dengan layanan kesehatan yang memadai.

Dalam hal ini, Reza berpendapat bahwa investasi dalam Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) yang memiliki fasilitas modern dan layanan 24 jam perlu ditingkatkan. Ia juga menyoroti perlunya dukungan tenaga kesehatan dan sarana pendukung seperti ambulans, terutama di wilayah perairan yang sulit dijangkau.

Indonesia memiliki tantangan unik dalam menyediakan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai mengingat luasnya wilayah. Namun, hal ini harus menjadi fokus bagi Indonesia agar seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, dapat merasakan manfaat dari layanan kesehatan yang berkualitas.

“Luasnya Indonesia, termasuk Kaltim ini. Ini menjadi tantangan tersendiri untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana di sektor kesehatan,” jelas Reza.

Teknologi dan Inovasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, pemerataan juga harus menjadi pijakan dalam memajukan bangsa. Reza menggarisbawahi pentingnya menjadikan perkembangan di kota sebagai pijakan untuk memberikan dampak positif di daerah-daerah terpencil. Salah satu aspek utamanya adalah akses internet yang merata di seluruh penjuru negeri.

Kesenjangan antara perkembangan di perkotaan dan daerah terpencil harus diperkecil. Akses internet adalah salah satu sarana untuk mempercepat pemerataan informasi dan peluang di seluruh wilayah Indonesia.

“Apa yang terjadi di kota, harapannya secara bertahap juga bisa dirasakan masyarakat di daerah terpencil, dalam hal ini misalnya akses internet,” tegas Reza.

Tak bisa dipungkiri, tantangan ke depan juga datang dari persaingan global. Oleh karena itu, Reza melihat pentingnya memajukan sektor teknologi dan inovasi sebagai landasan untuk menghadapi kompetisi internasional, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang lebih kuat.

Bangsa yang inovatif akan selalu berada di garis depan persaingan global. Indonesia harus memberikan dukungan penuh kepada inovasi, riset, dan pengembangan teknologi sebagai upaya untuk meraih keunggulan kompetitif di tingkat global.

Tanggung Jawab Generasi Muda: Membangun Masa Depan Bangsa

Dalam akhir pernyataannya, Reza menggugah semangat generasi muda untuk turut ambil bagian aktif dalam membangun masa depan bangsa. Ia memandang bahwa keterlibatan mereka adalah kunci penting dalam mewujudkan visi Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing. Apalagi, Kaltim akan menjadi ibu kota Nusantara, menjadikan peran generasi muda semakin vital dalam memimpin Indonesia menuju puncak kemajuan.

“Maju tidaknya Indonesia pada 2045 mendatang, di ulang tahun ke-100 tahun, ditentukan generasi muda yang ada saat ini,” tutupnya.

Indonesia tidak boleh melupakan bahwa generasi muda saat ini akan menentukan arah negara ini. Mereka adalah penerus cita-cita perjuangan kemerdekaan, dan seluruh lapisan masyarakat harus mendukung mereka untuk menjadikan impian tersebut menjadi kenyataan.

Dalam perayaan HUT RI ke-78 ini, Indonesia bukan hanya merayakan sejarahnya yang cemerlang, tetapi juga merangkai harapan dan komitmen untuk menerangi langkah-langkah menuju masa depan yang lebih gemilang. Tantangan dan peluang menjadi sahabat seiring perjalanan, dan dengan semangat persatuan yang dianut, Indonesia bergerak maju sebagai panutan bagi bangsa-bangsa lainnya dalam mengukir prestasi di era globalisasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More