23.8 C
Samarinda
Kalimantan TimurDorong Ketahanan Pangan Lokal, Akmal Malik Berikan Instruksi Khusus

Dorong Ketahanan Pangan Lokal, Akmal Malik Berikan Instruksi Khusus

banner diskominfo kaltim

Samarinda, JurnalKaltim.comPenjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Akmal Malik, baru saja menerima kedatangan dari Wakil Rektor IV Universitas Mulawarman (Unmul) Kota Samarinda, Nataniel Dengen, di dalam Ruang Tamu Rumah Dinas Gubernur Kalimantan Timur. Di dalam pertemuan tersebut, Akmal Malik memberikan usulan, instruksi dan juga apresiasi terkait ketahanan pangan lokal kepada Universitas Mulawarman (Unmul).

Akmal Malik Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan Lokal

Pada kesempatan pertemuannya bersama Nataniel Dengen selaku Wakil Rektor IV Universitas Mulawarman (Unmul) Kota Samarinda, Akmal Malik Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur memberikan penghargaan kepada pihak Universitas Mulawarman (Unmul) serta beberapa Perguruan Tinggi lainnya di wilayah Provinsi Kalimantan Timur atas pemberian kontribusi berharga dalam upaya mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) Benua Etam yang berkualitas.

Kendati demikian, Akmal Malik meminta agar Universitas Mulawarman tidak hanya berfokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) saja, Akmal Malik juga meminta agar pihak Universitas Mulawarman (Unmul) agar ikut aktif berpartisipasi menyiapkan tenaga pertanian dan juga lahan pertanian modern, seperti green house, untuk meningkatkan ketahanan pangan lokal di Benua Etam.

Ketahanan Pangan Lokal
PJ Gubernur, Akmal Malik

“Potensi lahan pertanian yang besar di Kaltim harus menjadi perhatian bersama. Unmul perlu ikut mendukung program ketahanan pangan dengan mempersiapkan tenaga pertanian handal dan menyediakan lahan untuk green house,” beber Akmal Malik Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur.

Selain itu, Akmal Malik juga berharap supaya program – program yang sebelumnya telah dianggarkan, termasuk program pembangunan Rumah Sakit Gigi sebagai pusat pendidikan bagi para mahasiswa, agar bisa terus berjalan.

“Unmul memiliki lahan seluas 54 hektar, diharapkan sebagiannya dapat dimanfaatkan untuk pertanian modern,” jelas Akmal Malik Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur.

Nataniel Dengen dalam kapasitasnya sebagai Wakil Rektor IV Universitas Mulawarman (Unmul), mendukung adanya arahan dan juga instruksi dari pihak Pj Gubernur Kalimantan Timur dengan menekankan kembali tentang pentingnya adanya tindakan nyata untuk mendukung pembangunan Kalimantan Timur dan juga upaya pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN), terutama untuk konteks peningkatan upaya ketahanan pangan lokal.

“Pertumbuhan penduduk signifikan, kita perlu tanggung jawab bersama seluruh stakeholders untuk segera mewujudkan ketahanan pangan dan memastikan kebutuhan pangan masyarakat terus terpenuhi,” tutup Nataniel Dengen sebagai Wakil Rektor IV Universitas Mulawarman (Unmul).

Baca Artikel Terkait: Lahan Pertanian Kukar Jadi Andalan Ketahanan Pangan Di Kaltim

Ketahanan Pangan Lokal Dukung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Besarnya potensi Sumber Daya pangan lokal dan juga keberagaman hayati yang dimiliki oleh Provinsi Kalimantan Timur memungkinkan penerapan penyediaan pangan yang tidak hanya beragam tapi juga berkualitas tinggi.

Kedua hal ini menjadi modal utama pemenuhan dan peningkatan kualitas gizi pada masyarakat luas. Jika kedua upaya tersebut berhasil dilakukan, maka ketahanan pangan lokal pun bisa dengan mudah tercapai dan dirasakan manfaatnya oleh berbagai lapisan masyarakat.

Tercapainya ketahanan pangan sendiri terbentuk atas tiga pilar – pilar utama, dari mulai ketersediaan pangan, mudahnya akses kepada bahan pangan dan mampu memanfaatkan pangan secara maksimal. Proses pencapaian ketahanan pangan lokal pun menjadi hal yang strategis dan penting untuk berbagai kalangan. Pasalnya ketahanan pangan lokal menjadi modal dan garis awal mulainya proses pelaksanaan upaya pembangunan secara maksimal.

Untuk mencapai ketahanan pangan lokal, maka perlu dilakukan upaya disertifikasi dengan meluncurkan program pengembangan pangan lokal. Dimulai dari usaha pengembangan dan pemanfaatan sumber daya pangan lokal untuk meningkatkan mutu, keanekaragaman dan tentunya ketersediaan pangan lokal.

Dengan tercapainya ketahanan pangan lokal diharapkan terdapat potensi pangan lokal yang bisa selalu tersedia untuk memenuhi kebutuhan konsumsi pangan berkualitas, aman, penuh gizi, beragam, merata, bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat dan tentunya tidak bertentangan dengan budaya, keyakinan dan juga ajaran agama pada lingkup rumah tangga masyarakat luas. (ADV/EL/DISKOMINFOKALTIM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More