SAMARINDA, JURNALKALTIM.com – Bripka Nuril terpaksa harus mencopot jabatannya akibat ulah sang istri yang viral di media sosial. Nampak dalam video tersebut Luluk Nuril tengah memarahi seorang siswa magang di sebuah swalayan dan memaki siswa tersebut lewat unggahan video Tiktok. Sontak, peristiwa itu pun viral dan dinilai melanggar kode etik Polri.
Kasus Istri Bripka Nulir
Seorang istri dari salah satu anggota kepolisian yaitu Luluk Nuril viral di media sosial lantaran tengah membentak dan memaki seorang siswa magang di sebuah toko swalayan. Siswa yang masih mengenakan seragam SMK itu pun hanya tertunduk lemas saat dimarahi oleh Luluk Nuril. Nampaknya, kemarahan tersebut dipicu lantaran Luluk Nuril yang merasa tidak puas dengan pelayanan sang gadis.
Sumber : CNN Indonesia
“Dipikir nggak bisa bayar cuman belanjaan segini!” bentak Luluk.
“Tak laporin kamu ya,” imbuhnya.
Diketahui, video tersebut justru direkam oleh sang suami, Bripka Muhammad Nuril Huda dan dibagikan lewat akun media sosialnya. Sontak, netizen pun dibuat geram dengan pasangan Bhayangkari tersebut.
Tidak cukup sampai disitu, pemilik nama asli Luluk Sofiatul Jannah itu bahkan kembali merekam sebuah video Tiktok dengan topik yang sama. Ia menyebut, bahwa pegawai swalayan adalah ‘babu’ dengan sesekali mengarahkan jari telunjuknya ke depan kamera.
“Kalian itu dibayar, sak no bose kalian itu kasihan. Bosnya kalian itu nggak mungkin sesongong kalian. Kalian itu babu. Kita ini customer , ya ampun!” ungkap Luluk.
Dengan menggunakan pakaian bewarna fuchia, Luluk nampak menyampaikan isi hatinya dengan penuh amarah. Video Tiktoknya pun kerap kali distitch oleh content creator lainnya dan mendapatkan ribuan komentar dari netizen.
“Namanya juga anak magang dia takut kalau dicancel dia taku mengganti juga apalagi masih sekolah,” ujar salah satu netizen.
“Orang kalau duitnya nggak banyak-banyak amat emang suka gitu,” timpal netizen lainnya.
Usai menuai beragam pro dan kontra dari masyarakat, ibu bhayangkari sekaligus selebgram itu pun sontak menonaktifkan komentar di media sosialnya, baik Tiktok maupun Instagram.
Bripka Nuril Dipecat
Promosi jabatan yang diperoleh Bripka Nuril tiga bulan yang lalu nampaknya harus direlakkan kembali. Sebab, video Luluk yang direkamnya telah sampai kepada Divisi Profesi dan Keamanan (Propam) dan dinilai melanggar kode etik Polri.
“Jadi sanksi yang bersangkutan (Bripka Nuril) kita copot dari jabatannya sekarang (Kanit Binmas Polsek Tiris) dan dari Polsek Tiris kita kembalikan ke Polres. Sementara proses sidang kode etik maupun disiplin sedang berjalan ditangani Propam” ujar Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana.
Diketahui, Bripka Nuril terjerat kasus pelanggaran kode etik mengenai etika dalam hubungan bermasyarakat. Tercatat, anggota Polri diwajibkan menjaga etika dan menghindari perbuatan tercela yang berpotensi merusak kehormatan profesi dan organisasinya. Selain itu, sebagai anggota Polri juga diwajibkan untuk menjunjung tinggi nilai kejujuran, keadilan, dan kebenaran dalam tugas melayani masyarakat.
Lebih lanjut, AKBP Wisnu Wardana turut menyampaikan apresiasi kepada masyarakat karena telah membantu menindaklanjuti kasus tersebut. Ia mengaku sangat terbantu dengan masukan yang diberikan oleh netizen maupun masyarakat.
“Kami fokus, kami serius dalam menangani permasalahan ini. Saya juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat, netizen yang memberikan masukan yang konstruktif kepada kami sehingga dapat melayani lebih baik lagi,” lanjutnya.
Sebagai informasi, Luluk Nuril merupakan seorang seleb Tiktok asal Probolingo dengan 88.2 ribu followers. Ia juga merupakan seorang pebisnis di bidang pakaian. Diketahui, terdapat dua lini bisnis yang dijalaninya yakni LN Collection dan LN Thrift. Selain itu, juga menjadi seorang brand ambassador sebuah rumah kecantikan.
Melalui berbagai pekerjaannya tersebut, Luluk Nuril kemudian disorot lantaran gemar memamerkan gaya hidup mewah di media sosialnya. Bahkan, tidak sedikit dari netizen yang melontarkan makian kepadanya, mengingat gaji Bripka Nuril yang dinilai tidak mencukupi gaya hidupnya tersebut.
