Samarinda, Jurnalkaltim.com – Sekolah Adiwiyata merupakan program nasional yang mendorong sekolah untuk aktif dalam upaya pelestarian lingkungan, pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, dan pendidikan lingkungan.
Sekolah yang mendapatkan predikat Adiwiyata telah berhasil memenuhi kriteria-kriteria tertentu dalam hal keberlanjutan lingkungan, seperti pengelolaan limbah, konservasi energi, serta pendidikan lingkungan kepada siswa.
Pemprov Kaltim Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dan Proklim Lestari 2023
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berhasil menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Beragam kegiatan telah dilaksanakan oleh Pemprov Kaltim, termasuk pembinaan, verifikasi sebelum pengusulan, dan pendampingan lapangan ketika tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan penilaian langsung terhadap kondisi lapangan terkait pengusulan sekolah Adiwiyata atau program kampung iklim.
Atas upaya tersebut, Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan penghargaan untuk Sekolah Adiwiyata dan Kampung Iklim pada tahun 2023. Penghargaan diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya, pada tanggal 17 dan 24 Oktober 2023 di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta.
Pada Jumat, tanggal 17 November 2023, acara penyerahan penghargaan Sekolah Adiwiyata dan Proklim dilakukan kembali di Kalimantan Timur tepatnya di Hotel Platinum Balikpapan. Acara ini dipimpin oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim, E.A. Rafiddin Rizal, yang mewakili Pj. Gubernur Akmal Malik.
Dalam acara tersebut Rizal menyerahkan penghargaan kepada 37 sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2023, 20 Sekolah Adiwiyata Mandiri tahun 2023, 1 penghargaan Proklim Lestari, 1 Proklim Utama Tropy, serta 11 Proklim Utama Sertifikat.
Rizal mengapresiasi atas pencapaian Provinsi Kalimantan Timur dan Kota Balikpapan yang menduduki peringkat kelima dan kedua sebagai Provinsi dan Kabupaten/Kota dengan jumlah sekolah Adiwiyata terbanyak di Indonesia.
“Saya juga memberikan apresiasi atas keberhasilan Kaltim pada Proklim, dimana 3 kali berturut-turut sebagai penerima apresiasi pembina Proklim tingkat Provinsi mulai dari tahun 2021, 2022, dan 2023,” kata Rizal, seperti dikutip dari laman diskominfo.kaltimprov.go.id.
Provinsi Kaltim kembali meraih penghargaan utama Proklim untuk kedua kalinya, yakni Proklim Lestari pada tahun 2022 dan 2023. Selain itu, dua perusahaan di Kaltim mendapat apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI sebagai pendukung program Proklim tersebut.
Rizal mengharapkan para penerima penghargaan akan menganggap prestasi ini sebagai tanggung jawab untuk meningkatkan usaha mereka dalam menciptakan lingkungan yang berkelanjutan serta menjadi penjaga sumber kehidupan dunia.
(ADV/EL/DISKOMINFOKALTIM)