Samarinda, JURNALKALTIM.com – SMA 2 Kota Balikpapan mendapatkan sorotan dari Disdikbud Provinsi Kalimantan Timur karena inisiatifnya dalam membentuk Komunitas Pencegahan Stunting. Hal ini merupakan suatu hal yang dapat menjadi contoh program stunting yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah. Contoh program stunting ini demi memastikan generasi muda yang lebih sehat dengan pertumbuhan anak yang optimal di masa mendatang.
Contoh Program Stunting Oleh SMA 2 Balikpapan
Diketahui bahwa SMA Negeri 2 Kota Balikpapan memiliki inisiatif sendiri untuk membentuk suatu Komunitas Pencegahan Stunting. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur mendorong seluruh sekolah di Bumi Benua Etam untuk dapat menjadikan SMA 2 Balikpapan sebagai inspirasi dan sebagai contoh program stunting yang dapat diaplikasikan di lingkungan sekolah.
Langkah inovatif yang diambil oleh SMA 2 Kota Balikpapan ini merupakan sorotan positif tersendiri bagi Disdikbud Provinsi Kalimantan Timur. Komunitas Pencegahan Stunting ini menjadi salah satu contoh program stunting dan model untuk dapat membangkitkan kesadaran akan upaya untuk mencegah masalah kesehatan stunting di lingkungan sekolah. Dimana, dalam pelaksanaannya sejak dibentuknya program ini, pengelolaan dan pengawasannya berada di bawah naungan dari program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK).
Menurut pendapat yang diutarakan oleh Siti Aminah, yang memiliki posisi jabatan sebagai Kepala Sub Koordinator Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Disdikbud Provinsi Kalimantan Timur, langkah yang digerakkan oleh SMA 2 Kota Balikpapan ini memberikan suatu contoh program stunting yang dilaksanakan secara jelas bahwa upaya pencegahan stunting memang diperlukan untuk dijadikan sebagai fokus bersama bagi seluruh sekolah yang berada di kawasan wilayah Provinsi Kalimantan Timur.
Karena konon Siti Aminah mengungkapkan bahwa memang SMA 2 Balikpapan sudah sejak dari tahun 2022 telah membentuk tim pencegahan stunting dalam suatu Komunitas Pencegahan Stunting. Dan yang diapresiasi oleh Siti Aminah adalah pihak sekolah SMA 2 Balikpapan dengan luar biasa mendapatkan penghargaan tingkat nasional dalam acara Apresiasi Pelaksanaan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Paripurna Terbaik Tahun 2022 atas contoh program stunting besutannya tersebut.
Dengan pencapaian prestasi yang diraih oleh SMA 2 Balikpapan ini seharusnya dapat menjadi sebuah inspirasi oleh sekolah dari berbagai daerah-daerah lain agar mampu mengadopsi contoh program stunting yang serupa. Pasalnya program Diseminasi Komunitas Pelajar Peduli Stunting (KPPS) yang dibentuk oleh SMA 2 Balikpapan ini merupakan program yang tidak hanya memberikan pengetahuan dan informasi mengenai stunting saja. Melainkan, program ini juga diisi dengan kegiatan mengumpulkan jalinan kolaborasi antar sekolah dengan masyarakat secara umum untuk menyebarkan pemahaman yang baik dan akurat tentang stunting.
Komunitas Pencegahan Stunting Sebagai Contoh Program Stunting
Lebih lanjut, Siti Aminah turut menekankan secara tegas bahwa upaya pencegahan stunting yang dilakukan bukan hanya merupakan tugas yang diemban oleh pihak yang berada di lingkungan sekolah, melainkan merupakan sebuah tugas kerjasama antara pihak sekolah, pemerintah, bersama dengan para masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur.
Oleh karena itu, Siti Aminah menuturkan bahwa saat ini pihak Disdikbud Provinsi Kalimantan Timur mengajak seluruh pihak sekolah yang ada di kawasan wilayah Provinsi Kalimantan Timur untuk dapat mengikuti dan mengadopsi langkah yang telah ditempuh dan diimplementasikan oleh SMA 2 Balikpapan dalam memberikan contoh program stunting dalam membentuk suatu Komunitas Pencegahan Stunting. Suatu bentuk kolaborasi dan kesadaran yang dibangun bersama merupakan sesuatu hal yang sangat penting untuk dapat memastikan kondisi kesehatan di masa depan yang lebih sehat bagi generasi di masa mendatang.
Pihak Disdikbud Provinsi Kalimantan Timur mengharapkan dengan dukungan yang diberikan dapat memancing lebih banyak sekolah di Provinsi Kalimantan Timur yang akan mengadopsi suatu langkah positif yang telah dijalani oleh SMA 2 Kota Balikpapan. Dimana tujuan utama dari salah satu contoh program stunting ini adalah untuk mewujudkan lingkungan yang mendorong pertumbuhan anak agar lebih optimal dengan membentuk suatu Komunitas Pencegahan Stunting.(MUH/ADV/DISDIKBUDKALTIM)
