23.2 C
Samarinda
Kalimantan Timur4000 Calon Tenaga Kerja Ditargetkan Akan Terima Pelatihan dari BLKI

4000 Calon Tenaga Kerja Ditargetkan Akan Terima Pelatihan dari BLKI

banner opd disnakertrans

Balikpapan, Jurnalkaltim.com – UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Kota Balikpapan mempunyai target ambisius untuk memberi pelatihan kepada 4000 calon tenaga kerja. Pelaksanaan pelatihan dari Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) dilakukan demi memperkuat komitmen agar mampu memberikan pengalaman serta keterampilan yang bermanfaat kepada para calon tenaga kerja lewat berbagai program – program pelatihan.

BLKI Siap Berikan Pelatihan Berkualitas Kepada 4000 Calon Tenaga Kerja

Kabar menggembirakan ini disampaikan oleh Kepala BLKI (Balai Latihan Kerja Industri) Kota Balikpapan, Suryaningsih, yang menjelaskan bahwa pada tahun 2024 nanti pihaknya akan kembali melaksanakan pelatihan sambil melanjutkan inisiatif program yang sebelumnya sudah dilakukan di tahun 2023.

Calon Tenaga Kerja
Suryaningsih, Kepala BLKI (Balai Latihan Kerja Industri) Kota Balikpapan  (Foto : @my/BLKI Balikpapan)

Suryaningsih selaku Kepala BLKI (Balai Latihan Kerja Industri) Kota Balikpapan memberikan penjelasan bahwa jumlah peserta yang juga merupakan calon tenaga kerja turut terlibat pada pelatihan yang diselenggarakan ini konsisten dengan jumlah dari tahun – tahun sebelumnya.

Sebagai informasi, dikabarkan ada total 1.040 calon tenaga kerja yang telah dijadwalkan untuk segera mengikuti 65 paket pelatihan dari dari BLKI (Balai Latihan Kerja Industri) Kota Balikpapan. Diketahui sumber dana pelatihan tersebut didapatkan dari sumber dana APBD (Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah) Provinsi Kalimantan Timur, sementara ada sekitar 288 calon tenaga kerja yang akan bergabung dan mengikuti 18 paket pelatihan yang akan didanai secara langsung oleh APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).

“Visi-misi gubernur menetapkan target pelatihan bagi 4.000 orang dalam waktu 3 tahun,” ungkap Suryaningsih selaku Kepala BLKI (Balai Latihan Kerja Industri) Kota Balikpapan.

Suryaningsih  juga turut menyoroti kuatnya komitmen dari pihaknya untuk segera mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tentunya berkompeten serta memiliki daya saing, terutama untuk menyikapi hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN).

Meski minat masyarakat luas untuk mengikutkan diri dalam pelatihan tersebut sangat tinggi, namun ketersediaan kuota yang terbatas memaksa pihak UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) BLKI (Balai Latihan Kerja Industri) Kota Balikpapan untuk melakukan beberapa seleksi untuk menyaring peserta.

Namun, Suryaningsih kembali menekankan bahwa pengadaan program pelatihan tersebut sangat menarik untuk dilakukan oleh lulusan SMA dan juga SMK. Tapi pihaknya juga ikut memberikan peluang pada lulusan SMP, terutama untuk mereka yang masuk dalam jurusan tertentu seperti jurusan pertanian, pariwisata, processing, refrigeration ataupun tata kecantikan yang sudah memiliki fokus ke upaya pengembangan dan keterampilan wirausaha.

Suryaningsih menegaskan bahwa para peserta yang mengikuti pelatihan tersebut akan segera mendapat berbagai keuntungan yang signifikan. Salah satu keuntungan paling utamanya adalah kemudahan untuk melakukan rekrutmen dari pihak perusahaan karena para peserta sudah dibekali dengan berbagai keterampilan khusus yang memang dibutuhkan dalam aplikasi dunia kerja.

Sejatinya, program pelatihan dari BLKI (Balai Latihan Kerja Industri) Kota Balikpapan tak hanya mencetak tenaga kerja terampil, tapi juga memberi kontribusi secara positif kepada peningkatan ekonomi serta kemajuan karier dari peserta tersebut.

“Kita telah bekerja sama dengan kurang lebih 50 perusahaan, sehingga paska pelatihan sangat mudah untuk mendapatkan pekerjaan,”pungkas Suryaningsih selaku Kepala BLKI (Balai Latihan Kerja Industri) Kota Balikpapan.

Manfaat Pelatihan Untuk Memperlancar Rekrutmen Calon Tenaga Kerja

Pemberian pelatihan menjadi salah satu kunci utama dari penciptaan Sumber Daya Manusia (SDM) calon tenaga kerja yang profesional. Pasalnya, mendapatkan tenaga kerja yang profesional dan berkualitas bukanlah perkara yang mudah. Para calon tenaga kerja harus melalui proses rekrutmen untuk resmi menjadi pekerja di sebuah perusahaan tertentu.

Keahlian yang dimiliki oleh calon tenaga kerja setelah mengikuti pelatihan yang tentunya berkualitas sangat membantu agar calon tenaga kerja tersebut bisa menjadi kandidat pekerja yang memenuhi kualifikasi, berkompeten dan juga memenuhi kriteria yang diberikan oleh perusahaan sehingga bisa berkontribusi secara maksimal nantinya. (NWL/ADV/DISNAKERTRANSKALTIM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More