24.1 C
Samarinda
OlahragaBolaLuis Rubiales Mundur dari Kursi Presiden RFEF, Imbas Dari Skandal Ciuman Dengan...

Luis Rubiales Mundur dari Kursi Presiden RFEF, Imbas Dari Skandal Ciuman Dengan Jennifer Hermoso

JURNALKALTIM.com – Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol atau RFEF, Luis Rubiales akan mengundurkan diri setelah FIFA membuka proses disipliner terhadapnya. Pengunduran diri tersebut buntut dari tindakannya yang mencium bibir pemain Timnas Putri Jennifer Hermoso saat perayaan setelah kemenangan Spanyol di Piala Dunia Wanita 2023.

Luis Rubiales Mendapatkan Sanksi dari FIFA

Luis Rubiales mendapat kecaman setelah mencium bibir Hermoso saat menyerahkan medali kepada Timnas Putri Spanyol setelah mereka mengalahkan Inggris 1-0 di Final Piala Dunia Wanita 2023 di Sydney, Australia.

Aksi Luis Rubiales tersebut memicu kemarahan di dalam dan di luar Spanyol dan banyak pihak termasuk menteri Spanyol, menuntut pengunduran dirinya. Tekanan terus meningkat selama sepekan setelah FIFA membuka proses disipliner terhadap Rubiales dan Hermoso. FIFA menyatakan tindakan seperti itu tidak boleh dibiarkan begitu saja.

Luis Rubiales, Skandal Ciuman
Luis Rubiales
Foto : Avier Soriano / AFP

Ketika reaksi balik semakin meningkat, yang awalnya menyebut para pengkritiknya sebagai idiot, Rubiales mengeluarkan video permintaan maaf namun gagal meredam keributan. Juru bicara RFEF pun menolak berkomentar mengenai hal tersebut.

Seorang jaksa Spanyol mengajukan pengaduan ke Pengadilan Tinggi terhadap Luis Rubiales pekan lalu atas pelecehan seksual dan pemaksaan atas dugaan ciuman yang tidak diminta di bibir Jennifer Hermoso.

Luis Rubiales juga telah mendapatkan skors selama tiga bulan dari semua aktivitas sepak bola oleh FIFA sembari menunggu penyelidikan oleh badan sepak bola dunia tersebut atas tindakannya setelah Spanyol meraih kemenangan di Piala Dunia Wanita 2023.

Luis Rubiales mengatakan, bahwa setelah mendapatkan skorsing dari FIFA ditambah sisa proses yang dibuka terhadapanya, jelas ia tidak bisa kembali ke posisi sebagai presiden RFEF.

“Berkukuh untuk menunggu dan berpegang teguh tidak akan memberikan kontribusi positif, baik bagi federasi maupun sepak bola Spanyol. Antara lain, karena ada kekuatan de facto yang akan menjaga saya kembali” ujar Rubiales.

Luis Rubiales mengatakan mundur dari jabatannya, dia tak akan kembali usai sanksinya berakhir, demikian isi wawancara dua jam dengan Piers Morgan yang menghebohkan jagat sepak bola.

Dikutip dari berbagai sumber, mengatakan bahwa para pemimpin regional RFEF mengadakan pertemuan krisis di Madrid untuk membahas masa depan Rubiales dan pilihan calon penggantinya. Ada beberapa daftar nama yang akan menggantikan Rubiales diantaranya Pedro Rocha, Ketua Federasi Sepak Bola Extremadura dan Pablo Lozano, Ketua Federasi Sepak Bola Andalusia.

Piers Morgan pun sudah mengumumkan kabar mengejutkan ini lewat media sosialnya. Dia menjadi orang pertama yang mendengarkan kabar ini secara langsung.

Ia juga bersikeras bahwa ciuman itu dilakukan atas dasar suka sama suka, tetapi kasus ini telah memicu kemarahan dikalangan pemain dan banyak warga Spanyol. Rubiales tampak terus mempertahankan versinya tentang kejadian tersebut.

“Saya akan mempertahankan harga diri saya. Saya akan mempertahankan rasa tak bersalah saya. Saya punya keyakinan di masa depan. Saya yakin dengan kebenaran. Terima kasih semuanya” tulisnya di media sosial twitter.

Dalam surat pengunduran dirinya, pria berusia 46 tahun tersebut juga mengaku sudah mundur dari posisi lainnya sebagai Vice President UEFA.

Jennifer Hermoso Mendapat Dukungan dari Kelompok Feminis Spanyol

Disisi lain, Jennifer Hermoso merasa tidak nyaman dengan ciuman Rubiales, dalam rekaman video yang disebar oleh EL Mundo, wanita berusia 33 tahun itu mengaku tidak menyukai ciuman colongan tersebut. Ia tidak menyetujui ciuman tersebut dan merasa “rentan dan menjadi korban dari sebuah serangan” telah mendapatkan dukungan tidak hanya dari para pemain sepak bola tetapi juga dari masyarakat luas.

Melalui media sosial X (Twitter), Hermoso mencuit bagaimana RFEF tidak saja melainkan dirinya, tetapi juga keluarga dan teman – temannya agar memberi pernyataan yang dapat menjustifikasi ciuman Rubiales.

Hermoso hadir di antara para penonton di Final Women’s Cup antara Atletico Madrid dan Milan pada Sabtu malam, disambut tepuk tangan meriah dari penonton. Para pemain di pertandingan tersebut memegang spanduk yang bertuliskan “Kami Bersama Anda Jennifer Hermoso”

Kehebohan atas insiden tersebut terjadi di negara dimana puluhan ribu perempuan dalam beberapa tahun terakhir ini ikut turun ke jalan untuk memprotes pelecehan kekerasan seksual. Kelompok feminis telah mengadakan demonstrasi di Madrid yang bertajuk “With You Jenni” untuk mendukung sang pemain.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More