Kalimantan Timur, JURNALKALTIM.com – Guna menyambut Seleksi Pemuda Daerah ke Tingkat Nasional tahun 2023, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur dengan tekun mempersiapkan segala aspek yang diperlukan.
Seleksi Pemuda Daerah Kaltim ini akan melibatkan empat kategori berbeda, mencakup Pemuda Anti Narkoba, Pemuda Sadar Bela Negara, Pemuda Karang Taruna, dan Pemuda Konten Kreator. Langkah-langkah intensif telah diumumkan untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan setiap aspek seleksi.
Rapat Persiapan Kegiatan Seleksi Pemuda Daerah Kaltim
Rapat persiapan yang dilakukan untuk memastikan kelancaran kegiatan ini diselenggarakan dengan penuh dedikasi di Ruang Audio Visual Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, yang terletak di Komplek Stadion Kadrie Oening pada hari Senin (20/11/2023).
Melalui persiapan yang intensif ini, Dispora Kaltim berharap para pemuda yang berpartisipasi dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi seleksi ini. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengukur kemampuan peserta Pemuda Daerah Kaltim, tetapi juga sebagai wadah untuk mengembangkan potensi dan kontribusi positif mereka dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Dalam kategori Pemuda Anti Narkoba, peserta akan diuji terkait pengetahuan, kesadaran, dan komitmen mereka dalam melawan penyalahgunaan narkoba. Sementara itu, kategori Pemuda Sadar Bela Negara akan mengevaluasi pemahaman peserta tentang tanggung jawab dan kewajiban sebagai warga negara yang cinta tanah air.
Sedangkan kategori Pemuda Karang Taruna, fokusnya lebih terarah pada keterlibatan peserta dalam kegiatan sosial dan kemampuan mereka dalam memimpin dan bekerja sama dalam kelompok. Di sisi lain, kategori Pemuda Konten Kreator akan menilai kreativitas dan keahlian peserta dalam menghasilkan konten yang mendukung nilai-nilai positif dan inspiratif.
Dispora Lakukan Kolaborasi Bersama BNN, Kesbangpol, dan Diskominfo Kaltim
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kalimantan Timur, Bahri, dengan menyampaikan tujuan utama dari seleksi Pemuda Daerah Kaltim, yaitu untuk memilih pemuda-pemuda berbakat dan berpotensi terbaik di masing-masing bidang. Khususnya yang menjadi fokus, yaitu Pemuda Anti Narkoba, Pemuda Sadar Bela Negara, Pemuda Karang Taruna, dan Pemuda Konten Kreator.
Semua pihak yang hadir dalam rapat persiapan Pemuda Daerah Kaltim tersebut sepakat untuk bekerja sama secara sinergis demi keberhasilan Seleksi Pemuda Daerah ke Tingkat Nasional tahun 2023. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal menuju perubahan positif dan perkembangan pemuda yang lebih baik di Provinsi Kalimantan Timur.
Bahri menekankan betapa pentingnya kolaborasi dengan perangkat daerah dalam persiapan seleksi ini. Dalam rapat tersebut, Bahri mengajak mereka untuk turut berpartisipasi dengan menentukan nama juri serta kriteria penilaian yang akan digunakan. Ia menegaskan bahwa keputusan terkait hal ini diharapkan dapat diambil paling lambat pada tanggal 22 November 2023.
“Dalam upayanya mencapai tujuan tersebut, Dispora Kaltim mengharapkan kerja sama yang baik antara perangkat daerah, terutama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), Kesbangpol, dan Diskominfo Kaltim,” jelas Bahri.
Pendaftaran Ajang Pemuda Daerah Kaltim Dibuka
Lebih lanjut, Bahri memberikan informasi terkait batas waktu pendaftaran bagi peserta seleksi. Peserta Pemuda Daerah Kaltim yang berusia antara 16 hingga 30 tahun diperbolehkan untuk mendaftar, sedangkan acara seleksi dilaksanakan di Hotel Aston Samarinda pada tanggal 7 Desember 2023.
“Peserta yang berusia 16-30 tahun dapat mendaftar hingga tanggal 4 Desember 2023, dengan acara seleksi yang dijadwalkan berlangsung di Hotel Aston Samarinda pada tanggal 7 Desember 2023,” ujarnya.
Bahri juga menegaskan bahwa para juara dalam seleksi ini akan mendapatkan hadiah studi tiru ke Pulau Dewata. Ia menekankan bahwa kuota peserta terbatas maksimal 50 orang. Hal ini memberikan kesempatan yang lebih eksklusif bagi para juara untuk memiliki pengalaman studi tur yang bernilai.
Dalam acara persiapan Pemuda Daerah Kaltim, beberapa tokoh penting turut hadir, termasuk Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Risma Togi M Silalahi, Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur, Eko Susanto, serta Kepala Bidang IKP dan Kehumasan Diskominfo Kaltim, Irene Yuriantini.
(RA/ADV/DISPORAKALTIM)