Yogyakarta, JURNALKALTIM.com – Rekaman kamera amatir warga memperlihatkan benda langit yang sebut sebagai meteor ini menjadi perbincangan hangat di berbagai wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Benda mirip bola api ini terlihat melintas di atas langit DIY, dari Gunungkidul, Bantul, Sleman hingga Kulon Progo. Video amatir fenomena meteor jatuh di Jogja pun menjadi viral di media sosial.
Fenomena alam seperti meteor jatuh jarang bisa tertangkap kamera biasa,sering kali menampilkan penampakan yang memukau. Tidak sedikit orang yang terpicu dan ingin mengabadikan momen tersebut.
BMKG Yogyakarta: Meteor Jatuh di Jogja Belum Bisa Dipastikan Mendarat Dimana
Sumber : Instagram @Merapi_uncover
Belum ada pengamatan khusus oleh BMKG Yogyakarta terkait fenomena ini, namun mereka meyakini bahwa benda tersebut adalah meteor yang melintasi wilayah Jawa dan menuju Samudra Hindia. Tetapi, mereka belum dapat memastikan di mana benda tersebut mungkin mendarat.
Fenomena meteor atau bintang jatuh yang terlihat di DIY juga dilaporkan terjadi di wilayah lain seperti Garut, Jawa Barat, hingga Banten. Hal ini menunjukkan bahwa meteor ini memiliki lintasan yang cukup panjang dan bisa terlihat di beberapa wilayah yang luas.
Peristiwa meteor atau bintang jatuh yang terjadi pada malam Kamis, 14 September 2023, adalah fenomena yang memang sering terjadi, tetapi kali ini cukup menonjol karena ukuran benda tersebut cukup besar dan cahayanya terang.
Hal ini membuat warga yang menyaksikan fenomena ini merasa kaget dan terkesan, sehingga banyak dari mereka mengabadikan momen langka ini melalui kamera mereka. Fenomena seperti ini sering menjadi pengalaman yang mengagumkan bagi mereka yang mendapat kesempatan menyaksikannya, karena langka dan sangat menarik.
Meteor Jatuh Melewati Lintasan Jogja, Klaten, Garut, dan Cimahi
Berikut ini beberapa bukti meteor jatuh di langit Jawa yang terekam oleh kamera amatir warga setempat.
Jogja
Benda bercahaya yang mirip meteor jatuh terlihat di langit Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada malam Kamis, 14 September 2023. Dalam rekaman video yang diunggah di akun media sosial @merapi_uncover, terlihat cahaya berwarna merah kekuningan dan berbentuk memanjang melintasi langit.
Klaten
Benda bercahaya yang menyerupai meteor juga terlihat melintas di langit Klaten. Sebuah video yang diunggah di Instagram oleh akun infocegatanklaten, pada Jumat (15/9/2023) dini hari, menampilkan penampakan benda bercahaya berdurasi sekitar 15 detik sedang melintas di langit. Tidak ada tanda-tanda ledakan atau ceceran dari benda aneh tersebut.
Garut
Warga Garut dihebohkan oleh kemunculan sebuah benda yang disebut sebagai meteor yang jatuh dari langit Kabupaten Garut. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (14/9/2023) sekitar pukul 23.30 WIB dan menjadi viral di media sosial. Salah satu akun yang mengunggah video fenomena tersebut adalah akun Instagram @garutupdate_.
Cimahi
Fenomena astronomi, seperti penampakan benda di langit yang menyerupai meteor jatuh, juga terjadi di Kota Cimahi. Salah satu saksi mata yang melihat langsung fenomena meteor jatuh tersebut adalah Herdi, seorang polisi yang bertugas di Satreskrim Polres Cimahi. Herdi menyaksikan dan mengabadikan momen meteor jatuh ini pada Jumat (15/9/2023) dini hari melalui status WhatsApp-nya.
Tanggapan Pakar Astronomi Terkait Fenomena Meteor Jatuh yang Melintas di Langit Jawa
Menurut pakar astronomi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Hakim L Malasan, objek cahaya yang terlihat melintas di wilayah Garut, Bandung, dan Yogyakarta pada Kamis (14/9/2023) malam kemungkinan adalah meteor jenis bolide. Meteor ini tampak terkikis oleh atmosfer, tetapi tidak mengalami ledakan di langit.
Hakim L Malasan menjelaskan bahwa berdasarkan beberapa foto yang diamati, fenomena tersebut kemungkinan adalah meteor bolide, yaitu salah satu jenis meteor yang jatuh namun tidak menimbulkan ledakan. Jika terjadi ledakan, maka meteor tersebut disebut sebagai fireball.
Informasi ini memberikan pemahaman tambahan kepada masyarakat tentang beragam jenis meteor yang ada dalam dunia astronomi. Dalam konteks fenomena yang terjadi dari Jogja hingga Banten, meteor ini dapat dikategorikan sebagai meteor bolide yang hanya terbakar dalam atmosfer tanpa meledak.
