Samarinda, JurnalKaltim.com – Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Akmal Malik dan rombongan yang merupakan Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Syirajudin beserta Kepala Biro Sosial Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Dasmiah, tengah melakukan upaya peninjauan tentang rencana pembangunan green house pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Kota Balikpapan.
Upaya Pembangunan Green House di UPT Asrama Haji Balikpapan
Dalam agenda peninjauan tersebut, Akmal Malik selaku Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur menjelaskan bahwa adapun rencana pembangunan green house ini adalah bentuk kolaborasi bersama UPT (Unit Pelaksana Teknis) Asrama Haji Kota Balikpapan dan telah sejalan dengan himbauan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, terkait pembangunan ketahanan pangan.
Tujuan dari upaya pembangunan green house adalah untuk mengoptimalkan fungsi lahan yang sudah tersedia dengan bantuan penerapan pola pertanian modern, seperti pembangunan green house yang akan diwujudkan dengan pemakaian material baja ringan.
“Kami ingin membangun contoh, yang dilakukan dengan menggunakan green house yang terbuat dari baja ringan,” beber Akmal Malik selaku Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur.
Rencananya, pada lahan tersebut nantinya akan segera dibangun tiga buah Green House dengan ukuran masing – masing 8 x 18 Meter. Rencananya, jenis tanaman yang akan ditumbuhkan pada Green House ini adalah melon, anggur dan juga sayur – sayuran.
Akmal Malik selaku Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur kembali menyoroti bahwa pembangunan Green House tidak hanya dijadikan sebagai proyek pembangunan saja, namun juga jadi program pembangunan Green House percontohan.
Kedepannya, Asrama Haji Kota Balikpapan diharapkan mampu memiliki pasokan cadangan pangannya tersendiri sehingga nantinya panen dapat berlangsung di lokasi tersebut meskipun bukan musim peruntukannya.
“Green house ini bisa menjadi showcase, lembaga seperti UPT Asrama Haji Balikpapan ini punya cadangan pangan sendiri, bisa panen di sini,” ujar Akmal Malik selaku Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur.
Kalau konsep pembangunan Green House ini berhasil diterapkan, maka Akmal Malik yakin bahwa pembangunan Green House mampu mengurangi kebutuhan masyarakat untuk selalu berbelanja ke pasar, khususnya untuk produk sayur dan buah.
“Ini bisa mengurangi inflasi di Kaltim, karena kebutuhan buah dan sayur kita kan masih banyak dipasok dari luar Kaltim,” ungkap Akmal Malik selaku Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur.
Merespons ide yang sama, Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis) Asrama Haji Kota Balikpapan, Muhtar, memberikan apresiasinya terhadap perencanaan upaya pembangunan Green House.
Muhtar juga mengaku pihaknya sangat menyambut baik inisiatif tersebut sebagai salah satu langkah perwujudan menuju misi meraih ketahanan pangan dan tentunya juga sebagai sebuah inisiatif untuk melakukan penghijauan pada kawasan di sekitar Asrama Haji Kota Balikpapan.
Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur mengakui akan terus memberikan dukungan kepada program – program yang dijalankan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) yang berkaitan secara langsung atau tak langsung dengan upaya peningkatan layanan jamaah haji pada wilayah setempat.
“Kita tahun ini mendapat bantuan untuk menambah lagi layanan manasik dan penunjang lainnya,” jelas Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis) Asrama Haji Kota Balikpapan, Muhtar.
Muhtar juga kembali memberikan penegasan bahwa Asrama Haji Kota Balikpapan mempunyai luas lahan yang sangat memadai jika akan digunakan untuk fasilitas pengembangan program lain, dalam hal ini termasuk ke pelaksanaan program ketahanan pangan.
“Pembangunan green house ini sesuai dengan potensi yang kami miliki,” tutup Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis) Asrama Haji Kota Balikpapan, Muhtar.
Sekilas Tentang Pembangunan Green House
Dalam proses pembangunan sebuah green house, keseluruhan prosesnya harus dilakukan dengan teliti karena pembangunan green house tidak bisa dilakukan secara sembarang. Pembangunan green house harus turut mempertimbangkan berbagai unsur yang seharusnya ada di dalam sebuah green house. (ADV/EL/DISKOMINFOKALTIM)
