SAMARINDA, JURNALKALTIM.com – Menjelang PON XXI, PABSI Kaltim gelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov). Dalam pertemuan ini, Perkumpulan Angkat Besi Indonesia (PABSI) Kalimantan Timur (Kaltim) membahas persoalan mengenai evaluasi kerja pasca Pekan Olahraga Nasional (PON) 2023 yang diadakan di Jawa Barat.
Pelaksanaan Rakerprov PABSI Kaltim
Secara umum, pertemuan yang digelar di ruang rapat Gedung KONI Kaltim tersebut membahas mengenai evaluasi kinerja para atlet pasca PON di Jawa Barat. Dalam pertandingan tersebut, Kaltim sukses meraih juara umum ketiga dengan perolehan satu emas, satu perak dan empat perunggu.
“Kalau dihitung secara perolehan medali total satu emas, satu perak dan empat perunggu. Ini menempatkan Kaltim sebagai juaran umum ketiga,” ungkap Ketua Harian Pekumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Kaltim, Hendra.
Hendra mengungkapkan bahwa lewat kompetisi olahraga kemarin, pihaknya berhasil meloloskan 11 atlet dan rencananya atlet-atlet tersebut akan dipersiapkan guna mengikuti PON XXI Aceh dan Sumatera utara (Sumut).
“Karena rencana kan, angkat besi lokasinya di Aceh. Jadi kita akan evaluasi kembali, dan kita akan meposisikan atlet yang bertanding annti sesuai dengan ketentuan atau prestasi yang mereka miliki,” teranganya.
Hendra menyebut, kesebelas atlet tersebut akan dilakukan seleksi lebih lanjut dikarenakan tahap yang hingga kini dilakukan masih berdasarkan entry by number. Ia menilai bahwa nomor-nomor sekarang ini perlu dilakukan perhatian khusus karena persaingan yang makin tahun makin ketat.
Maksudnya, apabila ada kandidat yang tidak layak maka akan diganti dengan kandidat lain berdasarkan pendekatan menggunakan entry by name. Hendra memaparkan contoh dari sistem tersebut yakni misalnya kelas 30 diisi oleh Budi. Namun di tengah perjalanan, Budi tidak memenuhi syarat latihan. Maka, Budi akan secara otomatis gugur dan diganti oleh kandidat lain berdasarkan entry by name.
“Ada degradasi itu, selalu ada. Karena olahraga kita terukur, tiga cabang ini ketat loh ya. Betul-betul kita pelototi, tidak bisa sembarangan juga. Kalau mereka tidak mau nurut ya kita coret. Karena tiga cabang ini selalu dengan tradisi emas terus dari PON ke PON, tidak pernah tidak emas,” terangnya.
Di samping melakukan evaluasi terhadap para atlet yang lolos pada PON kemarin, Hendra juga menyampaikan bahwa pelaksanaan Rakerprov ini sekaligus ajang persiapan jelang Porprov 2026.
Ia meminta kepada seluruh pihak yang terlibat guna menyelenggarakan pra porpov yang meliputi kesiapan-kesiapan tuan rumah dan lain-lain. Pasalnya, banyak daerah yang telah menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah dalam ajang tersebut, termasuk Balikpapan.
Peluang Kaltim Ikut Serta PON XXI
Pada perhelatan PON 2023 di Jawa Barat, PABSI Kaltim berhasil menyabet gelar juara umum ketiga. Hal ini tentu membuka peluang yang cukup besar bagi Kaltim dalam mengikuti PON XXI Aceh dan Sumatera utara (Sumut) 2024 mendatang.
Diketahui, dari 11 atlet yang lolos pra-PON tersebut, hanya ada 6 nama yang berhasil menduduki zona medali dan telah dipastikan mengikuti kompetisi PON XXI. Meskipun demikian, Ketua Pengurus Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Kaltim, Agiel Suwarno menyampaikan bahwa pencapaian tersebut masih bisa ditingkatkan.
“Kita harus persiapkan para atlet semaksimal mungkin sejak kini. Dan, yang terpenting adalah memastikan pemenuhan sarana latihan dan kebutuhan nutrisi serta gizi mereka. Sebab, itu sangat menentukan kemampuan mereka meraih hasil angkatan terbaik,” katanya.
Tercatat, pencapaian tertinggi dalam kompetisi tersebut berhasil dijuarai oleh Firda Khairunnisa dengan perolehan 3 keping emas. Bukan hanya itu, ia juga berhasil memecahkan rekor nasional yang sebelumnya dipegang Maharani dari Riau.
“Alhamdulillah, hasil yang melegakan dan sangat kami syukuri. Tetapi kami belum bisa bangga dengan hasil ini. sebab, perjuangan sebenarnya baru akan dimulai sekarang. Setelah ini, kami harus mempersiapkan atlet sebaik-baiknya demi meraih hasil maksimal di PON Aceh-Sumut,” jelas Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Kaltim Agiel Suwarno.
(RA/ADV/DISPORAKALTIM)