Samarinda, JURNALKALTIM.com – Pelatihan Website Desa yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim bertujuan untuk meningkatkan digitalisasi desa di Kaltim dan kompetensi aparatur Desa. Digitalisasi adalah proses konversi informasi, data, atau proses bisnis menjadi format digital atau elektronik.
Digitalisasi desa di Kaltim melalui pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan upaya untuk memajukan perkembangan desa melalui pemanfaatan teknologi modern. Dengan pelatihan ini, diharapkan para aparatur dan operator desa di Kaltim dapat mengembangkan dan mengelola situs web desa dengan lebih baik.
Sehingga masyarakat desa dapat lebih mudah mengakses informasi terkait dengan desa mereka melalui platform online.
Menindaklanjuti Digitalisasi Desa di Kaltim, DPMPD Adakan Pelatihan di Vasa Hotel Surabaya
Pelatihan Website digitalisasi desa di Kaltim ini berlangsung pada Hari Kamis, tanggal 26 Oktober di Vasa Hotel Surabaya. Pesertanya terdiri dari aparatur desa dan operator desa, termasuk operator di lingkup DPMPD Provinsi Kalimantan Timur. Dengan melibatkan berbagai pihak terkait, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai pengelolaan website desa.
“Kegiatan Pelatihan Website Desa diselenggarakan pada Hari Kamis, Tanggal 26 Oktober di Vasa Hotel Surabaya. Peserta terdiri dari aparatur desa dan operator desa, maupun operator di lingkup DPMPD Provinsi Kalimantan Timur,” tutur Aswanda selaku Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Pedesaan.
Foto : HO DPMPD KALTIM
Selain itu, kegiatan digitalisasi desa di Kaltim ini juga berguna untuk memastikan bahwa para aparatur desa dan operator desa memahami teknologi dan tata kelola yang diperlukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan website dalam pelayanan kepada masyarakat desa.
Dalam pelatihan Website Desa, diharapkan para peserta akan mendapatkan pengalaman terbaik dalam pengelolaan dan pengembangan informasi desa di tingkat Provinsi. Pelatihan juga akan mencakup implementasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) sesuai dengan undang-undang 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Ini penting untuk memastikan bahwa informasi desa tersedia dan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat sesuai dengan aturan yang berlaku.
Digitalisasi Desa di Kaltim Dimulai dengan Pelatihan Website dan Media Sosial
Selain itu, pelatihan ini juga akan melibatkan pengenalan pengelolaan Website dan Media Sosial sebagai sarana penyebarluasan informasi di desa. Pelatihan ini merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan digitalisasi dan kompetensi aparatur desa di Kalimantan Timur.
Dengan memahami teknologi ini, desa-desa di Kalimantan Timur diharapkan dapat lebih efektif dalam berkomunikasi dengan masyarakat dan meningkatkan pelayanan informasi yang transparan dan akurat.
Kegiatan pelatihan digitalisasi desa di Kaltim menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten dalam bidangnya. Narasumber berasal dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur, serta Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur.
Mereka akan memberikan pengetahuan dan panduan kepada peserta pelatihan mengenai pengelolaan website desa, pemanfaatan media sosial, dan implementasi PPID sesuai dengan regulasi yang berlaku. Dengan pengalaman dan pengetahuan dari para narasumber, diharapkan peserta pelatihan dapat meningkatkan kompetensinya dalam hal digitalisasi dan komunikasi informasi di desa.
Tujuan Mewujudkan Desa Digital Lewat Digitalisasi Desa di Kaltim
Mewujudkan desa digital merupakan sebuah tujuan yang penting dalam mengurangi kesenjangan teknologi di wilayah pedesaan. Namun, untuk mencapai tujuan ini, ada beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan:
Sosialisasi
Sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat dan pentingnya teknologi informasi serta internet dalam aktivitas sehari-hari merupakan langkah awal yang sangat penting. Ini akan mendorong kesadaran dan minat masyarakat untuk memanfaatkan teknologi.
Perhatikan Tujuan dan Kepentingannya
Desa digital harus memiliki tujuan yang jelas dan relevan. Program ini tidak hanya tentang koneksi internet tetapi juga tentang menyediakan layanan yang bermanfaat bagi penduduk desa. Ini termasuk memanfaatkan platform desa digital untuk mempromosikan usaha-usaha lokal dan menciptakan lapangan kerja.
Membangun Infrastruktur
Pembangunan infrastruktur teknologi, terutama jaringan internet, adalah langkah penting. Pemerintah setempat harus bekerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi untuk memastikan bahwa akses internet tersedia secara luas.
Membangun Teknologi Desa
Pembangunan aplikasi atau website desa resmi harus dilakukan bersamaan dengan pembangunan infrastruktur. Aplikasi atau website ini akan menjadi platform tata kelola desa yang menyediakan berbagai layanan administratif dan publik.
Menyediakan Perangkat Pintar
Selain membangun infrastruktur dan teknologi, perlu juga memikirkan perangkat yang akan digunakan oleh masyarakat. Pastikan perangkat tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat desa.
Dengan memperhatikan kelima faktor di atas, program digitalisasi desa di Kaltim dapat menjadi sebuah realitas yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat desa dan membantu mengurangi kesenjangan teknologi.
