Kalimantan Timur, Jurnalkaltim.com – Atlet Samarinda mampu berperan besar atas kesuksesannya di BK PON dan ini di apresiasi langsung oleh Disporar (Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata) Samarinda. Kepala Disporar, Muslimin mengatakan, bahwa dirinya bangga sekaligus bersyukur karena telah melakukan setiap pembinaan yang nantinya mungkin bisa ditiru oleh daerah lain.
Atlet Kaltim Raih Kesuksesan di BK PON dan Ini Persiapan di PON 2024
Kalimantan Timur memastikan dirinya berada di posisi empat besar dalam kompetisi BK PON 2023. Provinsi ini berhasil mengoleksi 80 medali emas dan beberapa medali lain sekaligus meraih satu tiket untuk berlaga di PON (Pekan Olahraga Nasional) XXI 2024 yang nantinya akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara. Di PON 2024 nanti, Kalimantan Timur akan mengirimkan berbagai cabor yang sudah lolos dan jumlah atletnya bisa mencapai ratusan orang.
Berbagai persiapan perlu dilakukan mulai dari sekarang, karena PON XXI waktunya sudah kurang dari 1 tahun saja. Ratusan atlet Kalimantan Timur ini nantinya akan bertarung dengan provinsi lain di dua provinsi tersebut pada 8-20 September 2024 mendatang.
Setidaknya ada 14 venue yang sudah dipersiapkan oleh Aceh dan Sumatera Utara untuk menyambut para tamu dari berbagai provinsi dan proses pembangunan untuk PON 2024 diperkirakan akan selesai pada Agustus 2024.
Banyak sekali cabang olahraga yang akan dipertandingkan mulai dari panahan, renang, bulu tangkis dan puluhan cabor lainnya. Setiap provinsi akan mengirimkan atlet terbaiknya untuk berlaga di kompetisi olahraga yang pelaksanaannya hanya 4 tahun sekali ini.
Kesuksesan Atlet Samarinda di BK PON 2023 Tidak Lepas Dari Peranan Disporar
Dari kesuksesan Kalimantan Timur berlaga di BK PON dan berhasil meraih 80 medali emas sejatinya ada dominasi dari atlet Samarinda. Para atlet Samarinda menurut KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia Kalimantan Timur mengatakan, memiliki kualitas yang bagus sehingga mampu mendominasi di semua cabang olahraga, sehingga mereka masuk dalam proses pembinaan untuk persiapan PON 2024 nanti.
Lalu, Kepala Disporar Samarinda, Muslimin juga mengatakan jika dirinya sangat bersyukur dan bangga atas prestasi yang dicapai oleh anak didiknya dan itu semua tidak lepas dari proses pembinaan yang selama ini dilakukan.
“Ini mencerminkan peningkatan signifikan dalam prestasi olahraga Kaltim, khususnya di Kota Samarinda,” kata Muslimin.
Kesuksesan dibalik atlet Samarinda sebenarnya lebih banyak dari proses pembinaan yang kualitasnya semakin bagus dan terbilang ketat. Selain itu, para pelatih juga selalu memotivasi para atlet yang berlaga akan mengerahkan seluruh kemampuannya saat berada di atas lapangan.
“Pola pembinaan yang dilakukan oleh KONI, cabor, dan Disporar sebagai sektor pembinaan memberikan perhatian dan upaya maksimal untuk menjaga dan meningkatkan olahraga secara berkelanjutan,” katanya.
Dirinya mengaku, proses pembinaan atlet Samarinda sebenarnya dari sisi anggaran cukup terbatas tetapi mereka terus berjuang akhirnya meraih prestasi di dua ajang olahraga yakni Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Ia juga mengatakan, bahwa dirinya selalu mendukung program Disporar selama kejuaraan itu berkaitan dengan perkembangan atlet Samarinda.
“Kami sangat bersyukur bahwa peningkatan prestasi dapat terus berlanjut. Di tahun mendatang, kami berharap menyelenggarakan kegiatan pertandingan terbuka untuk 50 persen cabor, memberikan kesempatan bagi atlet kami untuk bersaing di tingkat yang lebih tinggi,” tutur Muslimin.
Kini Disporar tidak hanya fokus pada pembinaan tetapi melakukan rencana untuk menyusun kategori unggulan bagi para atlet yang berhasil mendapatkan medali emas di tingkat provinsi.
“Beberapa cabor unggulan seperti gulat, taekwondo, silat, anggar, kempo akan mendapatkan perhatian khusus dan peluang untuk mengikuti kegiatan kejuaraan nasional. Wali Kota juga memberikan respon positif, terutama dengan prestasi yang telah dicapai,” tuturnya.
Selain Disporar, KONI Kaltim juga melakukan proses pembinaan atlet muda dari berbagai daerah atau kota dengan cara memperbaiki setiap lapangan dengan menambah fasilitas dan infrastruktur di dalamnya. Selain itu, KONI juga akan mengupayakan para atlet untuk mendapatkan beasiswa agar studinya bisa berlanjut hingga perguruan tinggi.
(RA/ADV/DISPORAKALTIM)