
SAMARINDA, JURNALKALTIM.com – DPRD Kaltim memberikan usulan kepada Disdikbud Kaltim terkait pembangunan pagar sekolah SMAN 1 Long Pahangai. Pasalnya, sejumlah sekolah memang tengah dilakukan evaluasi terkait perbaikan infrastruktur untuk mendukung kelancaran kegiatan belajar dan mengajar di sekolah. Pembahasan secara internal pun telah dilakukan oleh pihak DPRD Kaltim kepada Disdikbud Kaltim selaku pemegang kewenangan.
Pembangunan Pagar Sekolah SMAN 1 Long Pahangai Tingkatkan Disiplin Siswa
Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Veridiana Huraq Wang telah mengajukan usulan terkait perbaikan infrastruktur, khususnya pembangunan pagar sekolah SMAN 1 Long Pahangai. Usulan ini diberikan untuk meminimalisir resiko siswa terhadap perilaku bolos sekolah serta upaya dalam meningkatkan kedisiplinan siswa.
Selain itu, Veridiana juga menyoroti terkait peristiwa masuknya hewan ke halaman sekolah, seperti sapi yang terjadi belum lama ini. Menurutnya, kejadian tersebut tentu berdampak pada keamanan warga sekolah dan rentannya pembobolan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Veridiana mengungkapkan bahwa SMAN 1 Long Pahangai merupakan sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim). Sehingga, kewenangan dalam memperbaiki infrastruktur tersebut pun tentu berada di bawah kebijakan Disdikbud Kaltim.
Lebih lanjut, Veridiana meminta pihak kepolisian untuk turut mengawasi sekolah-sekolah di pedalaman, khususnya di kawasan hutan yang rentan terhadap pembobolan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Kami pernah mendapat laporan warga bahwa ada sekolah yang dibobol oleh orang yang tidak bertanggung jawab, bahkan beberapa perlengkapan sekolah di curi. Kita juga minta pihak kepolisian agar melakukan pengawasan terhadap sekolah-sekolah di pedalaman,” terangnya.
Pembangunan Pagar Sekolah SMAN 1 Long Pahangai Masih di Tahap Penganggaran
Pembahasan mengenai pembangunan pagar sekolah rupanya sudah dilakukan secara internal oleh Disdikbud Kaltim sebelumnya. Kepala Bidang SMA Disdikbud Kaltim, Muhammad Jasniansyah mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur sekolah tidak hanya dilakukan di kawasan Mahakam Ulu saja, melainkan di sejumlah sekolah yang ada di Kalimantan Timur.
“Saat ini kita sedang melakukan pemeriksaan prosedur untuk di semua wilayah yang ada di Kalimantan Timur. Sehingga kita juga memiliki data kerusakan infrastruktur,” terangnya.
Jasni mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah melangsungkan pembahasan secara internal mengenai rencana pembangunan pagar sekolah SMAN 1 Long Pahangai. Meskipun belum ada keputusan pasti, ia menyebut bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan proses penganggaran untuk perbaikan infrastruktur sekolah.
Rencana pembangunan pagar sekolah SMAN 1 Long Pahangai bahkan turut menjadi sorotan Disdikbud Kaltim dalam evaluasi kinerja. Ia menghimbau agar para siswa tidak menjadikan hal tersebut sebagai kesempatan untuk bolos sekolah. Selain itu, Jasni juga mengatakan bahwa saat ini masih terdapat kendala dalam rencana pembangunan diantaranya dari segi lahannya maupun urusan sertifikat tanah.
Sebagai informasi, anggaran pendidikan yang dimiliki oleh Provinsi Kaltim hampir menyentuh angka senilai Rp3 triliun rupiah di tahun 2023. Angka tersebut dinilai melebihi 20 persen dari aturan yang telah ditetapkan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin pun mengonfirmasi hal tersebut, yang mana anggaran pendidikan memang kerap naik dari tahun ke tahun.
“Tahun 2023 ini, sekitar hampir Rp3 triliun anggaran dikucurkan untuk pendidikan, itu melampaui dari 20 persennya,” ujarnya.
Selain itu, Salehuddin juga sangat menyayangkan terkait alokasi dana pendidikan yang dinilai masih kurang maksimal. Untuk itu, pihaknya berharap dalam jangka waktu 5 sampai 10 tahun pihak Disdikbud Kaltim harus melakukan regenerasi untuk meningkatkan pembangunan pendidikan di Provinsi Kaltim.
“5 sampai 10 tahun kedepan, kita sudah pasti harus melakukan regenerasi untuk melanjutkan pembangunan di daerah kita. Tapi kalau realisasi program pendidikan masih kurang maksimal, ini menjadi catatan penting,” pungkasnya.