24.1 C
Samarinda
Kalimantan TimurBudayakan Kembali Cerita Dongeng, DPK Kaltim Sukses Adakan Lomba Bertutur Tingkat SD/MI

Budayakan Kembali Cerita Dongeng, DPK Kaltim Sukses Adakan Lomba Bertutur Tingkat SD/MI

Samarinda, JurnalKaltim.com – Ingin terus melanjutkan tradisi cerita dongeng untuk generasi penerus, DPK (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan) Provinsi Kalimantan Timur lewat Bidang Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3KM) sukses mengadakan Lomba Bertutur untuk anak tingkat SD / MI. Acara yang diselenggarakan di Kantor DPK Provinsi Kaltim hari Rabu kemarin pun sukses mengundang atensi masyarakat luas.

Membaca Cerita Dongeng Sebagai Media Perkembangan Anak

Lomba Bertutur cerita dongeng yang diselenggarakan oleh DPK Provinsi Kaltim mengundang siswa dan siswi terpilih untuk berkompetisi bersama. Dimulai dari pengadaan seleksi tingkat Kabupaten dan Kota, pada bulan Mei hingga bulan Agustus. Akhirnya berhasil terpilih sembilan peserta yang berhak berkompetisi di babak Final.

Nikko Dwi Nanda Armanjaya selaku Ketua Panitia Pelaksana menyatakan kompetisi Lomba Bertutur akan dijadikan sebagai program yang mampu menggerakan serta membantu proses tumbuh kembang kebiasaan membaca pada diri anak – anak sejak usia dini. Diharapkan melalui membaca cerita dongeng akan mampu meningkatkan kecintaan terhadap karya budaya Indonesia melalui literatur bacaan dan buku.

Cerita Dongeng
Ketua Panitia Pelaksana menyatakan kompetisi Lomba Bertutur, Nikko Dwi Nanda Armanjaya

“Lomba Bertutur mempersiapkan generasi muda sebagai panutan dalam membudayakan kebiasaan gemar membaca  dan mengenali lebih dekat buku-buku cerita budaya daerah yang mengandung nilai-nilai kehidupan yang baik serta membangun karakter bangsa,” ucap Nikko saat dikonfirmasi, Kamis (14/9/2023)

Bertindak sebagai Dewan Juri dalam kompetisi Lomba Bertutur ini adalah Puguh Heru Mawan yang berprofesi sebagai Pendongeng Profesional, Widarwati yang aktif bekerja sebagai seorang Psikolog Anak serta Kusiatun, seorang Pustakawan Ahli Madya DPK (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan) Provinsi Kaltim.

Lebih lanjut, Taufik selaku Kepala Bidang (Kabid) P3KM mengaku besar harapannya agar keberhasilan penyelenggaraan Lomba Bertutur ini akan mendorong peningkatan kualitas pengadaan perpustakaan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur.

Taufik juga berharap pengadaan Lomba Bertutur akan mampu menjadi wadah mediasi yang tepat untuk usaha penumbuhan minat baca para siswa di tingkat Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI). Dalam kemampuan bertutur yang baik, anak diharapkan mampu berlatih dan mempertajam kemampuan berbicara sambil sekaligus melestarikan cinta budaya cerita dongeng di tengah – tengah arus digitalisasi.

“Ada banyak imajinasi dan inspirasi dalam sebuah cerita dongeng. Tradisi mendongeng mulai meluntur. Jarang sekali kita temukan kembali kebiasaan mendongeng pada keluarga. Jangan pernah menyepelekan mimpi seorang anak. Maka dari itu mendongeng adalah upaya kita mendukung mimpi anak,” ungkap Taufik.

Setelah melalui banyak pertimbangan dan pengaplikasian standar penilaian yang tentunya objektif, maka Lomba Bertutur yang diselenggarakan oleh DPK Kaltim menghasilkan nama – nama berikut sebagai pemenang:

  1. Juara 1 diraih oleh Azza Ashilla asal Kabupaten Kutai Timur
  2. Juara 2 diberikan kepada Arzheli Freya Suntoro asal Kabupaten Kutai Kartanegara
  3. Juara 3 disematkan kepada Malika Khanaya Balqis asal Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU)
  4. Juara Harapan 1 diberikan kepada Rafli Aulia Nasution asal Kota Bontang
  5. Juara Harapan 2 diraih oleh Alifa Azzahra asal Kota Balikpapan
  6. Juara Harapan 3 disematkan kepada Atika Zahra Ratifa asal Kabupaten Berau

Contoh Cerita Dongeng Pendek Sarat Akan Nilai – Nilai Kebaikan

Datang dari berbagai golongan etnis budaya dan berbagai daerah di Indonesia, cerita dongeng menjadi sarana hiburan yang menyenangkan untuk anak sambil belajar manfaat dan nilai positif yang terkandung di dalamnya. Berikut segelintir cerita dongeng yang bisa kita pelajari dan ambil hikmahnya bersama anak:

  1. Cerita Rakyat Pesut Mahakam
    Cerita rakyat Pesut Mahakam mengajarkan kita agar tidak terlalu lama hanyut dalam kesedihan, bertanggung jawab dan berbuat baik kepada siapapun tanpa pandang bulu.
  2. Dongeng Kancil dan Buaya
    Lewat cerita Kancil dan Buaya, kita bisa belajar untuk tidak berbohong dan selalu berkata jujur.
  3. Cerita Lutung Kasarung
    Dongeng Lutung Kasarung mengajarkan kita untuk selalu menghargai orang lain, jangan sampai kita memandang rendah orang lain. Tidak suka menyimpan dendam dan tentunya selalu membuka pintu maaf kepada orang lain.
  4. Malin Kundang
    Cerita dongeng populer ini mengajak kita untuk selalu berbakti kepada orang tua dan selalu mengingat jasa – jasa orang yang telah berbuat baik kepada kita.
  5. Telaga Warna
    Legenda telaga warna berpesan kepada orang tua agar menjaga dan merawat anak dengan baik tanpa ada pilih kasih. Mendidik dengan baik tanpa memanjakan berlebihan agar sang anak dapat tumbuh mandiri. (dty/adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More