SAMARINDA, JURNALKALTIM.com – Keberhasilan peserta lomba dalam berbagai kompetisi daerah rupanya mendapatkan apresiasi Disdikbud Kaltim. Selain mendapatkan sertifikat dan piala penghargaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kaltim) justru mengundang para pemenang untuk menghadiri acara bertajuk “Apresiasi Lomba OSN dan Lomba-lomba Siswa jenjang SMA/MA tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2023”.
Apresiasi Disdikbud Kaltim kepada 181 Pemenang Lomba
Sesuai namanya, acara bertajuk “Apresiasi Lomba OSN dan Lomba-lomba Siswa jenjang SMA/MA tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2023” merupakan kegiatan inisiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai bentuk dukungan kepada para siswa yang telah mengharumkan nama Kaltim di kancah daerah maupun nasional.
Adapun dalam pelaksanaannya, terdapat 4 (empat) jenis perlombaan yang dapat diikuti oleh seluruh siswa SMA/MA. Diantaranya, Olimpiade Siswa Nasional (OSN), Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI), National School Debating Championship (NSDC), Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), hingga lomba kepemimpinan dan keagamaan.
Kepala Sub Koordinator Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Disdikbud Kaltim, Siti Aminah menyampaikan bahwa apresiasi Disdikbud Kaltim terhadap para pemenang dibuktikan dengan penyerahan uang pembinaan yang terdiri dari Rp 4 juta untuk juara pertama, Rp3 juga untuk juara kedua, dan Rp2 juta untuk juara ketiga. Dimana, total tersebut juga turut diberikan kepada semua kategori lomba yang dimenangkan oleh 181 peserta.
“Total anak yang menerima penghargaan itu ada 181 anak. Jadi kami memberi penghargaan berupa uang pembinaan, sertifikat, dan piala untuk semua pemenang,” ujarnya.
Pada acara bertema apresiasi Disdikbud Kaltim, Siti Aminah juga berkesempatan memberikan ungkapan terima kasih sekaligus pesan kepada para juara. Ia meminta, agar mereka tetap rendah hati dan mempertahankan pencapaiannya.
“Saya berpesan kepada anak-anakku para juara, kemenangan ini merupakan rahmat dan hadiah yang sangat bernilai dari Allah SWT sehingga kalian harus jaga dan pelihara, jangan jadikan kemenangan sebagai suatu kesombongan kami harap kalian mampu menjaga hati,” ucap Aminah dengan tulus.
Selain itu, Siti Aminah juga merasa bangga terhadap usaha yang telah dicurahkan oleh para pemenang lomba. Ia nampak betul-betul mengapresiasi dedikasi para generasi muda Provinsi Kaltim yang telah terlibat dalam berbagai ajang bergengsi.
“Mereka adalah potensi berharga Kaltim dan telah membawa kehormatan bagi provinsi ini di tingkat nasional. Kami memberikan penghargaan ini sebagai wujud apresiasi kepada dedikasi dan kerja keras mereka,” ungkap Siti Aminah beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Siti Aminah berpesan agar apresiasi Disdikbud Kaltim mampu dijadikan motivasi bagi para generasi muda agar menorehkan prestasi yang lebih gemilang lagi, sebab hal ini dapat mendukung pembangunan nasional di Provinsi Kalimantan Timur.
“Generasi muda ini memiliki peran penting dalam pembangunan provinsi ini di masa depan dan berharap mereka akan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif,” tuturnya.
Sebagian Besar Lomba akan Wakili Kaltim ke Tingkat Nasional
Dalam acara bertema apresiasi Disdikbud Kaltim, Kepala Sub Koordinator Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Disdikbud Kaltim, Siti Aminah mengungkapkan bahwa juara satu dalam semua kategori lomba akan mewakili Kaltim ke jenjang nasional. Salah satunya yaitu, peraih medali emas dalam Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI).
“Di FLS2N juga ada. Lalu di OSN ada juga yang dapat medali perunggu di kebumian. Ini peserta lombanya tersebar di berbagai sekolah,” tambah dia.
Bukan hanya itu, Siti Aminah bahkan mengungkapkan bahwa pihaknya akan menggelar perlombaan lainnya, seperti kewirausahaan dan kampanye stunting. Dimana, pelaksanaan lomba tersebut akan dilakukan pada pertengahan bulan November 2023 ini.
“Ya untuk lomba-lomba yang akan kita laksanakan itu ada. Misalnya lomba kewirausahaan dan pertengahan November ini mau ada lomba kampanye stunting. Seperti lomba buat vlog, poster, dan lain-lain,” pungkasnya.(MUH/ADV/DISDIKBUDKALTIM).
