Samarinda, JURNALKALTIM.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim melepas sebanyak 368 kontingen untuk bertolak menuju Griya Agung Palembang, Sumatera Selatan. Kepergian para kontingen ini bertujuan untuk mengikuti ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional ke 16 (Popnas XVI) tahun 2023.
Dispora Kaltim Yakin akan Kesiapan Para Atlet di POPNAS XVI
Upacara simbolis pelepasan para kontingen tersebut dilaksanakan di area GOR Kadrie Oening, Halaman Kantor Dispora Kaltim, pada bulan September lalu. Agus Hari Kesuma selaku Kepala Dispora Kaltim, melalui Masturi Akbar Tapipullah, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Prestasi Olahraga (Binpres), menyatakan bahwa para atlet yang akan berangkat telah siap untuk mengikuti ajang tersebut.
“Sebanyak 368 kontingen yang akan ikut bertanding sudah dalam kondisi siap, setelah menjalani masa latihan yang intensif. Saya yakin bahwa kontingen Kaltim telah siap,” ujar pria yang biasa dipanggil Tapip tersebut. Adapun jumlah yang mengikuti Popnas XVI tersebut terdiri dari para atlet yang akan berkompetisi, tim pendukung, pelatih, serta pendamping dari Dispora Kaltim.
Terdapat kurang lebih 21 cabang olahraga (cabor) akan dipertandingkan dalam ajang Popnas XVI 2023 kali ini. Sebelumnya, para atlet tersebut juga telah mengikuti Training Center (TC) yang diadakan oleh pihak Dispora. Tetapi Tapip menerangkan, terdapat dua atlet yang akhirnya harus dicoret dari daftar kontingen akibat hasil yang kurang maksimal dalam pelaksanaan TC.
Tapip berharap ajang Popnas yang rutin dilaksanakan ini dapat memberikan perkembangan bagi atlet muda. “Saya berharap bahwa pelaksanaan rutin Popnas ini akan mendapatkan dukungan dan penghargaan yang tinggi dari masyarakat Kaltim. Mengingat para pelajar adalah tulang punggung prestasi yang akan terus berkembang ke tingkat yang lebih tinggi,” terang Tapip.
Dua Cabor Unggulan Kaltim Tidak Dipertandingkan
Dua cabor unggulan Kaltim, yaitu gulat dan tenis meja, terpaksa dihapus dari daftar karena kendala teknist. Padahal menurut Tapip, kedua cabang olahraga tersebut memiliki potensi untuk memberikan medali emas bagi Kalimantan Timur. Sedangkan para kontingen sepak bola Kaltim yang telah menyelesaikan sesi try out, sudah diberangkatkan menuju Palembang terlebih dahulu untuk berlaga di di Popnas XVI.
Tapip juga kembali menambahkan perihal harapan kepala dinas bahwa, “Kepala dinas menginginkan agar setiap cabang olahraga minimal dapat memberikan kontribusi prestasi pada Popnas XVI ini. Pada edisi Popnas sebelumnya, kami berada di peringkat sembilan, sehingga kali ini kami di Dispora berharap akan ada peningkatan.”
Selain itu, Tapip turut mengabarkan terkait insentif dari pemerintah yang akan diberikan untuk pembinaan para atlet apabila berhasil mengharumkan nama daerah. Namun demikian, Dispora akan melakukan evaluasi lebih lanjut mengenai pemberian bonus atau penghargaan tersebut. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan ketersediaan dana pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim.
“Sebelumnya memang ada bonus. Namun untuk saat ini, saya masih belum berani memberikan komentar. Kita tunggu saja bagaimana keadaannya nanti. Apakah akan ada pembagian bonus atau tidak,” tambahnya.
Berharap Meneruskan Hasil Positif Pra Popnas 2022
Sebelumnya, Kaltim menjadi tuan rumah untuk Pra Popnas zona IV 2022 lalu. Ajang ini diselenggarakan pada 9-16 September 2022 yang bertempat di Gelora Kadrie Oening Sempaja, Samarinda. Zona ini juga diikuti para atlet dari Sulawesi Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, serta Sulawesi Tenggara.
Ajang Pra Popnas tersebut mempertandingkan beberapa cabor yakni bola voli, tinju, bola basket, pencak silat, sepakbola, sepak takraw, bulutangkis (beregu), dan tenis (beregu). Adapun para atlet muda Kaltim berhasil meraih posisi ke-3 dengan perolehan 6 medali emas, 20 medali perak, serta 6 medali perunggu. Sedangkan peringkat 1 berhasil diraih Jawa Timur.
Dengan perolehan 25 medali emas, 5 medali perak, dan 8 medali perunggu, keberhasilan Jawa Timur merupakan hal yang tidak mungkin dapat dihindari mengingat dominasi mereka dalam ajang Popnas selama ini. Kontingen Jawa Timur selalu menjadi juara umum sejak gelaran Popnas ke-III tahun 1995 lalu.
Oleh karena itu, raihan Kaltim dalam pra Popnas tersebut merupakan hasil yang positif. Dispora Kaltim mengharapkan, prestasi tersebut dapat berlanjut ke ajang Popnas XVI 2023. “Pada Popnas 2019, Kaltim berhasil mencapai posisi 10 besar dengan peringkat 9. ini tentu harus dijaga, dan idealnya ditingkatkan,” ujar mantan Kepala Dispora Kaltim, Agus Tianur.
(RA/ADV/DISPORAKALTIM)