Britania Raya, jurnalkaltim.com – Kemenangan Wolves atas Chelsea di Britania Raya sangatlah berkesan. Anak asuh Gay O’Neil mampu menaklukkan Chelsea di laga kandang sekaligus mengakhiri kutukan klub.
Sementara, kekalahan Chelsea atas Wolves membuat klub yang bermarkas di London membuat catatan buruk. Penampilannya yang kurang mengesankan membuat Chelsea mengalami kekalahan terbanyak di Premier League.
Kemenangan Wolves Akhiri Kutukan yang Hampir Setengah Abad
Dalam beberapa musim, Wolves tidak pernah menang saat menghadapi Chelsea di laga kandang. Bahkan, dalam kurun waktu hampir 50 tahun, Wolves selalu mengalami kekalahan saat menjamu Chelsea.
Namun,kemenangan tengah malam tadi mengakhiri kutukan yang selama ini terjadi. Gol dari Mario Lemina dan Matt Doherty memastikan klub yang bermarkas di Britania ini meraih kemenangan.
Chelsea hanya mampu membalas satu gol di masa injury time lewat pemain pengganti, Christopher Nkunku. Gol tersebut belum membuat Chelsea meraih 1 poin di laga tandang dan kekalahannya disorot banyak publik.
Padahal, Chelsea termasuk klub yang memiliki 36 peluang terbaik selama pertandingan. Jumlah peluang itu menjadi yang terbanyak dari semua tim yang berlaga di Premier League.
Performa Buruk Chelsea dan Komentar Mauricio Pochettino
Kemenangan Wolves kontra Chelsea membuat The Blues kalah dalam laga tandang sebanyak 4 kali berturut-turut sejak Desember 2000. Kini, Chelsea berada di posisi ke-10 di Premier League dan terpaut 7 poin dari klub yang masuk zona kualifikasi UEFA.
“Kami merasa sangat kecewa dalam laga ini. Padahal, kamu memiliki banyak peluang untuk jadi gol. Kami kebobolan setelah tim lawan mendapatkan tendangan sudut beberapa kali” kata Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino.
“Kami punya pemain yang baru pertama kali bermain di dalam laga melawan Wolves. Dia masih butuh adaptasi dan kami harus bisa mencetak gol untuk memenangkan pertandingan berikutnya” imbuhnya.
Pemain baru yang disebutkan oleh Pochettino tidak lain adalah Nicolas Jackson. Dia tampil mengecewakan dan dikeluarkan 10 menit sebelum pertandingan berakhir. Nicolas juga disambut sorak-sorai oleh para pendukung The Blues.
Kemenangan Wolves dalam laga ini membuat The Blues menjadi tim yang banyak mengalami kekalahan di Premier League di tahun 2023. Lalu, diikuti oleh Werder Bremen (20), Empoli (20), Almeria (24) yang sama-sama mengalami kekalahan terbanyak dalam kalender sepak bola.
Kini, Wolves memiliki poin yang sama dengan Chelsea setelah penampilannya tengah malam tadi. Kemenangan Wolves harus dibayar mahal dengan cederanya Craig Dawson yang mengalami cedera serius.
Sumber : BBC Sport