24.7 C
Samarinda
Kalimantan TimurPenajam Paser UtaraBantuan Pertanian Diberikan oleh BPBD Kaltim ke Petani, Segini Besarannya

Bantuan Pertanian Diberikan oleh BPBD Kaltim ke Petani, Segini Besarannya

bpbd kaltim

Penajam Paser Utara, JURNALKALTIM.com – Bantuan pertanian kembali diberikan oleh BPBD Kaltim mulai disalurkan kepada para petani. Besarnya bantuan pertanian yang diberikan tergolong sangat besar. Bantuan itu diberikan kepada para petani yang terdampak banjir. 

Besarnya Bantuan Pertanian dari BPBD Kaltim

Diketahui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur memberikan bantuan ke petani. Besarnya bantuan pertanian yang diberikan kurang lebih Rp. 5,5 miliar.

Dana tersebut diberikan kepada para petani yang ada di Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Bentuk dari dana ini juga bukan berupa uang namun berbagai peralatan pertanian. 

bantuan pertanian
Bantuan Pertanian Diberikan oleh BPBD Kaltim, Segini Besarannya

Menurut Rozihan Asmad selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara mengatakan jika BPBD Kaltim menyalurkan dana dalam bentuk alsintan. 

Upaya pemberian bantuan pertanian ini khusus untuk para petani yang terkena dampak banjir. Selain itu pemberian bantuan juga terbagi menjadi tiga alat pertanian seperti hand sprayer, pompa air dan mesin permanen. 

“Bantuan alsintan dengan nilai sekitar Rp5,5 miliar, berupa berupa 140 unit pompa air, alat semprot pertanian (hand sprayer) 150 unit dan delapan unit mesin pemanen kombinasi (combine harvester) multiguna,” kata Rozihan.

Bantuan yang diberikan ke petani sumbernya berasal dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Perubahan 2023. Karena sumbernya dari APBD maka dana itu langsung dari pemerintah provinsi. Bentuk penyalurannya dari pusat itu dilakukan melalui Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara. 

“Bantuan tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD Perubahan 2023 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur,” ungkapnya.

Lalu pihak BPBD juga telah mengetahui siapa saja nama petani yang berhak menerima bantuan tersebut. Nama-nama petani yang akan mendapatkan bantuan diketahui sudah melalui proses penyaringan secara khusus

Jumlah Lahan dan Kerugian Petani di Kecamatan Babulu

Adanya bantuan itu diberikan karena para petani di Kecamatan babulu mengalami berbagai kerugian. Mereka mengalami kerugian karena lahan yang digunakan untuk menanam mengalami gagal panen. 

Diketahui jumlah lahan yang mengalami gagal panen sekitar 390 hektar. Sedangkan total lahan secara keseluruhan di daerah tersebut sekitar 736 hektar. Dari total tersebut lahan yang terdampak banjir sekitar 46% dari total keseluruhan lahan. Jumlah lahan tersebut berasal dari dua desa yaitu Desa Gunung Makmur dan Sumber Sari. Keduanya sama-sama berada di Kecamatan Babulu, Kabupaten PPU, Kalimantan Timur. 

Kejadian banjir yang menghabiskan seluruh panen itu terjadi pada bulan Maret 2023 lalu. Genangan air tersebut berasal dari meluapnya Sungai Long Kali yang ada di Kabupaten Paser. 

Akibat dari banjir itu akhirnya pada petani mengalami gagal panen di bulan tersebut. Jumlah kerugian yang dialami oleh petani sekitar Rp, 2,7 miliar dan itu total keseluruhan dari dua desa yang terdampak banjir. 

Bantuan Pertanian Dari BNPB dan Pemerintah Kabupaten

Dengan adanya banjir yang dialami oleh petani maka BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Kaltim juga memberikan bantuan pertanian. Bentuk bantuan dari BNPB ini berbeda dari sebelumnya dimana bentuknya berupa uang tunai. 

Bantuan pertanian itu diketahui karena sudah ada rapat secara internal terkait penyaluran bantuan itu. Rencananya bantuan uang ini akan diberikan kepada petani ketika sudah memasuki musim tanam tahun depan. 

“Petani terdampak banjir di Kecamatan Babulu, Kabupaten PPU juga akan mendapatkan bantuan berupa uang dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” ujarnya.

Dengan adanya bantuan pertanian ini sebagai bentuk stimulus bagi para petani yang lahannya sudah hancur. Ini semua dilakukan karena pemerintah ingin membantu mengurangi adanya bencana banjir tersebut. 

Selain BNPB, bantuan pertanian juga berasal dari pemerintah Kabupaten PPU yang kini masih belum memberikan bantuan. Menurut sumber yang ada, bantuan itu akan diberikan pada tahun anggaran 2024. 

“Pemerintah kabupaten nilai bantuan yang saat ini disalurkan sudah cukup, tahun depan baru akan saluran bantuan,” katanya. (ADV/NDA/BPBDKALTIM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More