Kalimantan Timur, Jurnalkaltim.com – Pengawasan keuangan begitu dibutuhkan di di berbagai sektor keuangan di Kalimantan Timur. Karena begitu pentingnya maka Akmal Malik selaku Pj Gubernur terus mendorong OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk melakukan pengawasan dan pengelolaan lebih lanjut.
Pengawasan Keuangan Diperketat, Akmal Dorong Gerakan OJK
OJK (Otoritas Jasa Keuangan) merupakan lembaga yang diberikan kewenangan untuk menangani berbagai hal terkait keuangan. Kegiatan utama dari lembaga ini untuk melakukan pengawasan keuangan mulai di perbankan, pasar modal dan yang lainnya.
Selain itu, OJK juga diberikan tugas dalam mengawasi dan ikut serta dalam setiap transaksi keuangan. Sekarang ini, OJK sudah tersebar di berbagai wilayah dan diantaranya ada di Kalimantan Timur dengan nama OJK Kaltimtara.
Karena peranannya penting, Akmal meminta OJK Kaltimtara untuk menjaga dan ikut mengelola berbagai perbankan di Kaltim agar kondisinya tetap sehat.
Untuk hasil lebih maksimal, ia pun juga langsung melakukan diskusi langsung dengan Made Yoga Sudharma selaku Kepala OJK Kaltimtara. Pj Gubernur ini meminta OJK untuk lebih menyoroti dan melakukan pengawasan keuangan dalam penyaluran kredit. Perintah ini dilakukan untuk mencegah setiap masalah di semua bidang keuangan.
Selain itu, ia meminta agar OJK perlu meningkatkan pengawasan keuangan yang lebih ketat di sektor tersebut. Misalnya perbankan, pasar modal, asuransi dan lembaga yang kaitannya dengan keuangan. Harapannya jika semuanya sudah diawasi maka akan ada pertumbuhan keuangan yang sehat di Kalimantan Timur.
“Diharapkan pengawasan terhadap sektor keuangan dapat terus ditingkatkan secara menyeluruh,” ungkap Akmal Malik.
Apresiasi Pemprov Kalimantan Timur atas Kinerja OJK
Bentuk permintaan yang dilayangkan oleh Akmal karena ia tahu akan kinerja OJK di Kalimantan Timur. Atas kinerjanya itu, ia memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya ke OJK karena mampu melakukan pengawasan keuangan dengan baik.
Dalam kinerjanya, OJK berkolaborasi dengan Pemkab setempat demi menumbuhkan ekonomi lebih baik lagi. Bahkan ia pun juga selalu mengucapkan terima karena mampu mengelola keuangan dan selalu mendukung berdirinya IKN (Ibu Kota Nusantara).
Lalu kinerja lain dari OJK juga selalu berupaya memperbaiki adanya kapasitas perbankan. Menurutnya OJK hingga kini selalu memberikan kinerja yang sangat memuaskan, khususnya Bankaltimtara.
Bank ini diketahui mampu memberikan kinerja yang sangat bagus di sisi perbankan. Bahkan lembaga keuangan ini mampu mengelola penambahan modal yang telah dipercayakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Dalam beroperasi, dana dari Pemprov ini dimanfaatkan untuk rencana bisnis yang kinerjanya lebih terstruktur.
Selain itu, lembaga ini juga mampu mengalokasi dana dengan benar sehingga modal dari pemerintah tidak stagnan. Bahkan lembaga ini bisa menyalurkan dana kredit dengan baik ke masyarakat yang mempunyai usaha produktif
“Dalam hal penambahan modal, penting perencanaan bisnis yang matang agar dana terdistribusi dengan baik,” katanya.
Selain pujian dari Pemprov, OJK pun juga mengapresiasi OJK ke pemerintah provinsi Kaltim. Ia melakukan itu karena Pemprov mampu membantu melakukan peningkatan kelas OJK Kaltimtara. Ia memiliki rencana untuk memusatkan kegiatannya di Banjarmasin.
“Kami berencana meningkatkan kelas OJK Kaltimtara menjadi Regional Kalimantan, yang saat ini berpusat di Banjarmasin,” jelas Made.
Karena misinya yang seperti itu maka Made memberikan surat hibah ke Pemerintah Provinsi Kaltim. Adanya surat itu akan dimanfaatkan untuk memperkuat fungsi dan peranan dari OJK Kaltimtara.
Bukan hanya itu, surat itu juga akan direncanakan untuk kenaikan kelas yang programnya akan berjalan April nanti. Berkaitan dengan itu Mahendra Siregar selaku Ketua Dewan Komisioner OJK mengatakan jika surat itu sudah dikirimkan ke Gubernur Kaltim sebelumnya, Isran noor.
Dalam surat itu, ia meminta dukungan hibah berupa kantor OJK yang ada di Kaltimtara itu. Permintaan itu dilakukan karena kantor yang ditempati sekarang bersifat pinjam pakai. Jika surat itu berhasil maka gedung itu nantinya akan diproses secepatnya. Diketahui surat pernyataan itu nanti akan diserahkan ke BPKAD Kaltim sejak 3 November.
(ADV/EL/DISKOMINFOKALTIM)
