24 C
Samarinda
Kalimantan Timur7 Lomba Sukses Digelar DPK Kaltim. Gelora Budaya Membaca!

7 Lomba Sukses Digelar DPK Kaltim. Gelora Budaya Membaca!

Samarinda, JURNALKALTIM.com – Salah satu ikhtiar yang dilakukan sebagai lembaga perpustakaan pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk memupuk budaya membaca di antara kalangan masyarakat, DPK (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sukses menyelenggarakan sebanyak tujuh rangkaian perlombaan.

DPK Kaltim : Tingkatkan Budaya Membaca & Kualitas SDM Perpustakaan

Taufik S.Sos, M.Si. yang merupakan Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (BP3KM) DPK Provinsi Kaltim menuturkan bahwa pihaknya telah selesai mengagendakan sebanyak tujuh rangkaian perlombaan.

Disebutkan bahwa perlombaan-perlombaan yang diadakan ini, dimaksudkan untuk membangkitkan kembali budaya membaca dan minat baca di kalangan masyarakat yang sudah mulai meredup di era globalisasi ini.

Selain itu, perlombaan yang juga diperuntukkan bagi para pengelola perpustakaan ini juga diharapkan dapat mengembangkan kualitas pelayanan dan kreativitas pengelola perpustakaan dalam cakupan wilayah Provinsi Kaltim.

Rincian perlombaan untuk para pengelola perpustakaan antara lain Lomba Perpustakaan SMP Terbaik, Lomba Perpustakaan SD Terbaik, Lomba Perpustakaan Desa Terbaik, dan Lomba Perpustakaan Kelurahan Terbaik. Lomba ini bertujuan untuk mendorong perkembangan keterampilan yang dimiliki para pengelola perpustakaan sebagai pihak penyelenggara perpustakaan secara langsung.

Sedangkan untuk mendorong perkembangan budaya membaca di kalangan masyarakat Provinsi Kalimantan Timur, DPK Provinsi Kaltim menghadirkan Lomba Bertutur dan Mendongeng, Lomba Resensi Buku, Lomba Karya Video Kreatif di Media Sosial TikTok dengan mengusung tema “Kaltim Gemar Membaca”.

budaya membaca, dinas perpustakaan dan kearsipan
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (BP3KM) DPK Provinsi Kaltim, Taufik

“Semua pemenang akan dianugerahkan hadiah pada 19 September 2023 mendatang, langsung diserahkan oleh Gubernur Kaltim,” terangnya.

Disebutkan bahwa penyerahan hadiah kepada para pemenang perlombaan-perlombaan yang telah diikuti nantinya akan diserahkan secara langsung oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Timur sebagai bentuk penghormatan terhadap antusiasme masyarakat Provinsi Kalimantan Timur yang rencananya akan diadakan pada tanggal 19 September 2023 yang akan datang.

Kepada para kawula muda generasi penerus bangsa, Taufik memberikan pesan penting untuk membangun masa depan negara Republik Indonesia yang lebih baik, para generasi muda haruslah memupukan semangat budaya membaca pada diri masing-masing.

Taufik berpendapat bahwa sumber ilmu pengetahuan yang mumpuni merupakan salah satu indikator peningkatan kualitas hidup. Maka dalam hal upaya kemajuan pribadi diri sendiri, masyarakat, serta bangsa, tidak terlepas dari budaya literasi.

Beliau juga mengingatkan untuk senantiasa menanamkan budaya membaca buku demi tercapainya keinginan untuk kemajuan diri, pengembangan kompetensi, dan juga mengukir prestasi di masa depan.

Galakkan Budaya Membaca, Cara DPK Kaltim Jalankan Tugas & Fungsinya

Dalam menjalankan fungsinya, DPK Kaltim berpedoman pada beberapa dasar hukum, salah satunya adalah Undang-undang Republik Indonesia (UU RI) Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.

Sebagaimana juga telah disebutkan secara terperinci dalam laman resmi Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kota Samarinda, bahwa sebagai lembaga kedinasan, DPK memiliki tugas dalam hal pelaksanaan urusan pemerintahan daerah wilayah Pulau Kalimantan khususnya, salah satunya seperti di bidang layanan, pengolahan, pengembangan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca, serta perizinan penggunaan arsip.

Pengadaan perlombaan guna tingkatkan budaya membaca dan minat baca yang diusung oleh DPK Provinsi Kaltim adalah langkah cerdik sebagai suatu lembaga daerah dalam mengemban tugas dan fungsinya.

Selain memupuk budaya membaca dan minat baca masyarakat yang mulai tergerus akibat kehadiran media sosial yang menawarkan audio visual yang lebih menarik, perlombaan ini nyatanya juga menyisipkan misi untuk menggalakkan transformasi perpustakaan yang lebih baik dengan mendorong kualitas pengelola perpustakaan.

Antusias dan minat masyarakat Provinsi Kalimantan Timur terhadap literasi juga tergambarkan pada momen perlombaan ini. Pasalnya, Taufik sebagai salah satu juri dalam ajang perlombaan yang bertujuan untuk mendongkrak kembali budaya membaca masyarakat ini mengalami kesulitan dalam menentukan nominasi dan juara perlombaan.

Tak jarang, penentuan juara dari beberapa perlombaan seperti Lomba Resensi Buku dan Lomba Video Kreatif juga beberapa kali dilakukan dengan diskusi yang alot dan dilematis mengingat semua peserta lomba menunjukkan kemampuan serius dan taringnya dalam bidang literasi.

(Dty/adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More