SAMARINDA, JURNALKALTIM.com – Perayaan HUT RI ke-78 nampaknya telah telah digelar jauh-jauh hari oleh keluarga besar SMKN 8 Samarinda. Hal ini terlihat lewat serangkaian acara yang dilakukan sejak tanggal 9-15 Agustus 2023. Di tahun ini, SMKN 8 Samarinda mengusung tema Victory yang artinya kemenangan. Bukan hanya itu, di tahun ini pun perayaan kemerdekaan Indonesia dilakukan dengan konsep yang berbeda dari tahun sebelumnya.
SMKN 8 Samarinda usung tema Victory pada HUT RI ke-78
Ketua Panitia SMKN 8 Samarinda, Hesti Damayanti menyampaikan bahwa di tahun SMKN 8 Samarinda resmi mengusung tema Victory dalam perayaan kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-78. Diketahui, kata Victory sendiri diambil dari Bahasa Prancis, Victorial yang artinya kemenangan.
Hesti berharap dengan pengambilan tema ini dapat menumbuhkan rasa kemenangan, keceriaan dan solidaritas di setiap hati nurani keluarga besar SMKN 8 Samarinda. Sehingga, perayaan tersebut dapat disambut dengan penuh bangga sebagai apresiasi atas perjuangan para pahlawan kemerdekaan.
“Tema yang kita ambil dalam perlombaan kali ini yaitu Victorial, perlu di ketahui victorial diambil dari bahasa Francis yaitu kemenangan, dimana kita menyambut semua kemerdekaan kali ini dengan rasa kemenangan, keceriaan dan rasa solidaritas yang kita tingkatkan,” jelasnya.
Sambutan Kepala Sekolah SMKN 8 Samarinda
Pada upacara pembukaan lomba perayaan HUT RI ke-78, Sri Hartono selaku Kepala Sekolah menyampaikan sambutannya, 7 Agustus 2023. Sri meminta kepada keluarga besar SMKN 8 Samarinda untuk menjunjung tinggi nilai sportivitas dalam rangkaian perlombaan.
Selain itu, Sri juga menekankan beberapa poin selama pelaksanaan perayaan kemerdekaan yang akan dilakukan. Pertama, Sri meminta agar gelaran acara tersebut mampu menjadi salah satu cara dalam mengenang semangat kemerdekaan. Ia mengamanatkan kepada seluruh siswa agar mampu menjadi generasi muda yang unggul dalam menjaga, membangun, dan mengembangkan Indonesia yang lebih baik.
Kedua, Sri menegaskan bahwa ajang perlombaan yang akan digelar nantinya merupakan salah satu upaya dalam mengembangkan potensi siswa. Beberapa lomba seperti lomba pidato, lomba menyanyi, lomba tari, dan lomba mewarnai dinilai mampu melatih kreativitas siswa dan mengasah kemampuan berbicara.
Ketiga, Sri menyampaikan agar seluruh rangkaian acara dapat dilaksanakan dengan asas persatuan, gotong royong, nasionalisme, dan rasa cinta terhadap tanah air. Bukan hanya selama jalannya perlombaan, melainkan ia meminta agar asas tersebut dapat diterapkan dalam kehideupan sehari-hari.
Perayaan Hari Kemerdekaan Diisi Oleh Bazar dan Perlombaan
Dalam acara yang berlangsung selama 7 (tujuh) hari tersebut, Hesti mengungkakpkan bahwa pihaknya mengusung konsep yang berbeda dari perayaan kemerdekaan tahun lalu. Bukan hanya diramaikan oleh berbagai macam perlombaan seperti bakiak, futsal, LKBB, Ranking Satu, Estafet Air, Balap Karung, dan Tarik Tambang, perayaan tahun ini juga ikut diramaikan oleh pengadaan bazar yang dapat diikuti seluruh siswa.
“Untuk yang diperlombakan di sini ada banyak seperti bakiak, futsal, LKBB, Ranking Satu, Estafet Air, Balap Karung, Tarik Tambang dan di tahun ini kita ada berbeda kita ada mengadakan bazar juga,” ungkapnya.
Di waktu yang berbeda, Kepala Sekolah SMKN 8 Samarinda sekaligus sebagai Ketua MKKS SMK, Sri Hartono memberikan apresiasi terhadap jajaran panitia yang telah mempersiapkan gelaran acara dengan baik tanpa kurang suatu apapun.
“Saya sangat mengapresiasi atas kerja keras kepada panitia semua sudah menyiapkan perlombaan ini dengan sangat meriah untuk menyambut Hut Republik Indonesia yang ke 78,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sri juga mencurahkan harapannya seiring dengan perayaan HUT RI ke-78. Lewat gelaran acara tersebut, ia meminta peningkatan terhadap sarana dan prasarana sekolah sekaligus berharap agar SMKN 8 Samarinda dapat mencetak generasi yang lebih unggul di tahun-tahun berikutnya.
“Kami berharap semoga dengan menyambut Hut Kemerdekaan Republik yang ke 78 ini semoga Sarpras yang ada di sekolah kami ini bisa lebih baik lagi dari pada yang sebelumnya, serta menciptakan SDM yang lebih unggul lagi,” harapannya.
