24.4 C
Samarinda
NasionalTerjadi Longsor Susulan di Jalan Riau-Sumbar, Ini Himbauan Polres Setempat

Terjadi Longsor Susulan di Jalan Riau-Sumbar, Ini Himbauan Polres Setempat

Limapuluh kota, jurnalkaltim.com – Jalan Riau-Sumbar (Sumatera Barat) kembali mengalami longsor. Sebelumnya, longsor terjadi di Jalan Kelok 17, kini bencana longsor ada di KM 37. Dengan kondisi ini, Polres setempat terus memberikan himbauan kepada masyarakat dan pengendara untuk memilih jalur alternatif. 

Alami Longsor Susulan, Jalan Riau-Sumbar Buka Tutup

Lokasi jalan lintas Riau-Sumatera Barat ini ada di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Kondisi jalan tersebut kini masih terputus dan tidak bisa dilalui oleh para pengendara. 

Menurut Kasat Lantas Polres Limapuluh Kota, Iptu A Riadi mengatakan, jalur lintas ini sempat dibuka sebelumnya. Namun, penutupan jalan kembali dilakukan setelah terjadi longsor di KM 37 pada Rabu (27/12). 

“Betul (sempat dibuka), namun karena subuh tadi terjadi longsor susulan di KM 37 jalannya ditutup kembali” kata Riadi.

Upaya itu dilakukan karena curah hujan di Limapuluh Kota masih tergolong tinggi. Jika hal itu dipaksakan, A.Riadi khawatir akan terjadi antrian panjang dan menghindari adanya longsor susulan lagi. 

Menurut Bupati Limapuluh Kota, Syafaruddin, mengatakan jika sebelumnya sudah ada 30 titik yang mengalami longsor. Sehingga, masyarakat yang akan menuju Riau-Sumbar dalam kondisi terjebak di sekitar lokasi.

Tanah longsor ini juga sudah memakan satu orang yang meninggal di jalan Riau-Sumbar tersebut. Menurut laporan, korban yang meninggal karena terbawa arus longsor dan identitasnya belum diketahui. 

Himbauan Polres Limapuluh Kota

Dilansir dari Humas Polri, Polres Limapuluh Kota menghimbau kepada pengendara untuk melewati jalur alternatif. Pihaknya menghimbau agar pengendara melewati jalur Kiliran Jao dan Jalur ke Kabupaten Kuantan Singingi. 

Upaya itu dilakukan karena jalan Riau-Sumbar sedang mengalami longsor dan intensitas curah hujannya tergolong tinggi. Selain itu, cuaca ekstrem yang sering melanda di wilayah yang masuk Provinsi Sumatera Barat itu. 

Menurut Kapolres 50 Kota AKBP, Ricardo Condrat Yusuf, mengatakan jika pihaknya terus melakukan pemantauan. Hingga hari ini, Tim TNI Polri dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) menemukan 30 titik longsor dengan skala yang berbeda-beda. 

Ricardo juga mengatakan, Kepala BPBD, Bupati, Dandim 50 Kota serta instansi lain terus melakukan pemantauan. Pihaknya terus mengerahkan semua personel untuk membersihkan material longsor ketika di bencana longsor tersebut. 

Sesuai instruksi Kapolres, para personel membersihkan tanah longsor menggunakan alat berat. Karena dalam kondisi tidak memungkinkan, lokasi ini masih ditutup sekaligus antisipasi terjadinya longsor susulan lagi. Kapolres setempat juga mengimbau, agar masyarakat selalu berhati-hati dan selalu waspada ketika kondisi jalan masih licin. 

Referensi : Detik Sumut, Humas Polri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More