Samarinda, JURNALKALTIM.com – Para atlet berprestasi dalam ajang kompetisi multi event olahraga Pra PON 2023, mendapatkan penghargaan berupa bonus sebagai motivasi atlet. Bahkan KONI Provinsi Kalimantan Timur berkoordinasi dengan Dispora Provinsi Kalimantan Timur dan juga Pemprov Kalimantan Timur untuk menyusun program bonus hingga Rp 300 juta. Diharapkan dengan dukungan keuangan ini akan memberi motivasi atlet untuk berprestasi.
Motivasi Atlet Dalam Bentuk Apresiasi Finansial Melalui Program Bonus
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur senantiasa memberikan dukungan secara nyata atas semangat juang dan dedikasi yang dimiliki para atlet yang mewakili Provinsi Kalimantan Timur dalam setiap pertandingan ajang multi event olahraga, mulai dari kompetisi olahraga pada tingkat daerah atau regional sampai dengan tingkat nasional.
Sebagai motivasi atlet, bentuk dukungan yang diberikan Pemprov Kalimantan Timur tersebut terutama diwujudkan dalam bentuk pemberian apresiasi secara finansial. Di samping sebagai bentuk motivasi atlet, pemberian reward, bonus, dan penghargaan yang diberikan juga ternyata sebagai bentuk penghargaan atas keseriusan dan kerja keras para atlet di lapangan pertandingan.
Motivasi berprestasi dalam bidang olahraga merupakan salah satu bagian dari aspek psikologis yang mempunyai peranan penting bagi atlet itu sendiri, pelatih hingga pembina. Hal ini disebabkan karena motivasi atlet dijadikan sebagai dasar untuk membuat para atlet untuk terus bergerak meningkatkan kemampuan diri dengan memberi bimbingan terhadap perilaku atlet atau dengan pemberian reward.
Salah satu contoh nyata motivasi atlet dalam bentuk apresiasi finansial yaitu terlihat dari apa yang dilakukan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Timur yang tengah memberikan dukungan pada pertandingan olahraga tingkat nasional yaitu babak kualifikasi (Pra) Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara (Sumut) XXI 2024.
Para atlet yang menjadi pemenang di pertandingan multi olahraga Pra PON ternyata tidak hanya mendapatkan medali, namun juga turut mendapatkan bonus yang nominalnya sangat signifikan. Dimana atlet yang mampu meraih medali emas akan menerima bonus penghargaan sebesar Rp 15 juta, peraih medali perak mendapatkan Rp 7,5 juta, dan peraih medali perunggu mendapatkan Rp 5 juta.
Rusdiansyah Aras yang menjabat sebagai Ketua Umum KONI Provinsi Kalimantan Timur turut mengatakan bahwa pihaknya, yaitu KONI Provinsi Kalimantan Timur telah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur untuk memberikan motivasi atlet dengan menyusun program bonus yang lebih besar untuk para atlet berprestasi pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang.
Usulan untuk memberikan motivasi atlet dalam hal apresiasi finansial melalui pengadaan program bonus tersebut merupakan suatu langkah awal. Langkah awal yang dilakukan KONI Provinsi Kalimantan Timur tersebut dengan mengusulkan pemberian bonus dengan nominal sebesar Rp 40 juta bagi atlet peraih medali emas. Hal tersebut merupakan sebuah langkah yang ditempuh agar kedepannya dapat memacu semangat dan motivasi atlet.
“Sebagai langkah awal, kami mengusulkan bonus sebesar Rp 40 juta untuk peraih emas, sebuah langkah yang diharapkan dapat lebih memacu semangat atlet,” beber Rusdiansyah Aras.
Program Bonus Atlet Sebagai Motivasi Atlet Dalam Hal Finansial
Namun ternyata tidak hanya berkoordinasi dengan Dispora Provinsi Kalimantan Timur, KONI Provinsi Kalimantan Timur juga rencananya akan mengambil langkah koordinasi bersama dengan Pemprov Kalimantan Timur untuk dapat memperoleh dukungan tambahan.
KONI Provinsi Kalimantan Timur berencana untuk mencoba melakukan pengajuan usulan program bonus dengan nominal sebesar Rp 300 juta untuk atlet yang mampu meraih medali emas. Hal tersebut akan disampaikan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Akmal Malik. Apabila usulan ini mendapatkan persetujuan, maka ini akan menjadi motivasi atlet terbesar.
Akan tetapi, perlu digarisbawahi pula bahwa pengadaan program bonus ini tentu saja perencanaan dan pelaksanaannya tidak terlepas dari kebijakan dan regulasi yang berlaku.
Seperti yang dijelaskan oleh Agus Hari Kesuma yang merupakan Kepala Dispora Provinsi Kalimantan Timur bahwa semua jenis pengeluaran yang berhubungan dengan pemberian bonus kepada atlet pada dasarnya telah diatur di dalam Peraturan Daerah (Perda) dan Gubernur. Oleh sebab itu, besaran nominal bonus nantinya mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan.
Dengan motivasi atlet dalam hal dukungan finansial ini, diharapkan seluruh atlet andalan Provinsi Kalimantan Timur bisa lebih termotivasi untuk mempersembahkan pertandingan yang terbaik sehingga membawa pulang keberhasilan meraih prestasi gemilang bagi daerah. (RA/ADV/DISPORAKALTIM)
