Kutai Kartanegara, jurnalkaltim.com – Puting beliung yang mengamuk di Kuala Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar) berakibat pada kerusakan bangunan warga. Melihat kejadian itu, Setianto N Aji selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung bergerak cepat tangani rumah warga setempat. Diketahui angin puting beliung memporak-porandakan rumah dan warung milik warga.
Angin Puting Beliung Mengamuk, BPBD Kukar Tinjau Kondisi Warga
Salah satu kelurahan di Kutai Kartanegara mengalami musibah berupa angin puting beliung yang sangat kencang. Lokasi kejadian ini ada di Kelurahan Kuala Samboja, Kecamatan Samboja, Kukar.
Menurut cerita warga, puting beliung mulai memporak-porandakan rumah warga sekitar puku 11.48 Wita. Kejadian ini memang di hampir tiap kelurahan namun terparah ada di RT 3 dan 4.
Lalu sebagian warga mengatakan jika puting beliung yang terjadi ini sempat direkam sebelum mengamuk ke pemukiman. Pada video itu terlihat jika angin ini mulai dari dari pemukiman warga sekitar. Setelah itu, angin langsung mengamuk dengan berputar-putar di area warga sehingga banyak rumah dan warga yang rusak.
Dari kondisi itu, Setianto langsung bergegas ke lokasi pada Senin, 13 November untuk melihat kondisi terkini. Ia beserta perangkatnya bergegas dan menangani rumah dan bangunan milik warga.
“Informasinya ada beberapa rumah yang mengalami kerusakan, namun untuk pastinya belum diketahui berapa rumah yang terdampak karena petugas masih meluncur ke lokasi kejadian,” ujarnya.
Ketika itu ia berbincang dengan warga dan salah satu dari mereka berkata jika angin itu awalnya diabaikan oleh warga. Namun yang terjadi malah puting beliung langsun mengamuk dan merusak semuanya. Dari hasil terjangannya, angin itu mampu merusak rumah dan warung milik warga sekitar.
“Hingga saat ini petugas masih dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan dan pendataan terkait jumlah bangunan yang terdampak,” ujarnya
Daftar Kerusakan Rumah Akibat Puting Beliung Di Samboja
Akibat terjangan angin yang begitu dahsyat mampu merusak dan tingkatannya ada yang sedang hingga parah. Bahkan beberapa rumah milik warga ada yang atapnya hilang hingga ambruk.
Saat pihak setempat melakukan pendataan maka mereka menggolongkan kerusakan itu dari sedang hingga parah. Secara keseluruhan, kerusakan rumah di daerah itu ada 40 rumah. Dari total tersebut 15 diantaranya rusak sedang hingga berat. Disamping rumah dan bangunan, ada juga masjid yang mengalami kerusakan akibat puting beliung.
Akibat kerusakan itu akhirnya para korban harus rela bermukim sementara di rumah keluarganya yang lagi. Bahkan beberapa dari mereka ada yang bermukim di salah satu kerabat dekatnya. Tindakan ini dilakukan karena pihak kecamatan masih belum memberikan bantuan berupa tenda pengungsian ke korban bencana angin ini.
Daftar Bantuan Pihak Setempat ke Korban Puting Beliung
Akibat terjangan angin itu maka Pemkab (Pemerintah Kabupaten) langsung memberikan bantuan. Saat itu belum disebutkan jumlah dan bentuk namun bantuan yang diberikan cukup banyak.
Proses pembelian bantuan diberikan langsung oleh BPBD Kukar dan Wakil Bupatinya. Menurut penuturannya, bantuan itu akan terus bertambah seiring berjalannya waktu hingga korban mendapatkan tempat yang layak.
Lalu bantuan lain juga datang dari Kapolres Kukar dimana proses pemberiannya dilakukan pada Selasa (21/11) kemarin. Bantuan itu diketahui diberikan ke korban yang beralamatkan di Jln. Pariwisata RT 02 Kel Samboja Kuala
Distribusi bantuan ini diserahkan langsung oleh Akp Yusuf selaku Kapolsek Kukar. Dalam kesempatan itu hadir juga Lurah Samboja Kuala, tokoh masyarakat dan tokoh agama, dan jajarangan Bhayangkari Polsek setempat.
Diketahui Kapolres Kukar memberikan bantuan ke korban puting beliung berupa 50 paket sembako. Proses pemberian itu diserahkan langsung ke 50 KK dari 179 penduduk.
Adapun rincian bantuan itu diserahkan ke 40 KK untuk 27 rumah di RT 03. Lalu ada juga bantuan ke masjid, bangunan walet, kanopi dan yang lainnya. Sedangkan di RT 04 juga diberikan bantuan 1 rumah dan RT 06 mendapatkan bantuan 7 rumah. (ADV/NDA/BPBDKALTIM)