SAMARINDA, JURNALKALTIM.com, Pemerintah Kota Samarinda melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Samarinda menyelenggarakan sosialisasi pendidikan politik kepada 1.062 siswa di SMK Negeri 5 Samarinda. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang politik kepada pemilih pemula dan mendorong partisipasi aktif mereka dalam pemilu 2024.
Tujuan Sosialisasi Pendidikan Politik Untuk Berpartisipasi Dalam Pemilu 2024
“Kami punya target di Pemilu 2024, agar angka pemilih lebih meningkat dari tahun sebelumnya” kata Asisten I Pemkot Samarinda, Ridwan Tassa.
Ridwan menyampaikan, program ini difokuskan pada pemilih pemula yang belum memiliki pengalaman politik. Tujuannya adalah untuk membentuk pola pikir yang sehat dan tanggap terhadap proses pemilu serta memberikan pemahaman tentang pentingnya menggunakan hak suara pada pemilu 2024.
“Kami tekankan untuk tidak golput kepada pemilih pemula. Suara mereka menentukan masa depan negara ini” tambahnya.
Selanjutnya, Adhi Jubhaar selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Kota Samarinda, menjelaskan kegiatan sosialisasi pendidikan politik ini bertujuan untuk memberikan edukasi terhadap para siswa dan guru agar anak – anak pemilih pemula ini bisa ikut berpartisipasi dalam pemilu mendatang.
Adhi juga menambahkan, sosialisasi yang disampaikan Kesbangpol terhadap pemilih pemula siswa – siswi di SMKN 5 Samarinda terkait pendidikan politik sangat mengedukasi sesuai dengan apa yang diharapkan Bapak Tassa, pemilih pemula agar bisa terjun langsung di pemilu 2024 mendatang.
Para siswa di SMKN 5 Samarinda sangat antusias dalam menerima ilmu pendidikan politik yang disampaikan oleh Kesbangpol. Terlebih, ada pembina dari luar yang memberikan wawasan baru bagi mereka.
Ia juga menghimbau kepada seluruh siswa SMK Negeri 5 Samarinda supaya lebih selektif lagi dalam memilih calon pemimpin kedepannya. Pilihlah pemimpin sesuai dengan pilihan hati nurani jangan sampai tergoda oleh politik uang.
Saat ini di SMKN 5 Samarinda sedang diadakan rapat terhadap para guru untuk mendorong dan mengarahkan anak – anak menjadi pemilih, memberikan edukasi terkait memilih calon pemimpin yang terbaik salah satunya melalui media sosial. Dengan begitu, pilihan mereka akan sesuai dengan hati nurani.
Pemkot Samarinda Terus Menggencarkan Sosialisasi Pendidikan Politik di Sekolah – Sekolah
Selanjutnya, Nur Aisyah Parasid selaku Wakil Ketua Osis SMK Negeri 5 Samarinda menyampaikan sosialisasi pendidikan politik yang disampaikan Kesbangpol Samarinda sangat bermanfaat bagi teman – teman khususnya di SMKN 5 Samarinda terkait sikap bijak dalam memilih calon pemimpin di pemilu 2024. Ia juga menghimbau kepada calon pemilih pemula agar bisa selektif dalam memilih calon legislatif di pemilihan mendatang.
“Pilih yang menurut kata hati dan pilihlah yang benar – benar akan berpengaruh di masa depan, yang benar – benar berpengaruh bagi para pemuda – pemuda dan berpengaruh juga pada masyarakat serta lingkungan.” tutur Aisyah.
Pemkot Samarinda akan terus bekerjasama dengan Kesbangpol dalam menggencarkan sosialisasi pendidikan politik ke beberapa sekolah jenjang SMA/SMK di Samarinda, mengingat Pemilu 2024 tinggal beberapa bulan lagi.
Menurut keterangan Ridwan Tassa, pihaknya akan terus mengencarkan lagi sosialisasi pendidikan politik ke beberapa sekolah lainnya, terutama untuk pelajar yang sudah memasuki usia pemilih.
Pendidikan politik adalah usaha atau upaya berupa bimbingan atau pembinaan secara sengaja dan sistematis dalam meningkatkan pengetahuan politik sehingga mencintai dan memiliki keterikatan yang tinggi terhadap bangsa dan negara dalam sistem politik agar mampu berpartisipasi dan bertanggung jawab dalam mencapai tujuan politik.
Manfaat sosialisasi pendidikan politik dapat melatih warga negara agar meningkat partisipasi politiknya. Melalui pendidikan politik, individu diajarkan bagaimana mereka mengumpulkan informasi dari berbagai media massa, diperkenalkan mengenai struktur politik, lembaga politik dan lembaga pemerintahan.(MUH/ADV/DISDIKBUDKALTIM).