Samarinda, JURNALKALTIM.com – Baru lewat sepekan dirilis di Netflix pada tanggal 31 Agustus 2023, serial One Piece Live Action telah menjadi live action anime terbaik. Serial anime yang diadaptasi dari manga karya Eiichiro Oda tersebut telah memecahkan rekor Netflix sebagai tontonan nomor 1 serentak di 84 negara pada hari pertama penayangannya. Saking menarik perhatian penonton Netflix di seluruh penjuru negara di dunia, One Piece Live Action ini mengalahkan serial Netflix yang sedang populer lainnya yaitu Wednesday dan Stranger Things yang sebelumnya unggul di 83 negara.
Fakta Menarik Seputar One Piece Live Action Anime Terbaik 2023
Dalam proses pembuatan serial live action anime terbaik ini, Eiichiro Oda mangaka (istilah Jepang untuk orang yang menggambar manga) One Piece sempat beberapa kali menolak tawaran pengadaptasian karyanya tersebut berubah menjadi serial live action.
Pasalnya, Oda menganggap bahwa ide pengadaptasian ini tidak masuk akal dan tidak mungkin. Karena menurutnya sangat sulit untuk mengubah dunia seperti itu diwujudkan menjadi kenyataan.

Namun dengan melewati proses negosiasi dan penawaran, akhirnya Oda luluh dengan tawaran yang diberikan oleh Netflix. Pemilihan aktor dan tim direksi juga merupakan atas dasar persetujuan Oda. Oda akhirnya serius terlibat dalam proses casting dan kegiatan shooting. Tampaknya Oda ingin mengawal langsung bahwa projek adaptasi manga karyanya mampu menjadi salah satu live action anime terbaik.
Bagai peribahasa usaha tak mengkhianati hasil, terbukti banyak orang menunggu dan nonton anime One Piece Live Action sehingga menjadi viral dan ramai dibicarakan oleh orang-orang di seluruh dunia. One Piece Live Action konon telah mengungguli tayangan apapun dalam sejarah Netflix.
Bukan hanya dinanti dan dinikmati oleh Nakama (sebutan teman akrab dalam istilah manga dan Jepang khususnya anime One Piece), para penonton disinyalir menikmati serial live action anime terbaik ini meski belum pernah membaca atau menonton anime One Piece sebelumnya.
Serial Netflix One Piece Live Action ini disajikan dalam 8 episode dengan durasi 50 menit sampai dengan lebih dari 1 jam. Dimana 8 episode ini merupakan pengembangan cerita dari 100 bab pertama yang terdapat dalam materi komik. Episode 8 ditutup dengan alur cerita dimana kelompok topi jerami meninggalkan East Blue untuk kemudian menuju Grandline.
Pemeran yang diambil untuk memerankan tokoh penting dalam serial anime ini pun ternyata berasal dari berbagai etnis. Dilansir dalam New York Times, bahwa Oda beranggapan untuk membuat sebuah serial anime berubah menjadi salah satu pertunjukan live action anime terbaik, harus diperankan oleh aktor yang dapat merepresentasikan karakter sebaik mungkin sehingga dapat memuaskan orang yang nonton anime One Piece maupun yang membacanya.
Oda sendiri membedah setiap karakter secara detail, dimana setiap aktor yang dipilihnya telah mewakili karakter yang telah ia buat. Oda telah membuat sketsa dimana aktor yang memerankan karakter Luffy mesti dari Brazil, Nami dari Swedia, Zoro dari Jepang, Sanji dari Perancis, dan Usopp dari Afrika.
Perlu diketahui bahwa aktor pilihan Oda yang memerankan karakter utama kelompok bajak laut topi jerami tersebut adalah Inaki Godoy yang memerankan karakter Monkey D. Luffy, Emily Rudd sebagai Nami, Mackenyu memerankan Roronoa Zoro, Taz Skylar sebagai Sanji, dan Jacob Romero sebagai Usopp.
Lokasi shooting yang dipilih untuk pengambilan gambar diketahui salah satunya dilakukan di Cape Town Film Studios, Afrika Selatan yang memang sudah ada sejumlah set kapal yang sering digunakan produsen film.
Untuk menggambarkan dunia One Piece versi Oda yang memiliki suasana pantai dan gunung berapi, Kepulauan Canary di Spanyol dipilih untuk menjadi lokasi shooting karena pulau tersebut terdiri dari tujuh pulau vulkanik di Samudra Atlantik.
Selain itu, pengambilan scene juga dilakukan di Quintana Roo yang terletak di Semenanjung Yucatan, Meksiko Tenggara. Dimana dijelaskan dalam situs web Britannica, Quintana Roo merupakan dataran rendah yang panas, lembab, dan berhutan lebat yang dipenuhi cenotes (lubang runtuhan berisi air) dan gua batu kapur.
Sebagai informasi, serial live action anime terbaik ini telah memakan biaya produksi yang terbilang tinggi. Dimana dana yang dihabiskan untuk membuat per satu episodenya adalah berkisar Rp 274 miliar dengan total sekitar Rp 2,1 triliun.
Totalitas Netflix Promosi Serial One Piece Live Action
Diketahui bahwa dalam acara promosi serial anime yang digarap oleh streaming platform besutan Amerika Serikat tersebut, Netflix menghadirkan kapal Going Merry yang legendaris dalam serial anime One Piece. Kapal ini dipamerkan dari tanggal 31 Agustus 2023 sampai dengan 03 September 2023 di Talassa, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta.
Acara promosi ini diberi tajuk Netflix Straw Hats Unite : All Aboard The Going Merry. Penonton dan penggemar serial anime One Piece disuguhkan dengan kemegahan replika kapal legendaris ini. Dimana pengunjung dapat menjelajahi bagian-bagian khusus dan eksklusif dari kapal Going Merry, diantaranya kebun jeruk dan kepala kambing Nami dan berfoto Wanted Poster ala masing-masing pengunjung.