Kalimantan Timur, Jurnalkaltim.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Timur mengambil langkah tegas dengan mengadakan rapat koordinasi antar instansi untuk memastikan penyelenggaraan angkutan lebaran yang aman dan lancar. Rapat ini menjadi respon langsung terhadap minat tinggi masyarakat Kaltim untuk mudik dan perjalanan selama libur lebaran.
Upaya Maksimal Dishub Kaltim dalam Rapat Koordinasi untuk Angkutan Lebaran
Yudha Pranoto, Kepala Dishub Provinsi Kalimantan Timur, dalam rapat yang diadakan di Kantor Dishub Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa, menekankan pentingnya kegiatan ini agar tradisi mudik lebaran yang sudah mendarah daging di Indonesia khususnya Kalimantan Timur dapat berjalan dengan lancar, dan transportasi menjadi kunci dalam hal ini
“Rapat koordinasi tersebut diperlukan untuk memastikan penyelenggaraan angkutan lebaran dapat berjalan dengan aman, selamat, tertib, lancar, dan sehat.”
Rakor tersebut melibatkan koordinasi dengan berbagai instansi, termasuk Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota, berdasarkan ketentuan dari Kementerian Perhubungan. Rapat koordinasi ini tidak hanya melibatkan unsur internal, tapi juga eksternal dari sektor perhubungan, untuk memastikan semua aspek terkait angkutan lebaran 1444 H/2023 M terkelola dengan baik.
Unsur-unsur eksternal termasuk TNI, POLRI, BIN, BBPJN/PUPR, SKK MIGAS, Pertamina, PLN, BPBD, hingga Damkar, serta Dinas Kesehatan dan Jasa Raharja. Hal Ini menunjukkan komitmen terpadu dalam menjamin kelancaran dan keamanan angkutan lebaran, yang menjadi prioritas utama pemerintah daerah, terutama mengingat potensi lonjakan penumpang selama masa libur lebaran.
Rapat koordinasi tersebut diharapkan dapat memberikan solusi efektif untuk menghadapi berbagai tantangan dan memastikan pengalaman mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat Kaltim.
Samarinda Jadi Tuan Rumah Rapat Koordinasi Dishub Kaltim Tentang Angkutan Sungai
Sebelum menggelar rapat koordinasi mengenai angkutan umum mudik lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Timur selalu berupaya melanjutkan koordinasi. Bertempat di hotel Fugo Samarinda, Dishub Kaltim menggelar Rapat Koordinasi Pengurusan Dokumen Angkutan Sungai dan Danau. Acara menandai langkah serius Dishub dalam memperbaiki proses administratif terkait transportasi sungai dan danau di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim, Yudha Pranoto, membuka rapat koordinasi dengan menekankan pentingnya efisiensi dan efektivitas dalam pengurusan dokumen angkutan.
Kepala Bidang Pelayaran, Ahmad Maslihuddin, kemudian mengambil alih untuk memandu jalannya rapat yang berkonsep diskusi dua arah terbatas antara pemerintah dan pelaku usaha, terutama para pemilik kapal angkutan sungai dan danau serta KSOP Kelas I Samarinda.
Diskusi ini berfokus pada permasalahan dan kesulitan yang dihadapi pemilik kapal dalam mengurus berbagai dokumen, termasuk pas kapal, surat ukur, sertifikat keselamatan, dan dokumen pengawakan. Banyak pemilik kapal menyuarakan ketidaknyamanan mereka mengenai prosedur yang rumit dan waktu tunggu yang lama dalam proses pengurusan dokumen ini.
Para narasumber yang hadir dalam rakor ini termasuk perwakilan dari Direktorat Jenderal Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Kementerian Perhubungan, serta dari BPTD Kelas II Kaltim, menyediakan solusi dan saran untuk menanggulangi kendala yang dihadapi. Dishub Kaltim berkomitmen untuk membuat proses pengurusan surat-surat kapal lebih mudah, tidak lagi berbelit-belit dan cepat.
Dishub Provinsi Kaltim, sebagai fasilitator, berperan aktif dalam menjembatani kebutuhan dan kendala pemilik kapal dengan pihak terkait di Kementerian Perhubungan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Dishub Kaltim untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam sektor transportasi, khususnya angkutan sungai dan danau yang merupakan bagian penting dari sistem transportasi di Kalimantan Timur.
(EL/ADV/DISHUBKALTIM)