Kalimantan Timur, JURNALKALTIM.com – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) baru-baru ini mengadakan Seminar Wirausaha Muda di Taman Wisata Pantai Panrita Lopi, Kecamatan Muara Badak. Acara ini diikuti oleh 138 peserta yang berasal dari 14 desa di sekitarnya.
Lewat Seminar Wirausaha Dispora Kaltim Mampu Mencetak 12 Ribu Wirausahawan Muda
Rasman Rading selaku Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, menyampaikan bahwa pihaknya memiliki target untuk mencetak 10 ribu wirausahawan muda di wilayah Kalimantan Timur. Namun, kegiatan Seminar Wirausaha ini mampu menarik perhatian wirausahawan muda hingga mampu mencetak sebanyak 12 ribu wirausahawan muda.
Hal ini menandakan sebuah keberhasilan besar. Harapannya melalui seminar ini, peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memulai dan mengembangkan usaha mereka sendiri.
Rasman Rading mengungkapkan bahwa banyak hal yang dilakukan untuk mengajak para wirausaha untuk ikut serta dalam kegiatan seminar wirausaha, hingga sampai akhirnya total wirausahawan muda bisa tembus 12 ribu orang.
“Tentu untuk mencapai target ini, ada banyak upaya dan kegiatan yang sudah dilakukan Dispora Kaltim, salah satunya ya seminar wirausaha di Muara Badak kemarin,” jelasnya.
Seminar Wirausaha Muda Jadi Forum Bertukar Pengalaman dan Memperkuat Jaringan Antarwirausaha
Dispora Kaltim berperan aktif dalam membantu masyarakat muda untuk merintis usaha mereka dan menciptakan lapangan kerja baru. Melalui kegiatan Seminar Wirausaha Muda ini menjadi sarana untuk memberikan inspirasi, informasi, dan dukungan kepada generasi muda dalam menjalankan langkah-langkah kewirausahaan.
Dengan melibatkan peserta dari berbagai desa, acara ini juga dapat menjadi forum untuk bertukar pengalaman dan memperkuat jaringan antarwirausahawan muda. Langkah Dispora Kaltim dalam mencetak wirausahawan muda diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Timur.
“Jadi kegiatan kami kemarin bertujuan untuk merubah pola pikir pemuda agar tidak terpaku di zona aman dan nyaman. Dengan kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) di Kaltim, pemuda dan pemudi dimotivasi untuk tidak hanya mengincar posisi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), tetapi juga untuk menjadi pengusaha muda yang berkualitas,” tambahnya.
Mengingat kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki oleh Kalimantan Timur, pemuda dan pemudi diharapkan dapat termotivasi untuk tidak hanya mencari posisi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), melainkan juga untuk menjadi pengusaha muda yang berkualitas.
Para Pemuda Pemudi Diajak untuk Menilik Potensi dan Pemanfaatan SDA
Rasman menekankan pentingnya perubahan mindset sebagai langkah nyata dalam memberdayakan pemuda. Sehingga, dapat menciptakan generasi yang tidak hanya mengandalkan pekerjaan konvensional, tetapi juga memiliki semangat kewirausahaan.
Ia mengajak pemuda dan pemudi untuk melihat potensi dan peluang yang ada di sekitar mereka, terutama dalam pemanfaatan SDA. Dengan merambah dunia wirausaha, melalui Seminar Wirausaha diharapkan mereka dapat berkontribusi positif dalam pengembangan ekonomi daerah.
Rasman sangat menekankan pentingnya membuka usaha sesuai dengan minat pribadi. Program ini tidak hanya dianggap sebagai kewajiban formal, melainkan sebagai upaya nyata untuk mendengarkan aspirasi peserta dan memberikan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Pemberian Dukungan Peralatan untuk Memulai Usaha
Setelah pemuda dan pemudi memilih jenis usaha yang sesuai dengan minat mereka, konsep dan ide usaha yang dianggap layak, yakni sebanyak 3.500 orang pada tahun berikutnya akan mendapatkan bantuan peralatan untuk memulai usaha mereka.
Dengan memberikan bantuan peralatan, diharapkan pemuda dan pemudi yang memiliki minat wirausaha dapat lebih mudah memulai dan mengembangkan usaha mereka. Ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam memberdayakan generasi muda untuk menjadi pengusaha yang mandiri dan berkualitas.
Program ini tidak hanya memberikan pelatihan dan pembekalan pengetahuan, tetapi juga memberikan dukungan konkrit yang dapat meningkatkan peluang kesuksesan bagi para wirausahawan muda di Kalimantan Timur.
Dengan pendekatan ini, Dispora Kaltim berusaha tidak hanya memberikan bantuan sekali saja, melainkan juga melanjutkan dukungan dengan memantau perkembangan usaha para wirausahawan muda selama setahun. Tujuan dari pendekatan ini adalah agar pemerintah dapat hadir secara berkelanjutan di tengah-tengah mereka, memberikan dukungan yang berlanjut, dan memastikan keberlanjutan dan kesuksesan usaha mereka.
Melalui pemantauan perkembangan usaha selama setahun, Dispora Kaltim dapat memberikan bimbingan tambahan, memberikan solusi terhadap tantangan yang mungkin muncul, dan memastikan bahwa para wirausahawan muda memiliki akses terhadap sumber daya dan informasi yang diperlukan untuk pengembangan usaha mereka.
(RA/ADV/DISPORAKALTIM)
