25.5 C
Samarinda
NasionalParah! Ikan Pari Jawa Jadi Hewan Laut Pertama yang Punah Akibat Manusia

Parah! Ikan Pari Jawa Jadi Hewan Laut Pertama yang Punah Akibat Manusia

Samarinda, JURNALKALTIM.com – Ikan pari Jawa saat ini telah resmi dinyatakan punah, karena keberadaannya sudah tidak ditemukan lagi setelah 150 tahun. Berita mengejutkan ini diumumkan oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN), dalam momen KTT iklim COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab awal Desember kemarin. 

Sebagai informasi, jenis ikan pari yang juga biasa disebut dengan Java Stingaree (Urolophus Javanese) tersebut sejatinya sudah masuk dalam kategori sangat langka sejak ditemukan pertama kali pada 1862 di pasar ikan Jakarta. Namun parahnya, kasus ini menjadi kepunahan pertama untuk hewan laut akibat aktivitas manusia.

“Hilangnya salah satu kerabat ikan pari ini menandai kepunahan pertama spesies ikan laut akibat aktivitas manusia,” terang kepala Unit Daftar Merah IUCN,  Craig Hilton-Taylor, dikutip dari Radio Free Asia.

3 Penyebab Punahnya Ikan Pari Jawa Menurut IUCN

Kepunahan ini tentu membawa dampak yang besar bagi kehidupan bawah laut, khususnya di Indonesia. Namun, apa sebenarnya penyebab kasus ini? IUCN pun turut mengungkap 3 penyebab utama dibalik punahnya ikan pari Jawa tersebut.

1. Kehilangan Habitat Alami

Beberapa pembangunan seperti bendungan, tanggul air, hingga reklamasi pantai dalam 100 tahun terakhir jadi salah satu penyebab rusaknya habitat alami ikan pari Jawa. Hal ini dikemukakan oleh Julia Constance selaku ketua penilai IUCN yang juga kandidat PhD dari Charles Darwin University, Australia.

Menurut Julia, spesies ikan pari banyak hidup di wilayah dekat pantai. Hal ini dapat disimpulkan lewat penemuan pertamanya di pasar ikan Jakarta. Meski begitu, luas sebaran dan batas kedalaman habitat ikan pari ini tidak diketahui pasti akibat keberadaannya yang sangat terbatas.

2. Eksploitasi yang Berlebihan

Seperti kebanyakan ikan di wilayah Indonesia, penangkapan oleh para nelayan menjadi ancaman yang sangat nyata. Namun bedanya, ikan pari Jawa tidak memiliki jumlah yang banyak seperti jenis ikan konsumsi lainnya.

Sehingga, penangkapan ikan pari yang dilakukan selama beberapa tahun lalu telah berubah menjadi eksploitasi dan mengancam keberadaan mereka. Masalah ini juga turut dikemukakan oleh Julia, sebagai penyebab utama punahnya ikan pari Jawa.

3. Pencemaran dan Perubahan Iklim

“Perubahan iklim merupakan ancaman terhadap keanekaragaman kehidupan di planet kita. Hari ini, kami membawa bukti dampak perubahan iklim terhadap perusakan alam terhadap spesies,” ungkap Gretel Aguilar selaku Direktur Jenderal IUCN. 

Meski begitu, Hilton-Taylor menjelaskan bahwa perubahan iklim bukanlah penyebab langsung dari rusaknya keanekaragaman hayati di dunia. Namun, pencemaran dan perubahan iklim dapat menciptakan kondisi yang mempersulit kehidupan para hewan, khususnya yang berada di bawah air, dan membuat kehidupan mereka terancam.

Pernyataan ini turut didukung dengan data penyebab punahnya spesies bawah air, yang 57% diakibatkan oleh polusi, 45% akibat pengambilan air dan pembangunan bendungan, serta 25% akibat eksploitasi.

Sumber: Kompasiana dan Detik

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More