SAMARINDA, JURNALKALTIM.com – Polresta Samarinda telah mengambil tindakan tegas untuk melawan peredaran narkoba yang semakin meresahkan masyarakat. Pihak kepolisian berhasil menggagalkan kegiatan kriminal dan menyita sejumlah besar narkotika seperti sabu-sabu, pil ekstasi, dan ganja. Pada hari Selasa (11/7/2023), Polresta Samarinda mengadakan sebuah acara di lobi Mapolresta Samarinda yang terletak di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, dengan tujuan memusnahkan barang bukti yang telah disita.
Kasus Narkoba di Samarinda: 3 Kg Sabu, 21 Butir Pil Ekstasi, dan 125 Gram Ganja Disita dan Dimusnahkan
Jumlah total sabu yang dimusnahkan mencapai 3.050,84 gram neto atau melebihi 3 kilogram. Selain itu, polisi juga menyita 21 butir pil ekstasi yang siap diedarkan ke masyarakat. Acara pemusnahan tersebut juga melibatkan penghancuran sebanyak 125 gram neto ganja. Ketiga jenis narkoba yang sangat berbahaya tersebut berhasil disita sebagai hasil dari pengungkapan kasus oleh Satuan Reserse Narkoba Polresta Samarinda dan Polsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda selama periode Maret hingga Juni 2023. Dalam rentang waktu tersebut, terdapat 8 laporan kasus yang melibatkan 10 tersangka.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, memimpin acara pemusnahan ini dan memberikan penjelasan kepada media. Beliau menjelaskan bahwa pemusnahan barang bukti ini dilakukan setelah proses pemberkasan kasus sedang berlangsung. Kombes Pol Ary Fadli menyatakan, “Pemusnahan barang bukti ini perkaranya sedang berproses, yakni tahap pemberkasan, jadi ada 8 laporan dengan 10 tersangka.”

Sumber : KORAN KALTIM
Tindakan Pemusnahan sebagai Komitmen dan Bukti Nyata Polisi Samarinda dalam Memerangi Peredaran Narkoba
Pemusnahan barang bukti dilakukan sebagai langkah untuk mencegah kemungkinan terjadinya kejadian yang tidak diinginkan, serta memberikan kepastian bahwa barang bukti yang disisihkan akan digunakan dalam proses persidangan. ” Barang bukti ini disisihkan, yang nantinya digunakan sebagai barang bukti di pengadilan, sedangkan sisanya kami musnahkan,” demikian diungkapkan.
Tindakan ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pihak kepolisian dalam memerangi peredaran narkoba di Samarinda. Narkoba telah menjadi ancaman serius bagi keamanan dan kesejahteraan masyarakat, karena dapat merusak generasi muda dan menimbulkan kerugian yang besar baik dalam hal kesehatan maupun sosial. Dalam beberapa tahun terakhir, upaya pemberantasan narkoba di Indonesia secara keseluruhan telah meningkat, dan Polresta Samarinda turut aktif dalam memberikan kontribusi yang signifikan dalam melawan peredaran narkoba.
Selain melakukan penangkapan terhadap pengedar dan pengguna narkoba, pihak kepolisian juga terus melakukan upaya pencegahan melalui kegiatan sosialisasi dan kampanye anti-narkoba di berbagai lapisan masyarakat. Pendidikan tentang bahaya narkoba dan peningkatan kesadaran akan pentingnya menjalani kehidupan yang sehat dan bebas dari narkoba menjadi fokus utama dalam upaya pencegahan ini.
Kerja Sama Kepolisian, Pemerintah, dan Masyarakat sebagai Kunci Utama Menekan Peredaran Narkoba
Pemusnahan barang bukti narkoba ini juga diharapkan menjadi sebuah contoh dan pembelajaran bagi masyarakat secara luas mengenai bahaya narkoba dan dampak negatif yang ditimbulkannya. Dengan melihat seberapa banyaknya jumlah narkoba yang berhasil disita oleh polisi, diharapkan masyarakat akan semakin menyadari pentingnya kerja sama dalam upaya memberantas peredaran narkoba. Selain itu, keberhasilan dalam penangkapan dan pemusnahan barang bukti ini juga dapat memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa pihak berwajib serius dalam melawan peredaran narkoba.
Pemerintah dan berbagai instansi terkait juga harus terus meningkatkan kerja sama dalam upaya memberantas peredaran narkoba. Penegakan hukum yang tegas terhadap para pelaku, upaya pencegahan yang lebih intensif, serta penyediaan program rehabilitasi yang memadai bagi para pecandu narkoba harus terus ditingkatkan. Selain itu, melibatkan masyarakat secara aktif dalam upaya memberantas narkoba dengan melaporkan kegiatan mencurigakan yang terkait dengan peredaran narkoba kepada pihak berwajib juga menjadi hal yang penting.
Dalam menghadapi ancaman narkoba, kerja sama antara pihak kepolisian, pemerintah, dan masyarakat sangatlah krusial. Dengan bersatu dan saling mendukung, diharapkan peredaran narkoba dapat ditekan dan masyarakat dapat hidup dalam lingkungan yang bersih dan bebas dari narkoba.