SAMARINDA, JURNALKALTIM.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kalimantan Timur (Kaltim) telah mengambil langkah progresif untuk meningkatkan kualitas tenaga pustakawan, sebagai upaya untuk memperkuat peran penting perpustakaan sebagai pusat peningkatan literasi solid bagi masyarakat, khususnya Samarinda.
Pimpinan tertinggi DPK Kaltim, M Syafranuddin, telah mengungkapkan niat tulus mereka untuk menciptakan tim pustakawan yang handal dan berdedikasi melalui berbagai upaya sosialisasi yang efektif.
Pentingnya Komunitas Literatur Bersanding Bersama Pustakawan
Langkah ini diambil sebagai respons atas kekurangan jumlah tenaga pustakawan yang berdampak pada kualitas layanan yang diberikan kepada para pengunjung. Salah satu solusi inovatif yang diusulkan adalah kolaborasi erat dengan para pemangku kepentingan terkait serta melibatkan komunitas literatur.
“Untuk meningkatkan pustakawan selain dengan sosialisasi, kita akan mendorong komunitas literatur untuk menjadi tenaga pustakawan. Kita tahu, banyak generasi sekarang melihat perpustakaan hanya tumpukan buku semata, padahal lebih dari itu. Perpustakaan adalah kunci peningkatan literasi masyarakat,” ungkap M Syafranuddin dengan penuh semangat dalam wawancaranya pada Selasa, 15 Agustus 2023.
Ivan, panggilan akrab M Syafranuddin, lebih lanjut menekankan urgensi persiapan literasi yang matang pada generasi saat ini. Terlebih lagi, dengan kehadiran Induk Kebijakan Nasional (IKN), dapat diantisipasi bahwa Benua Etam akan mengalami transformasi besar dalam berbagai aspek seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sektor-sektor penting lainnya.
“20 hingga 25 tahun ke depan yang meneruskan adalah generasi muda kita sekarang, mereka kalau tidak dibekali dengan ilmu yang cukup maka dipastikan akan tertinggal,” jelas Ivan.
Kolaborasi Strategis Komunitas Literatur untuk Mendorong Literasi
Komitmen DPK Kaltim dalam meningkatkan kualitas tenaga pustakawan dan memperkuat literasi masyarakat telah menarik perhatian. Langkah strategis untuk mengajak komunitas literatur sebagai mitra dalam upaya ini bukanlah hal yang diambil secara sepele. Hal ini memiliki dampak positif yang berpotensi meningkatkan interaksi antara masyarakat dan dunia literasi.
Melalui keterlibatan komunitas literatur, DPK Kaltim merancang rencana kolaboratif yang berfokus pada pengembangan program-program literasi yang menarik dan inklusif. Diharapkan bahwa langkah ini akan memotivasi masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih aktif dalam membaca dan mengakses informasi melalui perpustakaan.
Perpustakaan: Lebih dari Sekadar Tempat Penyimpanan Buku
Lebih dari sekadar tempat penyimpanan buku, perpustakaan memiliki peran penting dalam mengembangkan pengetahuan dan budaya lokal. DPK Kaltim memahami bahwa literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca, tetapi juga tentang kemampuan menganalisis, berpikir kritis, dan mengolah informasi. Meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga pustakawan menjadi langkah strategis yang tidak bisa diabaikan.
Tak hanya fokus pada peningkatan kuantitas, DPK Kaltim juga berkomitmen pada peningkatan kualitas tenaga pustakawan yang ada. Beberapa aspek yang menjadi perhatian utama DPK Kaltim demi terciptanya perpustakaan yang lebih baik dan memiliki tim pustakawan yang unggul dan profesional. Pihak DPK Kaltim melakukan sosialisasi dan akan berkolaborasi dengan stakeholder terkait dan komunitas literatur.
Menyongsong Tantangan Masa Depan dengan Literasi Unggul
Menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks dan dinamis, persiapan literasi yang kuat adalah kunci kesuksesan. Dengan generasi muda yang akan menjadi agen perubahan, DPK Kaltim berkomitmen untuk memberikan pondasi literasi yang kokoh bagi mereka. Hal ini tidak hanya akan membuka peluang lebih luas dalam berbagai bidang, tetapi juga akan memberikan keunggulan kompetitif dalam menghadapi persaingan global.
Dalam era digital dan informasi yang berkembang pesat, literasi tidak lagi terbatas pada kemampuan membaca tulisan cetak. Kemampuan untuk memahami dan menyaring informasi dari berbagai sumber, termasuk media sosial dan platform digital, menjadi keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap individu.
Oleh karena itu, DPK Kaltim juga berkomitmen untuk memasukkan literasi digital sebagai salah satu pilar penting dalam program-program pengembangan literasi mereka. DPK Kaltim mengambil langkah progresif dengan mengarahkan perhatian pada peningkatan kualitas tenaga pustakawan dan memperkuat literasi masyarakat melalui kolaborasi dengan komunitas literatur.
Upaya ini sejalan dengan visi jangka panjang DPK Kaltim dalam menjadikan perpustakaan sebagai pusat pengetahuan, budaya, dan literasi yang berperan penting dalam kemajuan Kalimantan Timur. Dengan mempersiapkan generasi muda dengan literasi yang kuat, Benua Etam dapat menghadapi masa depan dengan keyakinan dan persiapan yang lebih baik.
(PerpusKaltim//Dty)
