24.1 C
Samarinda
Kalimantan TimurSamarindaBPSDM Kaltim Promosikan Pelayanan Publik Terbaik Lewat JIK dan JOINUS 2023

BPSDM Kaltim Promosikan Pelayanan Publik Terbaik Lewat JIK dan JOINUS 2023

Samarinda, JURNALKALTIM.com – Sebagai upaya untuk mempromosikan dan menyebarkan pelayanan publik terbaik, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalimantan Timur (Kaltim) baru-baru ini mengadakan Rapat Evaluasi Tahap Akhir dalam Kompetisi Inovasi Pasca Pelatihan Kepemimpinan Administrator dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas. Acara tersebut merupakan bagian dari kegiatan Jambore Inovasi Kalimantan serta Jambore Inovasi Nusantara Tahun 2023.

BPSDM Kaltim Sebut JIK Jadi Ajang Para Alumni Pelatihan Kepemimpinan

Mengenai hal tersebut, Kepala Dinas BPSDM Kaltim, Dra. Nina Dewi, menjelaskan bahwa JIK merupakan platform bagi para alumni pelatihan kepemimpinan yang berasal dari 5 provinsi di Kalimantan yakni Kaltim, Kalbar, Kalsel, Kalteng, dan Kaltara.

bpsdm kaltim, jambore inovasi kalimantan, jambore inovasi nusantara
Kepala Dinas BPSDM Kaltim, Dra. Nina Dewi

Dra. Nina melanjutkan bahwa inovasi pelayanan publik terbaik dapat dihasilkan melalui Kompetisi Inovasi Pasca Diklat Kepemimpinan (SINOPADIK), yang dimulai pada awal Tahun 2023 lalu. Dalam kompetisi ini, terdapat 102 pendaftar dari berbagai provinsi di Kalimantan. Para peserta nantinya akan mengikuti proses seleksi dan menghasilkan 30 Finalis kompetisi Inovasi Pasca Pelatihan.

Adapun, masing-masing provinsi di wilayah Kalimantan nantinya akan diwakili oleh 6 orang peserta. “Peserta jambore inovasi kalimantan ini merupakan pejabat struktural dan fungsional yang bertanggung jawab atas pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN),” jelas Kadis BPSDM Kaltim tersebut. Dirinya menambahkan, pejabat ini berasal dari BPSDM Provinsi, BKD Provinsi, dan BKPSDM Kabupaten dan Kota di seluruh Kalimantan.

Sedangkan untuk tahun mendatang, dirinya menyatakan bahwa Kaltim akan menjadi tuan rumah Jambore. Dengan ini, rencananya akan diundang lebih banyak peserta daripada tahun ini. Sebab, peserta tidak hanya berasal dari Kalimantan, tetapi juga dari 38 provinsi di seluruh Indonesia. 

Sekda Kaltim Mengaku Tidak Kaget Soal Penunjukkan JOINUS

Memulai rangkaian kegiatan JIK 2023 dan JOINUS, diadakan talkshow mengenai Inovasi Pelayanan Publik dengan fokus pada mendukung Pembangunan Ibu Kota Nusantara. Tema ini dipilih sebagai bentuk dukungan terhadap persiapan daerah IKN dalam menghadapi perpindahan Ibu Kota pada tahun 2024.

Setelah talkshow, acara akan dilanjutkan dengan Rapat Forum Komunikasi BPSDM Kalimantan (FKBK) yang membahas Implementasi Kebijakan ASN Merdeka Belajar di wilayah Kalimantan. Adanya tema ini diharapkan akan semakin mendorong pelaksanaan pengembangan kompetensi berbasis pada konsep ASN merdeka belajar.

Sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Sekda Kaltim, Sri Wahyuni, mengungkapkan bahwa ia tidak terkejut dengan pilihan Kaltim sebagai tuan rumah acara JOINUS. “Kita harus siap, karena Kalimantan Timur akan tampil dengan wajah yang berbeda,” katanya. Perlu dicatat bahwa pelaksanaan Jambore Inovasi Kalimantan ini mengacu pada tiga aturan.

Pertama, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Kedua, Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS. Terakhir, Peraturan LAN No. 5 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pelatihan Struktural Kepemimpinan.

Pemenang Kompetisi Inovasi Pasca Pelatihan Kepemimpinan Pengawas dan Administrator

Berikut ini adalah daftar pemenang dalam Kategori Kompetisi Inovasi Pasca Pelatihan Kepemimpinan Pengawas dan Administrator.

Kategori Pelatihan Kepemimpinan Pengawas

  • Peringkat I: Revi Citrawaty HS, ST. dari Pemerintah Kota Balikpapan dengan judul aksi perubahan “SIMPANANKU KOPI (Sistem Pelayanan Khusus Komprehensif).
  • Peringkat II: dr. Niken Dayu Anggraini dari Pemerintah Kota Balikpapan dengan judul aksi perubahan “GEMPITA MOBILE (Gerakan Melawan Penyakit Tidak Menular Mobile).
  • Peringkat III: Ahmad Riadi, S.Si, M.Si dari Pemerintah Kota Palangkaraya dengan judul aksi perubahan “Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kota Palangkaraya Melalui Laboratorium Melayani (Meningkatkan Layanan dan Terakreditasi).

Kategori Pelatihan Kepemimpinan Administrator

  • Peringkat I: Nama Idfi Septiani, S.STP.,M.Si dari Pemerintah Kota Samarinda dengan judul aksi perubahan SI KERJA SAMARINDA (Sistem Kerjasama Daerah Kota Samarinda).
  • Peringkat II: Fatmawati, M.Pd dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dengan judul aksi perubahan “SIAPLAH KALBAR (Sistem Aplikasi Pendataan Sekolah Berbasis Web Based Untuk Meningkatkan Kualitas Data Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat).
  • Peringkat III: Lumbis, S.Sos dari Pemerintah Kabupaten Nunukan dengan judul aksi perubahan “Gerakan Pembangunan Pariwisata Riam (Gerbang Satria) Lumbis Pansingan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More