Kutai Kartanegara, JURNALKALTIM.com – Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kaltim menargetkan 5 medali emas di PON ke-21 Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024. Mendukung hal itu, Percasi melibatkan Kutai Kartanegara Open Chess 2023 yang diikuti 99 peserta dari pelajar seluruh Kaltim. Percasi yakin atlet catur muda berprestasi ini dapat mendukung target PON ini.
Percasi Kaltim dan Dispora Mengandalkan Atlet Muda
Ketua Percasi Kaltim Akhmed Reza Fachlevi mengatakan, ”Target kita 5 emas di PON, apa lagi banyak anak2 muda yang bisa meneruskan regenerasi catur di Kaltim.” Reza juga meyakini bahwa target ini akan mampu diraih oleh para atlet muda Kaltim untuk Cabang Olahraga (Cabor) catur, karena prestasi yang mereka miliki.
Sejalan dengan hal tersebut, Dispora Kaltim juga akan berfokus terhadap pembinaan atlet muda. Rencana ini dilakukan dengan meningkatkan kejuaraan tingkat pelajar di wilayah Kalimantan Timur. Agus Hari Kesuma selaku Kadispora Kaltim mengungkapkan, beberapa kejuaraan tersebut dilaksanakan dalam rangkaian ajang Pra PON 2023, yang akan menjadi tolok ukur menuju PON 2024.
Terungkap bahwa, kejuaraan-kejuaraan yang telah diadakan oleh Dispora Kaltim umumnya difokuskan pada pengembangan atlet muda. Tujuannya adalah mempersiapkan para atlet muda untuk masa depan. Agus juga menjelaskan bahwa dalam aspek pengembangan atlet, Dispora Kaltim bekerja sama dengan (Desain Besar Olahraga Nasional) DBON, sementara pencapaian prestasi menjadi tanggung jawab KONI Kaltim.
Agus juga memberikan semangat kepada semua atlet Kaltim yang akan berkompetisi di Pra PON, mendorong mereka untuk terus beribadah dan berlatih dengan tekun. “Terus beribadah dan latihan. Kalau ibadahnya nomor dua, itu tidak benar karena kami membina iman dan takwa. Itu jadi sebuah perintah,” tambah Agus.
Kutai Kartanegara Open Chess 2023
Ajang Kutai Kartanegara Open Chess 2023 kali ini, diadakan Percasi Kukar dan Kaltim dalam rangka memperingati HUT RI ke-78. Kompetisi yang berkolaborasi dengan Percasi Kukar ini diikuti oleh peserta dari berbagai kecamatan, termasuk Loa Janan dan Kota Bangun. Diharapkan, ajang ini menjadi kesempatan berlatih untuk para pecatur yang belum memiliki jam terbang.
Reza kembali menambahkan, “Harapannya ini bisa berlanjut ke daerah-daerah lain kabupaten/kota yang lain.” Namun tidak hanya menyasar kompetisi ke daerah lainnya, Reza melalui Percasi Kukar juga berharap dapat mengadakan turnamen catur hingga tingkat kecamatan. Ini sejalan dengan komitmen Percasi Kalimantan Timur dalam melahirkan atlet catur untuk tingkat daerah, nasional, hingga internasional.
Sebagai bentuk persiapan dalam ajang Pra PON 2023 kali ini, Percasi Kaltim juga menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) yang diadakan di Ruang Rapat Koni Kaltim pada akhir bulan Juni lalu. Rapat tersebut mengimbau Pengurus Cabang (Pengcab) di 10 kabupaten/kota untuk membuat turnamen terbuka.
Kualifikasi Pra PON 2023 Cabor Catur
Sebagai informasi, dalam Pra PON Cabor catur kali ini, regu putra Kaltim masuk ke dalam zona Kalimantan dan Bali. ajang ini akan diselenggarakan di Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Sedangkan untuk regu putri, tidak ada pembagian zona wilayah dan rencananya akan diadakan di Bandung, Jawa Barat.
Adapun berdasarkan rencana awal, akan terdapat beberapa perbedaan dalam hal kualifikasi antara atlet regu putra dengan putri untuk Cabor catur kali ini. Nantinya, atlet putra yang berhasil menjuarai zona dapat langsung lolos ke ajang PON ke-21 Aceh-Sumut 2024. Sedangkan bagi juara 2 dan 3, akan dipertandingkan dalam sistem play-off.
Berbeda halnya dengan regu putri, atlet yang berhasil masuk ke dalam 8 besar akan langsung dinyatakan lolos ke ajang PON 2024. Selain itu, Cabor catur untuk PON ke-21 ini akan mempertandingkan 3 nomor, yaitu catur standar, catur cepat, dan catur kilat baik untuk perorangan ataupun beregu.
(RA/ADV/DISPORAKALTIM)
