22.7 C
Samarinda
Kalimantan TimurParalympics Indonesia: Suharyanto jadi Ketua NPC Kaltim, Ini Misi Barunya

Paralympics Indonesia: Suharyanto jadi Ketua NPC Kaltim, Ini Misi Barunya

BANNER (6)

Samarinda, JURNALKALTIM.com National Paralympic Committee Indonesia atau biasa disingkat NPCI mengadakan rapat Musyawarah Provinsi (Musorprov), bertempat di Hotel Pasifik Balikpapan. Salah satu hasil Musyawarah Provinsi tersebut adalah menunjuk Suharyanto menjadi Ketua NPC Kaltim.

9 Pengurus Cabang (pengcab) kabupaten dan kota hadir dalam Paralympics Indonesia, Rio Suseno ketua 1 Bidang Organisasi paralympics Indonesia pusat mengungkapkan bahwa acara ini berlangsung lancar dan demokratis.

“Hari ini kita menentukan ketua baru dalam NPC Kaltim, berganti dari yang sebelumnya. Ketua terpilih diharapkan mampu memegang komitmen menjalankan roda kepengurusan,” Ungkap ketua 1 paralympics Indonesia Pusat di depan kru media

7 Pengurus Cabang telah menyepakati dan mendukung sepenuhnya terhadap Suharyanto, hal itu dibuktikan dengan menyerahkan surat dukungan kepada Suharyanto, yang sebelumnya juga sudah menjabat selama satu periode.

National Paralympics Indonesia Siap Bersinar di Bawah Kendali Suharyanto

Rio meyakini bahwa NPC Kaltim suatu saat akan bisa bekerja sama dengan pemerintah, hal itu dibuktikan dengan majunya kepengurusan dari Pekan Paralympic Nasional (Papernas) di Sumatra Utara, dan ia pun mengakui bahwa Kalimantan Timur adalah tempatnya para atlet di Indonesia khususnya atlet paralympics Indonesia. 

7 Pengurus Cabang telah menyepakati dan mendukung sepenuhnya terhadap Suharyanto, hal itu dibuktikan dengan menyerahkan surat dukungan kepada Suharyanto, yang sebelumnya juga sudah menjabat sebagai Ketua Paralympics Indonesia wilayah Kaltim selama satu periode.

NPC
Suharyanto Terpilih Sebagai Ketua NPC Kaltim

Harapan dan Tantangan Baru

Harapan Rio terhadap Suharyanto, agar kedepannya para pengurus cabang bisa membimbing 9 kabupaten dan kota agar bisa melakukan pembinaan bagi para atlet paralympics Indonesia. 

Rio pun menuturkan kalau para pengcab ini masih baru mengenal organisasi atlet penyandang disabilitas, sehingga dibutuhkan energi yang lebih besar dari ketua untuk mampu memberikan dukungan dan semangat kepada para atlet di tiap daerah. 

Sah menjadi ketua NPC Kaltim, Suharyanto mengungkapkan bahwa ia sebetulnya keberatan menjadi ketua lagi karena ingin fokus menjadi pelatih, ia mengingingkan adanya regenerasi dari NPC sebelumya, namun tak bisa ditolak karena pengcab mengatakan bahwa belum menemukan sosok yang tepat dalam memimpin selain Suharyanto. 

Lelaki yang sering disapa Yanto itu menceritakan masa-masa terberat ketika menjadi pemimpin NPC periode 2018 – 2021 karena anggaran dari pusat tidak banyak, namun tak membuatnya patah semangat, ia mampu melakukan beberapa kegiatan dengan minim anggaran tersebut.  Yanto sangat optimis atlet paralympic Indonesia akan bersinar dengan prestasi-prestasi yang akan diraih nantinya. Dalam waktu dekat ia ingin mensukseskan Pekan Paralympics Provinsi (Peparprov).

Sejarah Didirikan Paralympic Indonesia

National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) atau Komite Paralimpiade Nasional Indonesia adalah wadah atau organisasi olahraga prestasi untuk para penyandang disabilitas yang didirikan pertama kali di Surakarta 31 Oktober 1962 dengan nama Yayasan Pembina Olahraga Cacat atau biasa disingkat YPOC, namun seiring berjalannya waktu dan kepengurusan, pada tanggal 28 Juli 2010 ditetapkan nama organisasi ini menjadi National Paralympic Comitte (NPC) Indonesia. 

Membawa visi untuk mewujudkan kesetaraan pembinaan khusus untuk para atlet paralympics Indonesia agar memiliki potensi dan prestasi yang sama dengan yang lainnya. 

Misi National Paralympics Indonesia :

  • Mengatur dan memberikan bimbingan dalam pelaksanaan pelatihan olahraga penyandang disabilitas
  • Mengusahakan dan mengelola seluruh pembiayaan kegiatan olahraga para penyandang disabilitas.
  • Mengatur kegiatan olahraga para penyandang disabilitas di tingkat daerah, nasional mauoun internasional
  • Meningkatkan prestasi, kesejahteraan dan pendidikan atlet penyandang disabilitas.

Di Indonesia ada beberapa cabang olahraga khusus penyandang disabilitas yg populer, diantaranya Bulutangkis yang telah mendapatkan prestasi tingkat internasional, bola basket kursi roda, renang namun dengan klasifikasi tingkat disabilitas atletnya, dan Boccia yang merupakan olahraga khusus untuk para celebral palsy

(RA/ADV/DISPORAKALTIM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More