Kutai Timur, JURNALKALTIM.com – Peran penting terminal sebagai pusat keberangkatan dan kedatangan penumpang ini sangat diperhatikan oleh pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berencana akan melakukan renovasi Terminal Bus Sangatta. Terminal Bus Sangatta ini terletak di Jalan Poros Sangatta – Bontang, tepatnya di KM 3, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur.
Renovasi Terminal Bus Sangatta Menggunakan APBD 2023-2024
Renovasi Terminal Bus Sangatta ini dilakukan oleh pihak Dishub Prov Kaltim dengan estimasi anggaran hingga mencapai 17 miliar Rupiah. Dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltim yang dialokasikan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) dan akan digunakan pada tahun 2023 dan 2024. Dana tersebut juga dianggarkan sesuai dengan perhitungan beban renovasi terminal tersebut.
“Untuk APBD tahun 2023, kami telah mengalokasikan sebesar Rp 10 miliar,” jelas Abdul Rahman, Kasi Operasional Terminal Wilayah 1 (Samarinda, Bontang, Sangatta, dan Berau) Dishub Kaltim pada hari Minggu (3/9/2023). Abdul melanjutkan, khususnya pada tahun 2023, fokus renovasi Terminal Bus Sangatta adalah pembangunan kantor utama. “Rencananya sisanya akan dilanjutkan tahun depan,” tambahnya.
Meskipun total anggaran renovasi mencapai 17 miliar Rupiah, APBD Kaltim 2023 hanya akan digunakan sebesar 10 miliar Rupiah. Sedangkan, sisa dana 7 miliar Rupiah untuk renovasi akan dialokasikan dalam APBD tahun 2024. “Selama ini, kantor Terminal Bus Sangatta sudah kami robohkan dan sementara ini beroperasi dengan tenda dan bangunan sementara,” tutur Abdul.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa anggaran sebesar 7 miliar Rupiah tersebut akan digunakan untuk perbaikan fasilitas umum yang akan meningkatkan kenyamanan masyarakat, termasuk pembangunan pagar. Sedangkan pada tahun ini, Dishub Kaltim akan terus berfokus pada pembangunan kantor utama dan memiliki target untuk menyelesaikannya pada bulan Desember 2023.
Menjadi Pintu Gerbang ke Wilayah Utara Provinsi Kalimantan Timur
Seperti diketahui, Kabupaten Kutai Timur merupakan wilayah persinggahan, yang berfungsi sebagai pintu gerbang dari dan menuju Kabupaten Berau yang berada di Provinsi Kalimantan Timur bagian utara. Letak strategis ini membuat renovasi Terminal Bus Sangatta merupakan hal yang perlu dilakukan untuk memperlancar operasional terminal dan menambah kenyamanan bagi para calon penumpang.
Aktivitas terminal ini dapat dilihat melalui jumlah penumpang dan bus operasinal yang tersedia. Bahkan, kenaikan dapat terjadi selama waktu-waktu tertentu seperti pada saat momen Ramadan atapun libur panjang akhir tahun. Seperti pada April hingga Maret 2023 lalu, pengunjung terpantau memenuhi Terminal Bus Sangata dengan kenaikan mencapai hampir 100% dibanding hari biasa.
Pada saat momen libur Lebaran lalu, tercatat sebanyak kurang lebih 200 penumpang masing-masing melakukan keberangkatan dan kedatangan di terminal tersebut. Bahkan secara total, terdapat hingga 19 bus beroperasi pada momen tersebut. Hal ini pun berlaku hampir selama sepekan saat menjelang dan setelah Hari Raya Idul Fitri. Kenaikan ini bahkan menyebabkan kenaikan harga tiket bus.
Masuk Dalam Rancangan Renovasi Terminal B di Kalimantan Timur
Selain itu, renovasi Terminal bus Sangatta ini juga merupakan bagian dari rancangan Dishub Kaltim dalam perbaikan beberapa terminal kelas B di wilayah Kalimatan Timur. Keputusan ini didasari oleh regulasi yang terdapat dalam Undang-Undang (UU) 23/2014 tentang pengelolaan terminal, di mana pengelolaan seluruh terminal kelas A dan B menjadi kewenangan pihak Dishub sejak 2017.
Karena itu, tidak hanya Terminal bus Sangatta yang mengalami perbaikan di tahun 2023 ini. Beberapa terminal kelas B seperti di Kota Bontang dan Kabupaten Penajam juga mendapat renovasi dan perbaikan dari segi sarana-prasarana. Selain itu, renovasi ini juga ditujukan untuk mengintegrasikan transportasi darat di Kaltim, serta untuk memadukan pengembangan UMKM di wilayah terminal.