Samarinda, JURNALKALTIM.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Timur melakukan berbagai upaya untuk mengentaskan permasalahan di sektor transportasi untuk daerah Provinsi Kalimantan Timur. Salah satunya dengan menggelar Forum Pengujian Kendaraan Bermotor di seluruh Provinsi Kalimantan Timur. Hal ini dilakukan sembari untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga dan mengutamakan keselamatan pada saat berkendara sebagai pengguna jalan umum.
Pemahaman Standar Keamanan Melalui Pengujian Kendaraan Bermotor
Dishub Provinsi Kalimantan Timur sedang memberikan perhatian penuh terhadap pemenuhan standar keamanan masyarakat pada saat berkendara dijalan raya khususnya bagi pesepeda motor. Pasalnya, kecelakaan lalu lintas kerap terjadi akibat kurangnya pemahaman masyarakat dalam mengendarai sepeda motor khususnya dalam mengenali apakah sepeda motor atau kendaraan yang ditumpangi dalam kondisi yang baik untuk dioperasikan.
Dengan mengusung tema “Meningkatkan Wawasan & Pengetahuan Terkait Regulasi & Teknologi di Bidang Pengujian Kendaraan Bermotor”, Forum Pengujian Kendaraan Bermotor tersebut juga memusatkan perhatiannya pada emisi karbon yang ditimbulkan dari kendaraan bermotor.
Dalam laman resmi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), emisi gas buang kendaraan bermotor merupakan salah satu penyumbang polusi udara terbesar di Indonesia. Karenanya, pemerintah pusat tengah gencar melakukan uji emisi kendaraan bermotor sebagai bentuk pengendalian polusi udara. Namun ternyata pengendalian polusi udara bukanlah hal yang mudah. Karena tingkat emisi gas buang yang dikeluarkan kendaraan bermotor dipengaruhi dan dipicu oleh berbagai faktor, diantaranya seperti jenis kendaraan, umur kendaraan, teknologi mesin, serta pola pergerakan dan tingkat mobilitas masyarakat dinilai sangat mempengaruhi tingkat emisi yang dihasilkan suatu kendaraan.
Berangkat dari hal tersebut, Dishub Provinsi Kalimantan Timur merasa perlu untuk mengadakan Forum Pengujian Kendaraan Bermotor. Dimana forum ini diselenggarakan dalam rangka upaya meningkatkan pelayanan Dishub Provinsi Kalimantan Timur kepada masyarakat, menyamakan persepsi masyarakat dalam berkendara, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia terkait pemahaman Uji Berkala Kendaraan Bermotor.
Agar tujuan penyelenggaraan tepat sasaran, Dishub Provinsi Kalimantan Timur menghadirkan beberapa koresponden yang berkompeten di bidangnya, antara lain beberapa perwakilan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI), anggota Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Republik Indonesia (RI), sejumlah pejabat tinggi, serta beberapa instansi terkait yang memiliki peranan penting dalam bidang transportasi dan lingkungan hidup.
Dalam laman sosial medianya, Dishub Provinsi Kalimantan Timur juga menjabarkan makna strategis dari Forum Pengujian Kendaraan Bermotor tersebut. Dimana forum ini merupakan wadah koordinasi dan sinkronisasi dalam melaksanakan pengujian kendaraan bermotor yang berkualitas. Diharapkan pula bahwa forum yang diadakan ini mampu menghasilkan keputusan yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang kerap dijumpai para penyelenggara pengujian kendaraan bermotor, sehingga implementasi pemecahan masalahnya dapat memberi manfaat bagi masyarakat.
Forum Pengujian Kendaraan Bermotor, Ajang Diskusi Teknologi Kendaraan
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yaitu Yudha Pranoto mengungkapkan dengan tegas bahwa kegiatan ini nantinya akan berpengaruh secara signifikan untuk menemukan solusi jawaban guna mengatasi persoalan dalam sektor transportasi yang beragam di daerah Kaltim. Beliau juga menilik bahwa penyelenggaraan pengujian kendaraan bermotor ini sesuai dengan isi dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Yudha juga mengungkapkan bahwa pada pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder) seperti pemerintah daerah dan lembaga serta instansi yang saling terkait, secara bersinergi memastikan standar pengujian kendaraan yang dijalankan dapat terpenuhi dengan sangat baik sehingga tercipta keselamatan dan keandalan dalam berkendara di lapisan masyarakat Kaltim.
“Ini juga jadi kesempatan kita untuk bertukar gagasan, ide, dan inovasi dalam menghadapi perkembangan teknologi kendaraan yang cepat serta tugas-tugas yang semakin kompleks dalam pengujian kendaraan bermotor,” jelas Yudha.
Sebagaimana tujuan utama dicanangkan Pengujian Kendaraan Bermotor yaitu keselamatan dalam menggunakan kendaraan di jalan raya dan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, maka untuk meraihnya diperlukan pengujian kendaraan. Tidak hanya itu, upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia juga menjadi gagasan utama diselenggarakannya forum ini. (EL/ADV/DISHUBKALTIM)
