JURNALKALTIM.com – Telah terjadi gempa berskala 6,8 Richter di 3 wilayah Maroko. Gempa Maroko tersebut terjadi pada hari Jumat (8/9/2023) lalu sekitar pukul 11 malam (06.00 WITA) waktu setempat. Melansir dari Pusat Geofisika Maroko, hingga beberapa gempa susulan masih tercatat di wilayah tersebut. Kejadian ini mengingatkan peristiwa Gempa Maroko pada tahun 2004 lalu.
Gempa Maroko Terjadi di Kedalaman Dangkal 18 Kilometer
Menurut laporan Pusat Geofisika Maroko, terjadi gempa bumi di kawasan Ighil di Atlas Tinggi dengan kekuatan sebesar 7,2 skala Richter. Di sisi lain, Survei Geologi Amerika Serikat (AS) mencatat gempa ini dengan kekuatan 6,8 skala Richter dan mengindikasikan bahwa gempa tersebut terjadi pada kedalaman yang relatif dangkal, yakni sekitar 18,5 km (11,5 mil).

Sumber : Travel Detik
Adapun wilayah Ighil tersebut, terletak sekitar 70 km (40 mil) di barat daya Marrakesh. Dampak dari gempa Maroko ini telah merambah ke provinsi-provinsi seperti Al Haouz, Ouarzazate, Marrakesh, Azilal, Chichaoua, dan Taroudant. Kementerian Dalam Negeri telah mengeluarkan pernyataan melalui siaran televisi, mengimbau agar masyarakat tetap tenang.
Sedangkan, laporan dari Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC) menyatakan bahwa gempa ini digambarkan sebagai gempa yang “menakutkan dan berlangsung lama,” bahkan setelah beberapa gempa susulan mengguncang wilayah tersebut. Hingga saat ini, Pusat Geofisika Maroko juga telah mencatat dua gempa susulan kembali terjadi dengan kekuatan 4,8 dan 3,4 saka Richter.
Menewaskan Hingga 300 Orang dan 150 Lainnya Terluka
Lebih lanjut, Kementerian Dalam Negeri telah mengumumkan bahwa jumlah korban jiwa telah mencapai angka 296 orang, sementara 153 orang lainnya mengalami luka-luka. Seorang pejabat setempat juga turut menyampaikan bahwa angka ini masih bersifat sementara, mengingat sebagian besar korban tewas berasal dari daerah pegunungan yang sulit dijangkau oleh tim penyelamat.
Salah seorang warga dari Marrakesh, kota terdekat dari pusat gempa, juga melaporkan bahwa beberapa bangunan di kota tua, yang merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO, telah roboh. Stasiun televisi lokal juga menyiarkan gambar-gambar menara masjid yang ambruk, dengan reruntuhan berserakan di atas mobil yang rusak parah.
Sebagai informasi, kejadian ini merupakan gempa bumi paling mematikan yang menimpa Maroko sejak tahun 2004 lalu. Gempa Maroko di tahun 2004 tersebut, terjadi di sekitar wilayah Al Hoceima di pegunungan Rif utara, yang menewaskan setidaknya 628 orang dan melukai 926 lainnya.
Gempa Tersebut Membuat Warga Enggan Kembali ke Rumah
Setelah kejadian gempa yang mengguncang Maroko tersebut, beberapa video amatir dari lokasi kejadian menggambarkan situasi di mana orang-orang dengan panik meninggalkan tempat tinggal mereka menuju alun-alun terdekat untuk mencari perlindungan. Selain itu, banyak juga foto-foto tersebar memperlihatkan bagaimana bangunan-bangunan telah menjadi reruntuhan dan kendaraan-kendaraan di sekitarnya yang rusak berat akibat tertimpa.
Beberapa penduduk yang selamat juga menceritakan bahwa mereka menyaksikan banyak ambulans meninggalkan kota tua Makkaresh, sementara banyak bangunan mengalami kerusakan pada fasadnya. Mereka juga menggambarkan betapa takutnya warga yang masih berada di luar bangunan, khawatir akan adanya gempa susulan. Beberapa warga pun memilih tidur di jalan dan enggan kembali ke rumah.
Tidak hanya itu, Houda Hafsi yang berusia 43 tahun dan berasal dari Marrakesh, membagikan pengalamannya saat gempa terjadi. “Lampu gantung tiba-tiba jatuh dari langit-langit, dan saya segera berlari ke luar. Saya masih bersama anak-anak saya, dan kami sangat ketakutan,” katanya. Beberapa kerabat Houda Hafsi juga menjelaskan ketakutannya saat gempa terjadi.
Sedangkan, Hamid Afkar dari Taroudant melaporkan bahwa dia terpaksa meninggalkan rumahnya ketika gempa susulan terjadi setelah gempa utama. “Tanah bergetar selama sekitar 20 detik. Pintu-pintu terbuka dan tertutup dengan sendirinya ketika saya bergegas turun dari lantai dua,” ceritanya. Hingga kini, pihak berwajib masih berusaha memulihkan warga terdampak gempa yang mengguncang Maroko tersebut.
==
Reuters