Kaltim, JURNALKALTIM.com – Dalam langkah progresif untuk mendukung perkembangan produk-produk lokal, Wakil Gubernur Hadi Mulyadi dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Kalimantan Timur secara resmi meluncurkan Strudel Nanas sebagai salah satu produk unggulan yang diakui oleh Disperindagkop Kaltim (13/08/23).
Peluncuran ini membawa harapan besar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).
Strudel Nanas Menjadi Salah Satu Produk Unggulan UMKM
“Strudel Nanas ini menjadi salah satu produk yang diunggulkan. Meski kita tahu, masih banyak lagi produk UMKM kita yang bisa menjadi unggulan. Oleh sebab itu dalam kesempatan ini saya mendorong UMKM agar terus berkembang dan bertransformasi,” ucap Hadi Mulyadi.

Pernyataan tersebut dengan tegas menunjukkan betapa esensialnya inovasi dan perubahan dalam meraih keberhasilan di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat. Di era globalisasi dan teknologi yang terus berkembang, bisnis tidak lagi sekadar mengandalkan kualitas produk atau layanan semata. Strudel Nanas menjadi contoh salah satu produk hasil inovasi unggulan.
Inovasi menjadi tulang punggung yang mendefinisikan perbedaan antara bisnis yang berkembang pesat dan yang stagnan. Dengan menyoroti pentingnya inovasi, hal ini juga menandakan penghargaan atas kapasitas kreatif dan potensi pelaku UMKM untuk membangun produk-produk yang memadukan tradisi lokal dengan kebutuhan kontemporer.
Memanfaatkan Kekayaan Lokal Sebagai Peluang Baru untuk Produk UMKM Kaltim
Sementara itu Plt Kepala Disperindagkop Kaltim Heni Purwaningsih mengungkapkan Launching Strudel Nanas tadi merupakan sebagian kecil dari contoh produk UMKM Kaltim yang bisa dikembangkan. Heni Purwaningsih, memberikan wawasan lebih mendalam tentang tujuan dari peluncuran produk unggulan ini.
Menurutnya, peluncuran ini melebihi aspek seremonial semata, melainkan sebagai pemicu motivasi bagi pelaku UMKM di Kaltim untuk terus berinovasi dan memanfaatkan sumber daya lokal yang melimpah. Dengan berbagai kekayaan hasil pertanian dan perikanan yang dimiliki oleh Kaltim, peluang untuk mengembangkan produk-produk baru sangat besar.
“Launching tadi bersifat untuk memotivasi kepada pelaku UMKM Kaltim untuk berinovasi, dan memanfaatkan potensi lokal yang ada di Kaltim,” jelas Heni Purwaningsih.
Dengan menekankan komitmen Disperindagkop dalam memberikan dukungan dan arahan kepada UMKM. Hal ini menunjukkan bahwa tujuan dari peluncuran ini adalah untuk menggerakkan semangat berinovasi dalam komunitas UMKM lokal dan mengubah potensi lokal menjadi produk-produk yang memiliki daya saing.
Dalam pandangan Heni Purwaningsih, Kaltim yang dikenal dengan kekayaan hasil pertanian seperti buah nanas, buah naga, dan pisang, serta hasil perikanan yang melimpah, menjadi latar belakang ideal bagi inovasi produk. Ia melihat masa depan yang cerah, di mana produk-produk baru seperti Amplang, Ilat Sapi, dan Keminting dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin membawa pulang oleh-oleh khas Kaltim.
“Intinya UMKM jangan malu untuk membuat dan berinovasi menghasilkan produk-produk baru. Silahkan, kembangkan dan berkreasi, kita menyerahkan kepada kreativitas mereka para UMKM,” tambahnya.
Pernyataan ini mengilustrasikan tekad Disperindagkop untuk memicu semangat inovasi dalam berbagai sektor industri mikro, kecil, dan menengah, serta memberikan ruang bagi UMKM untuk menciptakan produk-produk baru yang memadukan potensi lokal dengan kebutuhan pasar.
Dukungan Penuh bagi UMKM Kaltim Untuk Masa Depan Cerah Bisnis Lokal
Peluncuran Strudel Nanas sebagai produk unggulan Disperindagkop Kaltim benar-benar menandai sebuah tonggak penting dalam perjalanan UMKM lokal. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan arahan Disperindagkop, harapannya adalah UMKM Kaltim akan merasa semakin termotivasi untuk merangkul risiko, menerapkan inovasi daring, dan menjajaki peluang pasar yang lebih luas.
Melalui upaya gigih ini, Kaltim berpotensi tidak hanya menjadi daerah yang dikenal dengan kekayaan alamnya, tetapi juga menjadi ruang di mana kreativitas tak terbatas dan semangat usaha lokal berkembang tanpa henti.
Semua ini tidak hanya akan merangsang pertumbuhan ekonomi, tetapi juga akan membentuk masyarakat yang berdaya saing dan berkelanjutan. Dengan demikian, peluncuran Strudel Nanas tidak sekadar mewakili pencapaian dalam dunia bisnis, tetapi juga simbol harapan dan kemajuan bagi UMKM Kaltim dan seluruh ekonomi wilayah.