
Samarinda, Jurnalkaltim.com – Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) melakukan berbagai kegiatan roadshow dan Universitas Mulawarman (Unmul) yang dipilih sebagai tujuan utama. Ada banyak pesan-pesan yang disampaikan kontestan tahun lalu dan berbagai tujuan diadakannya acara tersebut di Kalimantan Timur.
Roadshow Pemilihan Puteri Indonesia di Unmul Kaltim
Roadshow Pemilihan Puteri Indonesia di Unmul dilaksanakan di Gedung Integrated Laboratory Unmul Samarinda.
Demi memeriahkan acara, roadshow ini dihadiri berbagai kontestan tahun lalu dan praktisi di Unmul. Beberapa yang hadir seperti Dilla Ayu Paraswati selaku kontestan Puteri Indonesia Kalimantan Timur berbakat tahun 2023. Lalu ada juga Dewa Katon selaku License Holder Pemilihan Puteri Indonesia Kaltim 2024. Terakhir ada juga Afra Tustini Ekawati sebagai Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unmul

“Kami menyambut baik kegiatan ini sebagai bentuk movement para generasi masa depan terutama wanita muda untuk berkarya dan mengharumkan nama provinsi Kalimantan Timur ke kancah Nasional dan Internasional,” katanya
Sebagai praktisi, ia mengajak kepada para mahasiswi yang punya bakat untuk ikut dalam acara tersebut. Ia ingin ada salah satu wakil dari Unmul yang bisa mengharumkan nama kampus di ajang pemilihan puteri Indonesia itu nantinya. Tujuannya tidak lain untuk mengangkat martabat dan nama baik Kaltim di kancah nasional.
Selain itu ada juga Dilla yang saat itu bercerita terkait pengalaman sebagai finalis di pemilihan Puteri Indonesia tahun lalu. Pengalaman itu ia bagikan untuk memberikan motivasi kepada semua peserta yang akan ikut di kegiatan tersebut.
Dilla sendiri hingga sekarang masih menjadi mahasiswi aktif di kampus Universitas Mulawarman. Lalu, ia juga mengambil kuliah di program studi Ilmu Komunikasi di Unmul Kaltim.
“Melalui ajang Pemilihan Puteri Indonesia Kalimantan Timur, saya mendapatkan banyak sekali pengalaman baru dan bisa memperluas advokasi yang saya miliki untuk lebih menjangkau publik lebih luas lagi. Bagi saya, Puteri Indonesia Kaltim tidak hanya pageant namun bermakna lebih dari itu,” ujarnya
Roadshow Pemilihan Puteri Indonesia dan Pendaftarannya
PPI berdiri di bawah Yayasan Puteri Indonesia (YPI) dan program ini dibuka setiap tahunnya. Setiap peserta yang sudah dipilih nantinya akan dipilih menjadi finalis untuk menjadi perwakilan di pemilihan puteri Indonesia di ajang internasional.
Lalu terkait roadshow, Dewa juga banyak menyampaikan diantaranya terkait pendaftaran Pemilihan Puteri Indonesia. Ia mengatakan pendaftaran peserta di tiap provinsi berbeda. Untuk Kalimantan Timur sendiri proses pendaftarannya dari 6 November hingga 1 Desember 2023.
Ia pun juga menambahkan jika acara roadshow tidak hanya berhenti di Unmul saja. Ia dan tim yang lain akan berkeliling ke PTN (Perguruan Tinggi Negeri) dan PTS (Perguruan Tinggi Swasta) di setiap wilayah.
Ia melakukan langkah itu dengan harapan, para puteri terbaik Kalimantan Timur bisa ikut dalam ajang itu. Menurutnya mereka yang terpilih nantinya bisa membawa nama besar perguruan tinggi dan menambah ilmu pengetahuan di tempat tersebut.
“Peserta roadshow hari ini diharapkan tidak hanya menyimak informasi yang diberikan namun juga menyebarluaskan kepada teman- temannya yang lain yang memiliki spirit untuk menjadi calon peserta” ujarnya.
Selain itu, ia menambahkan jika PPI bisa juga dijadikan sebagai ajang representasi wanita yang sesungguhnya. Dengan ajang itu, seorang wanita bukan hanya punya paras cantik tetapi memiliki sikap dan wawasan yang luas.
Lalu Dewa juga menyampaikan bila di tahun lalu saja para peserta di kontes ini bisa mencapai ratusan. Para peserta nantinya akan dipilih satu orang untuk tampil di PPI tingkat nasional. Untuk acara di level nasional dilaksanakan pada Maret 2024.
Terakhir ini menyampaikan bila para peserta yang dari Kalimantan Timur saja ada 130 peserta. Dari ratusan peserta itu, dilakukan berbagai seleksi yang sangat ketat dan akhirnya dipilih 12 finalis. Dari nama-nama itu nantinya akan dipilih satu orang untuk mewakili provinsi Kalimantan Timur di level nasional.
(ADV/EL/DISKOMINFOKALTIM)