24.7 C
Samarinda
Kalimantan TimurDishub Kutai Barat dan Dishub Kaltim Bersinergi dalam Koordinasi Program Kerja

Dishub Kutai Barat dan Dishub Kaltim Bersinergi dalam Koordinasi Program Kerja

banner dishub kaltim

Kutai Barat, Jurnalkaltim.com – Dalam rangka meningkatkan kerjasama dan koordinasi di bidang transportasi, Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Barat (Dishub Kutai Barat) mengadakan kunjungan ke Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur (Dishub Kaltim). Pertemuan ini, yang diadakan di kantor Dishub Kaltim, dipimpin oleh Yuki Subekti, Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur.

Kunjungan Kerja Dishub Kutai Barat ke Dishub Kaltim Demi Wujudkan Transportasi Lebih Baik

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Barat menyampaikan pentingnya kunjungan ini, bukan hanya sebagai upaya silaturahmi, tetapi juga untuk mendiskusikan dan berkoordinasi terkait program-program kerja Dinas Perhubungan. Pertemuan ini menjadi momen penting dalam peningkatan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan program di kedua wilayah.

Fokus utama diskusi dalam pertemuan ini adalah peningkatan program di bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ). Analis Kebijakan Ahli Muda, Mohammad Rayani, memberikan pemaparan detail mengenai sejumlah event nasional, termasuk Pelajar Pelopor Keselamatan, Abdiyasa Teladan, dan Wahana Tata Nugraha (WTN). 

Dishub Kutai Barat
Dishub Kutai Barat dan Dishub Kaltim Bersinergi dalam Koordinasi Program Kerja

Rayani menekankan, “Persyaratan dan panduan perlu disiapkan oleh setiap kabupaten atau kota untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan.”

Diskusi juga menyentuh topik Terminal Tipe B, dengan Rijenti Sinaga, Kasi Operasional Dishub Kutai Barat, menggarisbawahi kemajuan dalam studi kelayakan proyek atau feasibility study (FS) Kubar. Sinaga mengungkapkan, “Proses penyerahan aset masih dalam proses menunggu, dan setelah selesai, perencanaan berikutnya dapat dilanjutkan,” mengindikasikan langkah berikutnya dalam pengembangan infrastruktur transportasi di Kutai Barat.

Kunjungan ini menandai langkah signifikan dalam peningkatan kerja sama antara Dishub Kutai Barat dan Dishub Kaltim, serta menjadi bukti komitmen kedua pihak dalam mewujudkan sistem transportasi yang lebih efisien dan aman bagi masyarakat.

Kunjungan Dishub Kutai Barat ke Dishub Kaltim tidak hanya memperkuat kerjasama antara kedua lembaga, tetapi juga merupakan langkah awal untuk beberapa proyek penting yang diharapkan akan membawa manfaat bagi kedua wilayah. 

Dishub Kutai Barat Upayakan Solusi untuk Hambatan Pembangunan Halte Bus

Dinas Perhubungan Kutai Barat (Dishub Kutai Barat) menghadapi tantangan dalam realisasi proyek pembangunan halte bus karyawan di Sendawar. Meskipun menjadi target utama, pembebasan lahan menjadi hambatan utama dalam proses pembangunan.

Salah satu contoh konkret dari kendala ini adalah halte bus yang dibangun oleh PT Gunung Bara Utama (GBU) di depan SMPN 1 Sendawar, Kelurahan Simpang Raya, Kecamatan Barong Tongkok. Meskipun pembangunannya telah selesai, halte tersebut belum dapat digunakan sepenuhnya. Ini disebabkan oleh kapasitas halte yang tidak memadai untuk menampung bus-bus karyawan dari subkontraktor.

Kepala Dishub Kutai Barat menyatakan bahwa beberapa perusahaan lain yang berencana membangun halte bus di ibu kota Sendawar juga menghadapi kendala serupa, terutama terkait perizinan dan persetujuan dari DPRD Kutai Barat. Beliau menekankan bahwa untuk mengatasi masalah ini, dibutuhkan waktu dan persetujuan dari beberapa pihak terkait.

Di tengah tantangan ini, Bupati Kutai Barat, FX Yapan SH, menunjukkan rasa frustrasinya terkait dengan lambatnya pembangunan halte bus karyawan. Hal ini dikarenakan banyaknya keluhan dari warga mengenai gangguan yang disebabkan oleh bus karyawan. Dengan tegas, Bupati meminta agar pembangunan semua halte bus karyawan diselesaikan dalam waktu satu bulan ke depan.

Bupati juga menegaskan bahwa bus karyawan tidak diperbolehkan lagi memasuki ibu kota Sendawar. Bus hanya diizinkan melewati wilayah Kampung Mencimai, Kecamatan Barong Tongkok. Untuk mendukung kebijakan ini, Dishub Kutai Barat sedang menyiapkan payung hukum berupa Surat Keputusan (SK) dari Bupati Kutai Barat. Setelah penerbitan SK ini, Dishub Kutai Barat diharapkan segera menyelesaikan pembangunan halte bus karyawan.

Kendala yang dihadapi oleh Dishub Kutai Barat dalam pembangunan halte bus karyawan ini menjadi perhatian serius, mengingat pentingnya menyediakan infrastruktur transportasi yang memadai bagi karyawan dan masyarakat di Kutai Barat. (EL/ADV/DISHUBKALTIM).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More