Samarinda, JurnalKaltim.com – Sebagai persiapan menjadi tuan rumah event olahraga tanah air, Ketua Steering Committee (SC) melaksanakan acara Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Kaltim di Hotel Pacific, Balikpapan. Pelaksanaan musyawarah berlangsung lancar tanpa halangan kendala yang berarti.
Persiapan Untuk Penyelenggaraan Berbagai Event Olahraga
Setiap event olahraga yang terselenggara tidak hanya penting bagi penikmat dan fans olahraga tersebut saja, tapi juga masyarakat luas dan pemerintah terkait. Maka diadakannya Musyawarah Olahraga Provinsi ini merupakan salah satu elemen penting dalam kesuksesan event yang nantinya akan berlangsung di Provinsi Kalimantan Timur.
Mudahirin selaku Ketua Steering Committee (SC) Kepanitiaan Musorprov NPC Kaltim menyatakan event musyawarah telah terlaksana dengan baik dan tentunya mendapatkan hasil yang positif. Adapun masalah yang ditemui hanya terbatas di masalah – masalah teknis kecil, tidak sampai merusak keberlangsungan musyawarah.
“Saya justru bersyukur ini, kalau kendala sudah pasti ada pada tiap pelaksanaan kegiatan, tapi itu hanya di hal-hal yang sifatnya teknis saja, dan tidak ada kendala yang berarti lah,” kata Mudahirin.
Mudahirin menyatakan pihaknya sadar betul akan urgensi peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia) Kepengurusan Cabang (Pengcab) selama 5 tahun ke depan. Kesadaran inilah yang membuat berlangsungnya Musorprov menjadi lancar, mudah dan sangat terkoordinasi dengan baik. Selama lima tahun ke belakang, seluruh jajaran Kepengurusan Cabang di Kabupaten dan Kota dari seluruh wilayah Provinsi Kaltim telah belajar tentang masa persidangan.
Dari tujuh Kepengurusan Cabang yang hadir pada Musorprov (Musyawarah Olahraga Provinsi) kini sudah terpilih ketua baru yang didukung penuh oleh seluruh pengurus – pengurus cabang. Dikarenakan salah satu calon ketua memang terbukti memiliki rekam jejak yang baik, proses pemilihan ketua pun tidak berlangsung lama alias spontan.
“Spontan saja di dalam forum, ini yang membuat kami terbantu. Pimpinan sidang terbantu dengan pengcab yang bisa bekerja sama dengan baik dan tidak bertele-tele,” jelas Mudahirin.
Muhadirin sendiri memiliki pengharapan besar terhadap kepengurusan baru ini. Ia menginginkan ke depannya terdapat peningkatan yang signifikan dalam tubuh NPC (National Paralympic Committee), terutama untuk mempersiapkan berbagai event olahraga besar yang akan berlangsung dan tentunya melibatkan Provinsi Kalimantan Timur. Berhubung pengalokasian anggaran tahun ini jauh lebih baik daripada tahun – tahun sebelumnya, Mudahirin juga mengharapkan meningkatnya frekuensi pengadaan pelatihan serta pengadaan atlet dengan kualitas yang jauh lebih baik lagi.
Hasil Musyawarah Olahraga Provinsi Kaltim
Musorprov Kaltim kemarin berhasil menunjuk Suharyanto sebagai pemimpin National Paralympic Committee (NPC) secara aklamasi. Dalam hal ini, ketujuh pengurus cabang telah bersepakat untuk memberikan surat dukungan kepada Suharyanto yang sebelumnya telah menjabat sebagai Ketua NPC Kaltim. Setelah penunjukan dirinya sebagai Ketua NPC Provinsi Kaltim, Suharyanto menginginkan ada regenerasi baru.
“Tadinya saya sudah tidak mau lah jadi ketua, saya inginnya jadi pelatih saja. Tapi Pengcab ngomong ke saya kalau tidak ada figure seperti saya, kan harus regenerasi,” ungkap Suharyanto.
Suharyanto mengungkapkan meningkatkan kinerja dalam tubuh NPC sendiri merupakan sebuah tantangan berat. Pasalnya, saat ia menjabat pada tahun 2018 hingga 2021, NPC harus kreatif mengadakan berbagai event olahraga di tengah gempuran tipisnya anggaran. Namun, berkat kerja sama sesama pengurus, NPC Provinsi Kaltim bisa terus meningkatkan prestasi dengan menyelenggarakan pembinaan atlet dan sekaligus penyaringan atlet baru.
Ke depannya, Suharyanto sendiri mengaku optimis mampu meningkatkan prestasi dengan melakukan pembinaan atlet secara maksimal. Nantinya ia juga membuka kemungkinan penyaringan atlet – atlet baru. Suharyanto optimis NPC Kaltim dapat mengukir prestasi di tahun mendatang, terutama pada Pekan Paralympic Provinsi mendatang.
Di lain pihak, Ketua I Bidang Organisasi NPC Pusat, Rio Suseno berharap NPC Provinsi Kaltim dapat menjalin ikatan kerja sama yang baik dengan pemerintah. Rio sendiri mengakui bahwa Provinsi Kalimantan Timur merupakan kantongnya atlet – atlet berbakat Indonesia. Karena itulah, ia ingin NPC Kaltim menggandeng seluruh Kabupaten dan Kota untuk melakukan pembinaan atlet yang merata.
“Rata-rata Pengcab ini pengurus yang baru mengenal NPC. Sehingga diperlukan energi yang lebih besar dari ketua untuk mengunjungi adik-adik kita di masing-masing daerah”.
(RA/ADV/DISPORAKALTIM)
