23.2 C
Samarinda
Kalimantan TimurUntuk Hasilkan Bokar Berkualitas, Dinas Perkebunan Kaltim Beri Pelatihan MOL untuk Masyarakat...

Untuk Hasilkan Bokar Berkualitas, Dinas Perkebunan Kaltim Beri Pelatihan MOL untuk Masyarakat di Desa Gersik Penajam Paser Utara

iklan dpmpd kaltim

Penajam Paser Utara, Jurnal Kaltim.com – Untuk mendapatkan mutu Bokar (Bahan Olahan Karet) yang berkualitas, masyarakat Desa Gersik Kecamatan Penajam Paser Utara mendapatkan Pelatihan Pembuatan Pembeku Latek dengan bahan Mikroorganisme Lokal (MOL) oleh Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur.

Pembeku Latek MOL Menjadi Alternatif yang Mudah dan Murah

Rabu (18/10/2023), Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim Ahmad Muzakkir menyampaikan, prospek pasar komoditas perkebunan semakin meningkatnya permintaan pasar dunia dan domestik. Produk yang berbahan baku berasal dari komoditi karet yang berasal dari perkebunan rakyat bila dengan hasil karet berkadar kering tinggi akan memperoleh harga yang lebih tinggi dibanding yang berkadar rendah dan basah.

Untuk mendapatkan peluang pasar dari produsen atau pelaku usaha produk karet, diperlukan perbaikan mutu bahan olahan karet, hal lain yang perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu bokar adalah melakukan pengawasan terhadap mutu bahan olahan karet di kelompok tani atau Gapoktan/UPPB.

bokar, pelatihan pembuatan Latek MOL di Desa Gresik
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim Ahmad Muzakkir
Foto : Disbun Kaltimprov

“Permasalahan yang sering dihadapi dalam pengolahan BOKAR di Kaltim cukup kompleks, diantaranya masih tingginya kadar air” ungkap Ahmad.

Menurutnya, jika latek tersebut dibekukan dengan menggunakan pupuk urea atau ditambahkan tetelan kayu pohon karet dan lain – lain. Apabila dipasarkan ke pabrik maka harga karet tersebut akan turun karena akan terjadi pembengkakan biaya pengolahan di pabrik serta rendahnya mutu produk karet.

Pemerintah dalam hal ini sudah menerbitkan dan mensosialisasikan Standar Nasional Indonesia (SNI) BOKAR (SNI 06-2047-2002) tanggal 17 Oktober 2002 dengan kriteria nilai K3 (Kadar Karet Kering), kebersihan, ketebalan dan jenis keunggulan. SNI Bokar dapat dijadikan acuan bagi petani dan pengolah dalam menghasilkan bahan olahan karet yang bermutu baik.

Pembeku latek Mikroorganisme Lokal (MOL) menjadi pembeku latek alternatif yang dapat digunakan, karena bahan dasar untuk membuatnya sangat mudah didapatkan dan murah serta dapat diproduksi sendiri oleh petani. Pengujian penggunaan pembeku latek Mikroorganisme Lokal (MOL) pada Bokar UPPB Mitra Bangun Sejahtera Kukar telah dilakukan pada bulan Maret di Pusat Penelitian Karet Bogor.

Para petani, kelompok UPPB diharapkan dapat menyerap dari pelatihan ini dan jika belum mengerti jangan segan – segan untuk bertanya kepada para narasumber yang akan membimbing bapak dan ibu dan setelah bapak dan ibu memperoleh pengetahuan dari sini terapkan dalam menghasilkan bahan olahan karet yang sesuai dengan SNI.

Cara Mendapatkan Kualitas Bokar yang Baik

Untuk meningkatkan peranan dan upaya daya saing komoditas karet, salah satu upaya yang harus dilakukan dengan perbaikan mutu bahan olah karet. Atas dasar hal – hal tersebut pemerintah telah menetapkan Pedoman Pengolahan Bahan Olah Karet atau Bokar.

BOKAR atau bahan olahan karet merupakan bahan baku industri karet remah yang diproduksi perkebunan karet rakyat. Para pekebun saat ini telah berkelompok membentuk kelompok tani. Kemudian dua atau lebih kelompok tani  tersebut bergabung membentuk unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar atau disingkat UPPB. UPPB ini merupakan tempat penyelenggaraan bimbingan teknis pekebun, pengolahan, penyimpanan dan pemasaran.

Latek kebun yang baik merupakan syarat utama untuk mendapatkan hasil bahan olahan karet yang bermutu tinggi, maka kebersihan dalam bekerja merupakan syarat utama untuk mendapatkan hasil yang bermutu tinggi.

Latek yang mengalami proses penggumpalan secara alami (hiperkoagulasi) maupun dengan penambahan bahan penggumpal dalam mangkuk sadap yang dihasilkan pekebun, diolah secara sederhana sehingga menjadi bentuk lain yang bersifat lebih tahan lama untuk disimpan. Latek kebun adalah hasil sadapan yang keluar dari pohon karet, yang berbentuk getah segar cair yang berwarna putih susu.  Untuk menjaga baku mutu latek kebun harus dilakukan hal – hal sebagai berikut :

  • Pembersihan bidang sadap
  • Pengumpulan latek
  • Pengawetan latek
  • Pengangkutan latek

Pilihan petani terhadap jenis bokar yang akan dihasilkan dipengaruhi oleh empat faktor yaitu, jenis bokar yang diminta oleh pasar, harga dan insentif yang diberikan kepada bokar berkualitas lebih baik, taksiran penerimaan bersih yang akan diterima dan biaya kesempatan yang akan dikorbankan dibandingkan dengan penerimaan yang diperoleh. (ADZ/ADV/DPMPD KALTIM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More