24.3 C
Samarinda
Kalimantan TimurBPSDM Kaltim Gelar PKP Ke-18 Demi Inovasi Pelayanan Publik

BPSDM Kaltim Gelar PKP Ke-18 Demi Inovasi Pelayanan Publik

Samarinda, JURNALKALTIM.com – Sebagai upaya peningkatan inovasi pelayanan publik, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan Ke-XVIII. Kegiatan PKP Angkatan Ke-XVIII ini dilangsungkan pada Aula Utama Kantor BPSDM Kaltim yaitu terletak di Jl. H.A.M.M. Rifaddin No. 88, Kota Samarinda.

Kembangkan Kompetensi Melalui PKP Agar Mampu Ciptakan Inovasi Pelayanan Publik

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas atau biasa disebut dengan PKP merupakan program pelatihan struktural yang dijalankan sebagai upaya dalam peningkatan dan pengembangan kompetensi para Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini dimaksudkan supaya berimbang dengan standar kompetensi manajerial Eselon IV (Jabatan Pengawas) yang pelaksanaannya telah dimuat dalam peraturan pemerintah mengenai manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kegiatan PKP ini diselenggarakan melalui Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Dengan dihadiri oleh Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional (PKMF), Widyaiswara, jajaran Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Analis Pengembangan Kompetensi, dan para staf yang berkaitan dengan BPSDM Provinsi Kaltim. Acara ini secara langsung dibuka oleh Kepala BPSDM Provinsi Kaltim, yaitu Dra. Nina Dewi.

inovasi pelayanan publik, pelatihan kepemimpinan pengawas
BPSDM Provinsi Kaltim, yaitu Dra. Nina Dewi.

“Tantangan di dunia birokrasi dan layanan di lingkup pemerintahan di masa mendatang semakin banyak dan berat,” sambutnya.

Beliau menegaskan bahwa di zaman teknologi yang terus berkembang dan menunjukkan kemajuan pesat ini, tantangan yang dihadapi oleh para pegawai ASN juga semakin berkembang.

Dimana dalam menyelesaikan tugas pemerintahan agar lebih efektif dan efisien, para pegawai ASN dihadapkan oleh tantangan untuk terus menciptakan inovasi pelayanan publik sekaligus dihadapkan dengan peluang dalam memanfaatkan kemajuan teknologi informasi di era globalisasi ini.

“Pelatihan ini sangat penting untuk pembentukan Pemimpin Birokrasi dalam peningkatan kualitas kinerja pelayanan dan pengendalian kegiatan di suatu instansi pemerintah,” tuturnya.

Saat ini, masyarakat mendambakan inovasi pelayanan publik yang lebih baik dari para ASN. Terlebih sebagai seorang pemimpin yang mengemban berbagai tugas dalam pengawasan, serta dengan berbagai desakan tuntutan dalam hal profesionalisme sebagai abdi negara, inovasi pelayanan publik dan peraturan yang ditetapkan, transparansi, integritas, efisiensi, sampai dengan responsif atas segala aspirasi masyarakatnya.

Demikian dengan itu, untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik (good and clean governance), tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) kepengawasan dari seorang pemimpin sangatlah berperan penting dan sangat diandalkan. Para pemimpin diharapkan mampu menjadi contoh teladan bagi para bawahannya dalam memerangi segala bentuk yang berkaitan dengan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Sikap teladan ini tentulah harus dilakukan dengan konsisten, baik dan berintegritas. Hal-hal tersebut sangat diperlukan sebagai cerminan jaminan pelayanan publik yang efisien dan adil serta memelihara kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemerintahan dan pemerintahnya.

Inovasi Pelayanan Publik di Lima Provinsi Kalimantan

Dilansir dalam situs Diskominfo Provinsi Kaltim, pada 29-30 Agustus 2023 lalu telah diadakan kegiatan Jambore Inovasi Kalimantan (JIK) dan Jambore Inovasi Nusantara (JOINUS) untuk tahun 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk mempropagandakan dan mendiseminasikan rangkaian inovasi pelayanan publik terbaik yang telah diformulasikan oleh para alumni pelatihan kepemimpinan lima provinsi Kalimantan.

Peserta kompetisi JIK ini terdiri dari para pejabat struktural dan fungsional yang mengurus hal-hal terkait pengembangan kompetensi ASN yang bersumber dari BPSDM tingkat Provinsi, Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKD) tingkat Provinsi, dan BKPSDM tingkat Kabupaten/Kota dalam satuan wilayah Kalimantan.

Dalam tahap akhir, kompetisi ini menyisakan 30 finalis Seleksi Inovasi Pasca Pelatihan, yang berasal dari lima provinsi yaitu Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Selatan, dan Provinsi Kalimantan Utara.

Dimana pemenang dalam kompetisi inovasi pelayanan publik ini didominasi oleh Provinsi Kalimantan Timur yang unggul dalam 2 kategori. Dua kategori tersebut adalah Pelatihan Kepemimpinan Pengawas dan Pelatihan Kepemimpinan Administrator.

Referensi
Diskominfo Provinsi Kaltim – BPSDM Kaltim Umumkan Hasil Pemenang Kompetisi Inovasi Pasca Pelatihan Kepemimpinan Pengawas dan Administrator

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More