Kalimantan Timur, Jurnalkaltim.com – Dalam upaya mempermudah proses berbagi dan transfer data antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kalimantan Timur, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal, mengumumkan inisiatif untuk menciptakan progam Dashboard Eksekutif, sebuah platform yang dirancang untuk memudahkan akses dan pertukaran data antar pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim).
Muhammad Faisal Umumkan Dashboard Eksekutif Sebagai Solusi Transfer Data OPD yang Efisien
Kesulitan dalam berbagi data antar OPD telah menjadi tantangan yang diakui oleh Faisal. “Memang rumit, antar OPD aja kita minta data harus bersurat,” ujarnya. Solusi inovatif ini diharapkan dapat mengeliminasi kebutuhan proses birokratis yang lama dan mendukung era digital saat ini.
Dashboard Eksekutif ini tidak hanya akan menyederhanakan proses tetapi juga mengoptimalkan penggunaan teknologi. “Saya akan buat dashboard eksekutif, yang dapat dilihat pimpinan, masa iya harus terus bersurat, tidak cocok di zaman sekarang ini,” tambah Faisal, dalam acara Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik dan Pembentukan PPID Pelaksana Fakultas dan Unit di Universitas Mulawarman (Unmul).
Pembangunan dashboard Eksekutif ini tidak tanpa tantangan. Faisal menekankan perlunya infrastruktur yang memadai, seperti server yang lebih besar, sumber daya IT yang kompeten, serta pendanaan yang cukup. “Tapi membangun itu butuh banyak hal, seperti server lebih besar, tenaga IT, dana yang tidak sedikit, dan itu tidak bisa dilakukan setahun, dua tahun,” ungkapnya.
Selain aspek teknis, kendala terbesar yang diidentifikasi adalah komitmen dari pimpinan. “Tinggal yang sulit adalah komitmen pimpinan, ketika komitmen sudah oke, untuk membuka data tersebut sangat gampang,” jelas Faisal. Ia berharap, dengan komitmen yang kuat dari pimpinan, integrasi data dan akses informasi di lingkungan Pemprov Kaltim dan Unmul dapat terwujud dengan lebih efisien.
Faisal juga mendorong semua jajaran di Pelaksana Fakultas dan Unit di Unmul untuk terus berinovasi dan melengkapi data dasar yang diperlukan. “Jadi kita harus maju saja, penuhin saja data-data dasar, pelan-pelan kita bangun,” pesannya.
Inisiatif ini menandai langkah signifikan dalam upaya modernisasi dan digitalisasi pelayanan publik di Kalimantan Timur, sejalan dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat.
Diskominfo Kaltim Meningkatkan Manajemen Data dengan Dashboard Eksekutif dan Sentral Analitik Data
Dalam rangkaian upaya modernisasi sistem pemerintahan, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur (Diskominfo Kaltim) mengambil langkah strategis dengan mengembangkan dashboard Sentral Analitik Data (Senada), sebuah inisiatif yang sejalan dengan pengembangan Dashboard Eksekutif yang telah dicanangkan sebelumnya.
Kedua platform ini menjadi bagian kunci dari Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), sesuai dengan amanat Perpres Nomor 95 Tahun 2018, yang bertujuan untuk memodernisasi sektor pemerintahan melalui pemanfaatan teknologi informasi.
Normalina, Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika (Aptika) Diskominfo Kaltim, menjelaskan bahwa platform Senada dirancang sebagai dashboard analitik berbasis warehouse. Ini memungkinkan data dari setiap Perangkat Daerah (PD) dihimpun dan diproyeksikan menjadi data tematik berbasis geospasial, yang nantinya akan disajikan dalam satu dashboard aksesibel bagi pimpinan eksekutif Pemprov Kaltim.
Dashboard ini diharapkan dapat menjadi dasar kebijakan efektif, melengkapi Dashboard Eksekutif dalam menyediakan informasi terintegrasi dan komprehensif.
Proses pengumpulan data ini, yang telah berlangsung selama enam bulan, melibatkan operator-operator yang terlatih di setiap PD. Mereka bertanggung jawab untuk mengaplikasikan dan menginput data ke dalam dashboard Senada.
Normalina menekankan pentingnya seleksi data yang akurat dan berkualitas sebelum diinput ke dalam sistem. Ini untuk memastikan bahwa hanya data yang relevan dan tidak dikecualikan yang akan ditampilkan, memperkuat integritas dan kegunaan dashboard dalam pembuatan kebijakan.
Komitmen Normalina terhadap platform Sentra Analitik Data ini jelas menunjukkan tujuannya untuk kepentingan umum, bukan hanya individu. Ia menekankan bahwa inisiatif ini bertujuan menghimpun seluruh data sektoral untuk mewujudkan satu platform terpadu yang mendukung pembuatan kebijakan pemerintah daerah yang efektif dan berbasis data.
Rapat Evaluasi Monitoring Center Aplikasi Senada, yang diadakan di Hotel Golden Tulip Balikpapan, dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kaltim, Riza Indra Riadi. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan PD lingkup Pemprov Kaltim, menandai komitmen bersama dalam melangkah maju ke era digitalisasi pemerintahan yang lebih terintegrasi dan berorientasi data, didukung oleh Dashboard Eksekutif dan platform Senada. (ADV/EL/DISKOMINFOKALTIM)